41 Parameter Pendataan Keluarga Miskin, JPD Kota Yogyakarta diberikan
kepada penduduk Kota Yogyakarta yang merupakan keluarga pemegang Kartu Menuju Sejahtera KMS KMS merupakan identitas penduduk Kota
Yogykarta yang telah didata sebagai keluarga miskin berdasarkan parameter keluarga miskin yang di tetapkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.
Pemegang Kartu Menuju Sejahtera KMS Penerima JPD di Kota Yogyakarta mendapatkan besaran jaminan pendidikan Besaran JPD
didasarkan pada kebutuhan di masing-masing jenjang pendidikan. Jenis dan besaran jaminan bagi penerima JPD disesuaikan dengan Biaya
Operasional Satuan Pendidikan BOSP yang ditentukan oleh Kota Yogykarta. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 580KEP2011
tentang Penetapan Besaran Jaminan Pendidikan Daerah Bagi Peserta Didik.
Sebagai contoh TK, SD dan SMP negeri tidak mendapatkan jaminan biaya operasional karena sudah ada BOS, namun tetap mendapatkan
pembelian seragam TK dan SD, Pembelian seragam dan buku SMP. Lain halnya dengan SMP swasta mendapatkan JPD berupa biaya operasional,
biaya investasi, biaya seragam dan buku.
2. Syarat Siswa Penerima Kartu Menuju Sejahtera
Berdasarkan Peraturan Walikota Yogyakarta No. 19 pasal 3 Tahun 2010 tentang pedoman pemberian jaminan pendidikan daerah. Persyaratan
penerima jaminan pendidikan daerah adalah peserta didik penduduk daerah pemegang kartu KMS yang sedang menempuh pendidikan pada jenjang
pendidikan TKRATKLB,
SDMISDLB, SMPMTsSMPLB,
SMAMASMALB dan SMK yang bersekolah di Daerah dan di Luar Daerah dalam Provinsu Daerah Istimewa Yogyakarta dari anggota keluarga
42
pemegang KMS dengan ketentuan : a. Anak kandung yang dibuktikan dengan akta kelahiran.
b. Anak angkat yang dibuktikan dengan penetapan pengadilan negeri
setempat atau akta pengangkatan anak.
c. Anak tiri yang dibuktikan dengan akta kelahiran dan akta perkawinan
surat nikah orangtua. d. Peserta didik penghuni panti asuhan di Kota Yogyakarta yang bersekolah.
Peraturan Walikota Yogyakarta No. 19 pasal 4 Tahun 2010 juga menyebutkan bahwa, pemberian jaminan pendidikan daerah ini juga
berazaskan :
a. Objektif artinya bahwa penentuan sasaran penerimaan Jaminan
Pendidikan Daerah.
b. Transparan, artinya pelaksanaan Pemberian Jaminan Pendidikan Daerah. c. Bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orangtua
peserta didik. d. Akuntabel, artinya pelaksanaan pemberian Jaminan Pendidikan Daerah
dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya.
e. Tidak diskriminatif, artinya setiap anak usia sekolah dari keluarga pemegang KMS dapat memperoleh Jaminan Pendidikan Daerah tanpa
membedakan suku,agama dan golongan. Pasal 4 juga menyebutkan bahwa, penggunaan Kartu Menuju Sejahtera
yakni sebagai berikut:
43 a. Peserta didik pada jenjang satuan pendidikan Sekolah Menengah Pertama
SMP negeri mendapatkan jaminan pendidikan berupa biaya pribadi untuk pembelian seragam dan buku.
b. Peserta didik pada jenjang satuan pendidikan Sekolah Menengah Pertama SMP swasta, Madrasah Tsanawiyah MTs negeri dan swasta serta
Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa SMPLB mendapatkan jaminan pendidikan berupa biaya operasional, biaya investasi, dan biaya pribadi
untuk pembelian seragam dan buku.
3. Siswa Penerima Kartu Menuju Sejahtera