9 diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran berlangsung, dan konteks
pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Pembelajaran
adalah usaha-usaha
yang terencana
dalam memanipulasi sumber-sumber belajar agar terjadi proses belajar dalam diri
siswa.
2. Hasil Belajar
Belajar dan mengajar merupakan konsep yang tidak bisa dipisahkan. Belajar merujuk pada apa yang harus dilakukan seseorang
sebagai subyek dalam belajar. Mengajar merujuk pada apa yang seharusnya dilakukan seseorang guru sebagai pengajar. Dua konsep belajar
mengajar yang dilakukan oleh siswa dan guru terpadu dalam satu kegiatan. Keduanya itu terjadi interaksi dengan guru. Kemampuan yang dimiliki
siswa dari proses belajar mengajar saja harus bisa mendapatkan hasil bisa juga melalui kreatifitas seseorang itu tanpa adanya intervensi orang lain
sebagai pengajar. Oleh karena itu, hasil belajar yang dimaksud disini adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki seorang siswa setelah ia
menerima perlakukan dari pengajar guru, seperti yang dikemukakan oleh Sudjana.
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya Sudjana, 2008 : 22. Menurut
Horwart Kingsley yang dikutip Sudjana 2008:22 membagi tiga macam hasil belajar mengajar yaitu:
a. Keterampilan dan kebiasaan,
10 b. Pengetahuan dan pengarahan,
c. Sikap dan cita-cita Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan
keterampilan, sikap dan keterampilan yang diperoleh siswa setelah ia menerima perlakuan yang diberikan oleh guru sehingga dapat
mengkonstruksikan pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari.
3. Efektivitas pembelajaran
Keefektivan pembelajaran tidak hanya berhubungan dengan kesuksesan dalam belajar tetapi juga berhubungan dengan nilai yang
diperoleh siswa. Hal tersebut sesuai dengan Brown Atkins 2002:5 yang menyatakan, “Effective teaching is sometimes equated with
successful teaching that is, the studens learn that what is intended. ….Effective teaching is concerned not only with success but also with
appropriate value.” Menurut Borich 2007: 9-10, “These are the five key behaviors
essential for effective teaching: 1 Lesson clarity, 2 Instructional variety, 3 teacher task orientation, 4 Engagement in the learning
process, and 5 Student success rate.” Kelima hal tersebut harus diperhatikan jika pembelajaran yang dilakukan dapat berjalan secara
efektif. Selain itu, Brown Atkins 2002: 5, menambahkan bahwa “Effective teaching is systematic, stimulating, and caring.”
Dijelaskan dalam Kamus besar bahasa Indonesia 2003: 284 bahwa kata efektif mengandung pengertian ada efeknya akibat, pengaruh,
11 dan kesan, manjur atau mujarab, dapat membawa hasil. Secara singkat
efektif mempunyai pengertian kesesuaian antara orang yang melaksanakan tugas dengan sasaran yang dituju. Efektifitas biasanya berkaitan erat
dengan perbandingan antara tingkat pencapaian tujuan dengan rencana yang telah disusun sebelumnya.
Dapat disimpulkan bahwa keefektivan pembelajaran merupakan kesuksesan pembelajaran yang ditandai dengan keinginan siswa
mempelajari hal yang diajarkan dan nilai yang diperoleh oleh siswa.
4. Karakteristik Belajar Siswa