14
Kunandar 2008:72 mengemukakan bahwa kualifikasi akademik adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang tenaga pendidik
yang dibuktikan dengan ijasah dan atau sertifikat keahlian yang berlaku. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Pasal 5, menyatakan bahwa
kualifikasi akademik guru ditunjukkan dengan ijasah yang merefleksikan kemampuan yang dipersyaratkan bagi guru untuk melaksanakan tugas sebagai
pendidik pada jenjang, jenis, dan satuan pendidikan atau mata pelajaran yang diampunya sesuai dengan standar nasional pendidikan. Dari pernyataan tersebut
maka secara eksplisit menunjukkan bahwa persyaratan ijasah pendidikan terakhir adalah sebagai bukti bahwa guru mempunyai kemampuan untuk melaksanakan
tugasnya sebagai pendidik pada jenjang, jenis, dan satuan pendidikan dengan baik sehingga proses pembelajaran yang dilakukan menjadi lebih baik dan pada
akhirnya akan meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik. Dari beberapa pendapat yang sudah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan
bahwa kualifikasi tenaga pendidik Taman Kanak-kanak adalah persyaratan akademik yang harus dipenuhi oleh tenaga pendidik berupa ijasah minimal
S1Diploma IV sebagai bukti bahwa guru mempunyai kemampuan sebagai pendidik sehingga proses pembelajaran yang dilakukan menjadi lebih baik dan
pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik.
2. Kompetensi Pendidik Taman Kanak-kanak TK
Munsyi Hamzah B. Uno, 2007:61 menyatakan bahwa kompetensi mengacu pada kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperoleh melalui
pendidikan. Kompetensi menunjuk pada performance dan perbuatan yang rasional
15
untuk memenuhi spesifikasi tertentu dalam melaksanakan tugas kependidikan. Dikatakan rasional karena mempunyai arah dan tujuan, sedangkan performance
adalah perilaku nyata dalam artian tidak hanya diamati tetapi juga meliputi perihal yang tidak tampak.
Spencer dan Spencer Hamzah B. Uno, 2007:63, kompetensi merupakan karakteristik yang menonjol bagi seseorang dan menjadi cara-cara dalam
berperilaku dan berfikir dalam segala situasi, berlangsung dalam waktu yang lama. Dari pendapat tersebut dapat dipahami bahwa kompetensi menunjuk pada
kinerja seseorang dalam suatu pekerjaan yang bisa dilihat dari pikiran, sikap, dan perilaku. Lebih lanjut Spencer dan Spencer Hamzah B. Uno, 2007:63, membagi
lima karakteristik kompetensi yaitu : a.
Motif, yaitu sesuatu yang orang pikirkan dan inginkan yang menyebabkan sesuatu.
b. Sifat, karakteristik fisik tanggapan konsisten terhadap situasi.
c. Konsep diri, yaitu sikap, nilai, dan image dari seseorang.
d. Pengetahuan, yaitu informasi yang dimiliki seseorang dalam bidang
tertentu. e.
Keterampilan, yaitu kemampuan untuk melakukan tugas-tugas yang berkaitan dengan fisik dan mental.
E. Mulyasa 2004:37-38 menyatakan bahwa kompetensi merupakan perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan
dalam kebiasaan untuk berfikir dan bertindak. Pada sistem pengajaran, kompetensi digunakan untuk mendeskripsikan kemampuan professional yaitu
kemampuan untuk menunjukkan pengetahuan dan konseptualisasi pada tingkat yang lebih tinggi. Kompetensi ini dapat diperoleh melalui pendidikan, pelatihan,
dan pengalaman lain sesuai dengan tingkat kompetensinya.