Taman Kanak-kanak TK 1. KAJIAN TEORI
15
untuk memenuhi spesifikasi tertentu dalam melaksanakan tugas kependidikan. Dikatakan rasional karena mempunyai arah dan tujuan, sedangkan performance
adalah perilaku nyata dalam artian tidak hanya diamati tetapi juga meliputi perihal yang tidak tampak.
Spencer dan Spencer Hamzah B. Uno, 2007:63, kompetensi merupakan karakteristik yang menonjol bagi seseorang dan menjadi cara-cara dalam
berperilaku dan berfikir dalam segala situasi, berlangsung dalam waktu yang lama. Dari pendapat tersebut dapat dipahami bahwa kompetensi menunjuk pada
kinerja seseorang dalam suatu pekerjaan yang bisa dilihat dari pikiran, sikap, dan perilaku. Lebih lanjut Spencer dan Spencer Hamzah B. Uno, 2007:63, membagi
lima karakteristik kompetensi yaitu : a.
Motif, yaitu sesuatu yang orang pikirkan dan inginkan yang menyebabkan sesuatu.
b. Sifat, karakteristik fisik tanggapan konsisten terhadap situasi.
c. Konsep diri, yaitu sikap, nilai, dan image dari seseorang.
d. Pengetahuan, yaitu informasi yang dimiliki seseorang dalam bidang
tertentu. e.
Keterampilan, yaitu kemampuan untuk melakukan tugas-tugas yang berkaitan dengan fisik dan mental.
E. Mulyasa 2004:37-38 menyatakan bahwa kompetensi merupakan perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan
dalam kebiasaan untuk berfikir dan bertindak. Pada sistem pengajaran, kompetensi digunakan untuk mendeskripsikan kemampuan professional yaitu
kemampuan untuk menunjukkan pengetahuan dan konseptualisasi pada tingkat yang lebih tinggi. Kompetensi ini dapat diperoleh melalui pendidikan, pelatihan,
dan pengalaman lain sesuai dengan tingkat kompetensinya.
16
Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki,
dikhayati, dan dikuasai oleh guru dan dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Dari beberapa pengertian tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa kompetensi
merupakan seperangkat
penguasaan kemampuan,
Keterampilan, nilai, dan sikap yang harus dimiliki, dikhayati, dan dikuasai oleh guru yang bersumber dari pendidikan, pelatihan, dan pengalamannya sehingga
dapat menjalankan tuuugas mengajarnya secara professional. Kompetensi Pendidik Anak Usia Dini yang diatur dalam Permendiknas
Nomor 58 Tahun 2009 Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini disebutkan bahwa kompetensi yang harus dimiliki oleh pendidik anak usia dini adalah
Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Profesional, Kompetensi Pedagogik, dan Kompetensi Sosial.
a. Kompetensi Kepribadian Wina Sanjaya 2009: 18, mengemukakan bahwa guru sering dianggap
sebagai sosok yang memiliki kepribadian ideal. Oleh karena itu, pribadi guru sering dianggap sebagai model atau panutan. Sebagai seorang model, guru harus
memiliki kompetensi yang berhubungan dengan perkembangan kepribadian personal competencies, diantarannya :
1. Kemampuan yang berhubungan dengan pengamalan ajaran agama sesuai
dengan keyakinan agama yang dianutnya. 2.
Kemampuan untuk menghormati dan menghormati antar umat beragama. 3.
Kemampuan untuk berperilaku sesuai dengan norma, aturan, dan system lain yang berlaku di masyarakat.
4. Mengembangkan sifat-sifat terpuji sebagai seorang guru, seperti sopan
santu dan tata karma. 5.
Bersifat demokratis dan terbuka terhadap pembaharuan dan kritik.