45 4 Kemampuan untuk mengingat secara cepat dan tepat,
memungkinkan perlakuanpekerjaan siswa yang lalu dapat dicatat dengan baik, dan dapat digunakan untuk merencanakan
langkah-langkah selanjutnya. 5 Andaikata komputer itu manusia, maka dapat digambarkan
sebagai suatu pribadi yang sabar sehingga dalam hal
menggunakannya nampak suatu suasana tenang, aman, positif dan tepatguna.
6 Kemampuan komputer dalam hal menyimpan dokumen secara aman, memungkinkan pengajaran individual dapat dijalankan
dengan baik. Bagi guru, persiapan-persiapan dapat diadakan dengan baik untuk semua siswa khususnya bagi siswa-siswa
yang berbakat, dan kemajuan mereka dapat selalu dimonitor. 7 Jangkauan kontrol guru menjadi lebih luas, dan banyak informasi
dapat diperoleh; membantu guru mengadakan kontrol yang lebih ketat dan baik, tertuju pada bagian-bagian yang secara langsung
merupakan kesulitan bagi siswa.
e. Kelemahan Media Pembelajaran Berbantuan Komputer
Selain keuntungan ada juga beberapa kelemahanketerbatasan yang dimiliki oleh komputer sebagai media pembelajaran yang
diadopsi dari Marsono 2007: 29-30:
46 1 Walaupun terdapat golonganpengurangan harga secara dramatis
dalam pembelian dan pengoperasiannya, proses pembelajaran dengan komputer relatif lebih mahal dari media lain.
2 Merancang dan produksi program untuk kepentingan proses pembelajaran dengan komputer mempunyai konsekwensi biaya,
waktu, dan tenaga yang tidak sedikit. 3 Sering perangkat lunak software yang disiapkan untuk
digunakan pada satu komputer tidak cocok untuk digunakan pada komputer yang lain.
4 Materi pelajaran yang dirancang oleh guru untuk digunakan dengan komputermungkin merupakan tugas laboratorium.
5 Komputer dapat memadamkan daya kreativitas siswa.
f. Evaluasi Media Pembelajaran Berbantuan Komputer
Evaluasi adalah istilah Indonesia dari evaluation yang diterjemahkan dengan penilaian. Media seperti apapun yang dibuat
perlu dinilai terlebih dahulu sebelum dipakai secara luas, penilaian evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah media yang
dibuat tersebut dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan atau tidak. Arsyad Azhar 2010:174 mengemukakan beberapa tujuan
evaluasi media pembelajaran, yaitu: 1 Menentukan apakah media pembelajaran itu efektif.
2 Menentukan apakah media itu dapat diperbaiki atau ditingkatkan.
47 3 Menentukan apakah media itu cost-effective dilihat dari hasil
belajar siswa. 4 Memilih media pembelajaran yang sesuai untuk dipergunakan
dalam proses belajar mengajar di kelas. 5 Menentukan apakah isi pelajaran sudah tepat disajikan dengan
media itu. 6 Menilai kemampuan guru menggunakan media pembelajaran.
7 Mengetahui apakah media pembelajaran itu benar-benar memberi sumbangan terhadap hasil belajar seperti yang
dinyatakan. 8 Mengetahui sikap siswa terhadap media pembelajaran.
Evaluasi pembelajaran merupakan proses mendapatkan informasi menyeluruh dan berkesinambungan tentang suatu proses
dan hasil belajar siswa sehingga dapat dijadikan dasar penentuan perlakuan lanjut. Menurut Arsyad Azhar 2010: 175, evaluasi dapat
dilakukan dengan berbagai cara, seperti diskusi kelas dan kelompok wawancara perorangan, observasi mengenai perilaku siswa, dan
evaluasi media yang telah tersedia. Sementara itu Sadiman S, dkk 2005: 182, mengemukakan bahwa ada dua macam bentuk
pengujicobaan media yang dikenal, yaitu : evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. Evaluasi formatif adalah proses yang dimaksudkan
untuk mengumpulkan data dengan efektivitas dan efisiensi bahan- bahan pembelajaran termasuk ke dalamnya media. Sementara itu
48 Sugiyono 2010: 414, mengemukakan bahwa validasi produk dapat
dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang
dirancang tersebut. Evaluasi
media pembelajaran
merupakan proses
mendapatkan informasi menyeluruh dan berkesinambungan dari sebuah perangkat media tentang suatu proses dan hasil belajar siswa
sehingga dapat dijadikan dasar penentuan perlakuan lanjut. Walker dan Hess yang dikutip oleh
Arsyad Azhar 2010: 175–176 memberikan kriteria perangkat lunak media pembelajaran yang
berdasarkan kepada kualitas. 1 Kualitas isi dan tujuan
a ketepatan b kepentingan
c kelengkapan d keseimbangan
e minatperhatian f keadilan
g kesesuaian dengan situasi siswa 2 Kualitas instruksional
a memberikan kesempatan belajar b memberikan bantuan untuk belajar
c kualitas memotivasi
49 d fleksibilitas instruksionalnya
e hubungan dengan program pembelajaran lainnya f kualitas sosial interaksi instruksionalnya
g kualitas tes dan penilaiannya h dapat membawa dampak bagi guru dan pembelajarannya
3 Kualitas teknis a keterbacaan
b mudah digunakan c kualitas tampilantayangan
d kualitas penanganan jawaban e kualitas pengelolaan programnya
f kualitas pendokumentasiannya Dari beberapa uraian di atas mengenai media pembelajaran
berbantuan komputer dapat diketahui: 1 bentuk media pembelajaran berbantuan komputer, 2 ciri-ciri media pembelajaran berbantuan
komputer, 3 prinsip-prinsip yang ada pada media pembelajaran berbantuan komputer, 4 keuntungan dan kelemahan yang bisa
diantisipasi dalam media pembelajaran berbantuan komputer dan 5 dengan mengevaluasi dapat diketahui sampai sejauh mana kelayakan dari
media pembelajaran berbantuan komputer tersebut.
7. Pengembangan Media Pembelajaran Berbantuan Komputer