Kontrak Kerja Hasil Penelitian 1. Keadaan TK di Kecamatan Kokap

52 kanak sebagai bentuk ibadah dan keinginan diri sendiri untuk memajukan pendidikan anak usia dini.

2. Kriteria Prioritas Perekrutan Guru Taman Kanak-kanak.

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen disebutkan bahwa kualifikasi pendidik pada satuan pendidikan anak usia dini sebagaimana diatur dalam PP nomor 19 tahun 2005 pasal 29 adalah : 1 memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimal Strata 1Diploma IV, 2 latar belakang pendidikan tinggi di bidang pendidikan anak usia dini, kependidikan lain, atau psikologi, 3 Sertifikat profesi untuk guru PAUD. Berdasarkan penelitian mengenai kriteria prioritas perekrutan guru Taman Kanak-kanak berdasarkan pada jenjang pendidikan yang harus dimiliki diperoleh persentase 50,00 lebih memprioritaskan jenjang pendidikan minimal D2 PGTK, yaitu kualifikasi akademik yang harus dimiliki oleh calon guru sehingga dapat dikatakan kriteria prioritas perekrutan guru Taman Kanak-kanak berdasarkan pada jenjang pendidikan masuk dalam kategori belum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 yang mengatur tentang Guru dan Dosen. Hal ini terbukti dengan hasil penelitian yang menunjukkan sebagian besar Taman Kanak-kanak memprioritaskan kualifikasi akademik minimal D2 PGTK dalam perekrutan guru TK. Padahal seharusnya Sekolah sudah memprioritaskan jenjang pendidikan Strata 1 dalam perekrutan guru Taman Kanak-kanak sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2005. Sebagian besar Kepala Taman Kanak-kanak di Kecamatan Kokap menyatakan bahwa jenjang pendidikan yang sudah ditempuh masih merupakan 53 persyaratan mutlak yang harus dipenuhi oleh calon guru yang ingin mendaftarkan diri sebagai tenaga pengajar di Taman Kanak-Kanak meskipun jenjang pendidikan yang diprioritaskan belum sesuai dengan Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 yaitu kualifikasi akademik minimal Strata 1. Hal ini dikarenakan untuk mencari calon guru yang memiliki kualifikasi akademik Strata 1 di Kecamatan Kokap masih sulit, karena sebagian besar guru hanya mampu menempuh pendidikan sampai dengan jenjang pendidikan D2 PGTK. Berdasarkan penelitian mengenai kriteria prioritas perekrutan berdasarkan pada aspek non akademis diperoleh persentase 59,09 Taman Kanak-kanak lebih memprioritaskan pasa aspek kepribadian calon guru. Kepribadian yang baik menjadi modal utama calon guru untuk dapat mengajar peserta didik di Taman Kanak-kanak karena Yayasan atau Kepala Taman Kanak-kanak beranggapan bahwa guru dengan memiliki kepribadian yang baik maka akan menjadi tauladan atau contoh yang baik pula bagi peserta didik yang diampu. Apalagi anak-anak usia dini adalah peniru aktif yang selalu ingin menirukan perilaku-perilaku yang mereka lihat di sekitar mereka. Apabila guru memberikan contoh suri tauladan dan sikap atau perilaku yang baik dan terpuji maka anak-anak pun akan senantiasa menjadikan guru mereka sebagai sumber inspirasi yang baik pula sehingga akan berpengaruh langsung terhadap perkembangan sikap dan perilaku anak sebagai peserta didik.

3. Pola dan Metode Perekrutan Guru Taman Kanak-kanak.

Mengacu pada pendapat M. Manullang 2006:120 mengemukakan bahwa sumber-sumber pegawai bagi suatu perusahaanorganisasilembaga dapat