Pengumpulan Data Instrumen Penelitian dan Kisi-Kisi
36
minimnya transportasi yang ada di Kecamatan Kokap sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menempuh perjalanan dari TK yang satu ke TK
yang lain. Namun, hal tersebut tidak menjadi suatu hambatan bagi peserta didik untuk tetap belajar dan hadir di sekolah tepat waktu begitu juga dengan guru yang
berkewajiban mengampu peserta didik di sekolah. Berkaitan dengan guru Taman Kanak-kanak, sebagian besar Taman
Kanak-kanak di Kecamatan Kokap memiliki 2 atau lebih tenaga pengajar yang mengampu peserta didik di dalam kelas. Semua Taman Kanak-kanak yang ada di
Kecamatan Kokap memiliki Kepala Sekolah yang merangkap sebagai guru pengajar di kelas. Dengan demikian, apabila dalam suatu kelas terdapat dua orang
tenaga pengajar berarti salah satu dari kedua tenaga pengajar tersebut adalah Kepala Sekolah yang merangkap sebagai guru. Dalam menentukan jumlah guru
yang dibutuhkan, Kepala Sekolah berpedoman pada jumlah peserta didik yang ada di kelas yaitu satu orang guru wajib mengajar atau mengampu minimal 10 sampai
dengan 15 murid sehingga apabila dalam satu kelas terdapat 25 sampai dengan 30 murid yang diampu maka kelas harus dibagi menjadi dua bagian. Hal ini
didasarkan pada sebagian besar guru yang mengampu Taman Kanak-kanak di Kecamatan Kokap masih tergolong Guru Tidak Tetap GTT dimana dalam hal
pemberian kompensasi mengajar, Guru Tidak Tetap hanya menerima penghasilan dari sekolah atau yayasan yang besarnya bervariatif tergantung pada kondisi
finansial lembaga atau yayasan yang menaungi TK yang bersangkutan. Dengan demikian, kebutuhan guru di Taman Kanak-kanak benar-benar telah disesuaikan
dengan jumlah murid yang diampu di kelas dan sesuai dengan porsi guru
37
mengajar dengan harapan tidak ada kelebihan guru pengajar karena minimnya insentif yang diberikan oleh yayasan. Oleh karena itu, sekolah mempunyai
peraturan tertentu terkait dengan penerimaan atau perekrutan calon guru baru untuk mengampu di sekolah tersebut dengan alasan jumlah guru yang ada sudah
cukup sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh yayasan dan dirasa tidak membutuhkan tenaga pendidik lagi.
Meskipun sebagian besar Taman Kanak-kanak di Kecamatan Kokap sudah menetapkan jumlah guru yang sesuai dengan jumlah murid yang diampu di kelas,
ada satu TK yang masih membutuhkan guru lagi karena jumlah peserta didik yang banyak dan semakin bertambah yaitu TK ABA Tlogolelo. Peserta didik yang
diampu di sekolah tersebut mencapai lebih dari 40 murid dan guru yang mengampu berjumlah 5 guru sehingga Kepala Sekolah TK ABA Tlogolelo
mengatakan bahwa sekolah masih membutuhkan calon guru baru.