122
2. Kelayakan Produk
Media Pembelajaran
Sistem Pelumasan
Menggunakan Macromedia Director MX 2004
Tingkat kelayakan produk media pembelajaran Sistem Pelumasan secara keseluruhan diperoleh dari penilaian ahli multimedia, ahli materi
dan siswa uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan.
a. Berdasarkan Penilaian Ahli Multimedia
Ditinjau dari aspek desain layar mencapai persentase sebesar 79,55 , pengoperasian program mencapai persentase sebesar 87,50
, konsistensi mencapai persentase sebesar 83,33 , format mencapai
persentase sebesar 87,50 , organisasi mencapai
persentase sebesar 87,50 , keefektifan navigasi mencapai persentase sebesar 100 dan kemanfaatan mencapai persentase sebesar 87,50
. Secara keseluruhan tingkat kelayakan media dari penilaian ahli multimedia pembelajaran mencapai persentase sebesar 84,62 yang
menandakan media pembelajaran berbantuan komputer ini sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran.
b. Berdasarkan Penilaian Ahli Materi
Ditinjau dari aspek kualitas materi mencapai persentase sebesar 75,00 dan kemanfaatan materi mencapai persentase
sebesar 91,67 . Secara keseluruhan tingkat kelayakan materi media pembelajaran berbantuan komputer Sistem Pelumasan dari penilaian
ahli materi mencapai persentase sebesar 78,85 yang membuktikan materi media pembelajaran berbantuan komputer ini sangat layak
digunakan sebagai materi dalam media pembelajaran.
123
c. Berdasarkan Penilaian Siswa
Ditinjau dari aspek performa tampilan mencapai persentase sebesar 74,16 , kemudahan pengoperasian mencapai persentase
sebesar 69,89 , dan kemanfaatan media mencapai persentase sebesar 79,26
. Secara keseluruhan hasil validasi media
pembelajaran berbantuan komputer Sistem Pelumasan dari penilaian siswa mencapai persentase sebesar 73,76 dengan kategori layak
digunakan sebagai media pembelajaran. Berdasarkan kesimpulan dari hasil ahli media, ahli materi dan
penilaian siswa dapat dikatakan bahwa media pembelajaran media pembelajaran berbantuan komputer Sistem Pelumasan yang dikembangkan
layak digunakan untuk pembelajaran Sistem Pelumasan di SMK.
3. Penggunaan Produk Media Pembelajaran Sistem Pelumasan Menggunakan Macromedia Director MX 2004 Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa
Analisis terhadap efektifitas produk media pembelajaran Sistem Pelumasan menggunakan Macromedia Director MX 2004, dalam
pencapaian hasil belajar siswa dilakukan pretest dan posttest. Pretest dilaksanakan sebelum siswa belajar menggunakan media
pembelajaran, sedangkan posttest dilaksanakan setelah siswa belajar dengan menggunakan media pembelajaran. Pretest dan posttest dilakukan
pada saat sebelum dan sesudah uji coba pemakaianlapangan. Hal ini dilakukan karena responden siswa pada tahap uji coba adalah sama.
124 Peserta pretest dan posttest adalah siswa kelas XII TPBO B SMK Negeri 2
Depok dengan jumlah 31 siswa. Data pretest dan posttest diperoleh dengan memberikan soal tes
evaluasi tentang materi pembelajaran, dalam hal ini, sesuai dengan media yang dikembangkan. Materi yang ada dalam soal tes adalah materi tentang
Sistem Pelumasan. Soal tes berupa pilhan ganda sebanyak 10 soal. Data pretest dan posttest hasil belajar siswa ditampilkan pada tabel 16 berikut.
Tabel 16. Data Pretest dan Posttest Hasil Belajar Siswa
No Responden
Hasil Pretest
Posttest
1 M
7 10
2 R
7 10
3 I
5 9
4 W
5 9
5 V
6 10
6 M
6 10
7 Y
6 9
8 R
5 8
9 T
6 9
10 R
6 8
11 H
6 10
12 N
5 10
13 N
5 9
14 I
5 9
15 R
5 8
16 R
4 8
17 W
6 9
18 M
6 8
19 R
6 9
20 R
6 8
21 Y
5 8
22 S
4 8
23 Y
6 9
24 S
5 8
25 R
4 10
26 S
5 10
27 R
5 10
28 G
6 8
29 J
5 9
30 H
6 9
31 G
6 9
∑
170 278
Rata-rata 5,48
8,97 Kenaikan
3,48
125 Pada tabel 16 menunjukkan skor terendah pada saat pretest adalah
4 dan skor tertinggi adalah 7. Saat posstest untuk skor terendah pada adalah 8 dan skor tertinggi adalah 10. Ditunjukkan juga rerata hasil pretest
adalah 5,48 dan rerata hasil posstest adalah 8,97. Nilai terendah pada hasil posttest sudah memenuhi Kriteria Kelulusan Minimum KKM pada mata
pelajaran yang produktif dalam hal ini pada Sistem Pelumasan yaitu 8. Dengan demikian produk media pembelajaran hasil pengembangan ini
efektif digunakan dalam pembelajaran, karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 63,53 .
Data di atas, secara lebih jelas hasil perbandingan peningkatan rata-rata hasil belajar siswa dapat digambarkan ke dalam histogram
sebagai berikut.
Gambar 33. Diagram Perbandingan Peningkatan Rata-rata Hasil Belajar Siswa
5,48 8,97
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
H a
si l
T es
Evaluasi Perbandingan Hasil Belajar
Pretest Posttest
126 Adanya video tentang Sistem Pelumasan memberikan kemenarikan
tersendiri bagi siswa. Selain itu soundmusik pengiring atau audio yang ada membuat siswa tidak mudah jenuh dalam belajar. Desain tampilan
menjadi salah satu aspek yang menarik dari produk ini. Teks, gambar, background yang harmonis dan kontras membuat siswa senang dan
tertarik untuk belajar dengan produk media ini.
127
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil data dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan :
1. Prosedur yang yang digunakan dalam proses pengembangan media pembelajaran Sistem Pelumasan menggunakan Macromedia Director MX
2004, merupakan adaptasi dari langkah-langkah penelitian dan pengembangan Borg and Gall dengan melalui beberapa tahapan. Tahapan-
tahapan pengembangan meliputi beberapa langkah sebagai berikut, yaitu penelitian pendahuluan, melakukan perencanaan, mendesain produk awal,
menguji coba desain produk, merevisi desain produk, menguji coba produk awal uji coba kelompok kecil, merevisi produk, menguji coba
pemakaian uji coba lapangan, merevisi produk akhir, mendiseminasikan dan mengimplementasikan produk. Produk media pembelajaran ini
menggunakan program Macromedia Director MX 2004 dibantu dengan program penunjang lainnya. Setelah proses pembuatan selesai, produk
tersebut dimasukkan dalam keping Compact Disc CD. 2. Berdasarkan hasil penilaian kelayakan oleh ahli mutimedia, ahli materi, uji
kelompok kecil dan uji coba lapangan terhadap siswa menunjukkan bahwa hasil penelitian yaitu media pembelajaran yang terkemas dalam CD, dari
sisi unjuk kerja antara rancangan dengan hasil akhir, masuk dalam