128 kategori sesuai, dan layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk
pembelajaran di SMK. 3. Hasil penilaian produk menyatakan bahwa produk tersebut efektif
digunakan dalam pembelajaran, karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan adanya perbedaan antara rerata pretest sebesar
5,48 sedangkan rerata posttest sebesar 8,97. Produk media pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 63,35 . Nilai terendah
pada hasil posttest sudah memenuhi Kriteria Kelulusan Minimum KKM pada mata pelajaran
Perawatan dan Perbaikan
Motor Otomotif Kompotensi Merawat dan Memperbaiki Sistem Pelumasan yaitu 8. Dapat
dikatakan produk media pembelajaran dapat dikatakan efektif digunakan dalam pembelajaran.
B. Implikasi
Media pembelajaran hasil penelitian ini digunakan sebagai media pembelajaran sistem pelumasan pada kompetensi memelihara atau servis
sistem pelumasan dan komponen-komponennya, memperbaiki sistem pelumasan
dan komponen-komponennya overhaul
komponen sistem pelumasan. Subkompetensi
fungsi dari pelumas, jenis-jenis pelumasan, f
ungsi dan cara kerja pompa oli dan salurannya pada motor 2 tak,
pelumasan motor 4 tak,
fungsi dan cara kerja pompa oli dan salurannya pada
motor 4 tak,
fungsi dan cara kerja berbagai jenis saringan oli, fungsi dan cara kerja sistem
kelengkapan khusustambahan yang ada pada sistem pelumasan dan fungsi
129 dan bahan oli motor, klasifikasi oli motor, permasalahan yang ada pada oli
motor. Materi secara garis besar mencakup pengenalan, contoh-contoh
produk, dan aplikasinya. Kemudian media pembelajaran ini bisa digunakan sebagai alat bantu untuk pembelajaran teori Sistem Pelumasan.
C. Saran
1. Bagi Peneliti Selanjutnya a. Perlu dilakukan pengembangan media pembelajaran sampai tahap
interaktif, minat, efektivitas penggunaan di dalam kelas dan di ruang praktik.
b. Perlu menambah soal evaluasi pada sub materi sistem pelumasan yang dapat meningkatkan kompetensi siswa.
c. Perlu meningkatkan interaktifitas media, dengan memperdalam bahasa pemrograman.
d. Dapat lebih mengkondisikan persiapan yang matang dari alat, program dan peserta didik yang akan diteliti, sehingga hasil akan lebih
maksimal dan efektif 2. Bagi Guru
a. Diharapkan pembelajaran motor bensin
menggunakan media pembelajaran berbantuan komputer supaya pembelajaran lebih menarik
dan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. b. Diharapkan agar dapat lebih mengkondisikan situasi belajar peserta
didik dengan meningkatkan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran, sehingga pendidik bertindak sebagai fasilitator dan
130 bukan pusat dari pembelajaran dan ilmu, dengan adanya partisipasi
dari peserta didik untuk belajar akan terdorong dapat lebih mudah dalam memahami materi yang diberikan.
c. Diharapkan menggunakan media yang bervariasi dalam pembelajaran teori sehingga dapat meningkatkan kemampuan psikomotorik dan
kognitif peserta didik bukan sekedar media pembelajaran dalam praktik saja.
3. Bagi Sekolah a. Diharapkan mempunyai fasilitas media yang lengkap untuk
mendukung kegiatan belajar mengajar baik teori maupun praktik.
D. Keterbatasan Penelitian