43 a. Peserta didik pada jenjang satuan pendidikan Sekolah Menengah Pertama
SMP negeri mendapatkan jaminan pendidikan berupa biaya pribadi untuk pembelian seragam dan buku.
b. Peserta didik pada jenjang satuan pendidikan Sekolah Menengah Pertama SMP swasta, Madrasah Tsanawiyah MTs negeri dan swasta serta
Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa SMPLB mendapatkan jaminan pendidikan berupa biaya operasional, biaya investasi, dan biaya pribadi
untuk pembelian seragam dan buku.
3. Siswa Penerima Kartu Menuju Sejahtera
Sesuai Peraturan Walikota Yogyakarta No. 19 tahun 2010 menyatakan bahwa siswa yang menerima Kartu Menuju Sejahtera berasal dari keluarga
yang kurang mampu atau dapat digolongkan dalam keluarga miskin gakin. Menurut Saefullah Syafii 2011: 122-123 mengatakan bahwa
“Families with low social economic status not only lack financial, social, educational support from their sibling, peers or the community at largers,
they may also be deprivied of communal support around them at crucial times in their life”.
Pernyataan tersebut berarti bahwa siswa yang berasal dari keluarga yang status ekonominya rendah, tidak hanya kekurangan dukungan finansial,
sosial, pendidikan dari saudara mereka, rekan-rekan atau masyarakat keseluruhan, mereka juga dapat kehilangan dukungan dari kelompok mereka
pada waktu yang sangat penting dalam hidup mereka.
44 Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Agustinus Sugeng Widodo
2013 dengan judul Harga Diri dan Interaksi Sosial Ditinjau dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua diketahui bahwa terdapat perbedaan interaksi
sosial antara siswa yang mengajukan bantuan uang sekolah dengan siswa yang tidak mengajukan bantuan uang sekolah. Hal ini sejalan dengan
pendapat dari Abdulsyani 2012: 91, bahwa status dan peranan sosial merupakan unsur baku dalam stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial
menempatkan seseorang atau sekelompok orang pada kedudukan tertentu. Kedudukan tertentu ini tergambar dari hak dan kewajiban yang dimiliki,
tingkat penghormatan yang diterima, dan kewenangan yang diakui. Unsur yang bisa menjadi faktor pembentukan suatu kelas sosial, salah satunya
adalah dilihat dari segi sosial ekonomi. Dari sumber ekonomi terbentuklah kelas sosial ekonomi seperti kaya dan miskin, ekonomi kuat dan ekonomi
lemah. Stratifikasi sosial dapat terjadi karena ada sesuatu yang dibanggakan oleh setiap orang atau sekelompok orang dalam kehidupan masyarakat.
Dari serangkaian pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa KMS adalah anak usia sekolah dari keluarga pemegang KMS yang mendapat
jaminan pendidikan daerah dibesarkan dari keluarga yang miskin sehingga mempunyai permasalahan dalam dukungan sosial, pendidikan dan ekonomi.
Akibatnya anak menjadi minder dan kurang percaya diri ketika bergaul dengan teman yang lain. Dalam penelitian ini, siswa KMS yang dimaksud
berada pada tingkat sekolah menengah pertama SMP.
45
4. Siswa Non Penerima Kartu Menuju Sejahtera