Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
38
Dari tabel di atas diperoleh data sebanyak 3 guru 5 Taman Kanak- kanak di Kecamatan Kokap mempunyai latar belakang pendidikan S1 PGTK.
Guru yang mempunyai latar belakang D2 PGTK diperoleh data sebanyak 31 54. Guru yang mempunyai latar belakang D2 PGSD hanya satu orang atau 2
saja. Sedangkan, diperoleh data sebanyak 7 12 guru berlatar belakang SPG. Sebanyak 4 7 guru berlatar belakang S1 di bidang lain dan sisanya sebanyak
11 19 guru mempunyai latar belakang SMASMK. Dari jumlah 57 guru Taman Kanak-kanak di Kecamatan Kokap, hanya
terdapat 3 guru yang memiliki latar belakang Strata 1Diploma IV bidang kependidikan dan 31 guru yang memiliki latar belakang D2 PGTK. Sedangkan,
sisanya masih memiliki latar belakang dibawah Strata 1. Masih banyaknya guru yang belum memiliki ijasah S1 tentu saja kurang baik dalam penciptaan kegiatan
pembelajaran di Taman Kanak-kanak karena menurut PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan disebutkan bahwa kualifikasi pendidikan
minimal bagi seorang guru Taman Kanak-kanak adalah Strata 1Diploma IV pada bidang PAUD, psikologi atau kependidikan.
Dengan demikian, sebagian besar Taman Kanak-kanak di Kecamatan Kokap belum sepenuhnya menetapkan S1 kependidikanS1 PGTK sebagai
kualifikasi akademik yang harus dipenuhi oleh guru untuk mengajar di Taman Kanak-kanak. Pernyataan di atas berbanding terbalik dengan persyaratan pendidik
PAUD yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 14 tentang guru dan dosen dalam pasal 4 disebutkan bahwa kualifikasi pendidik pada satuan pendidikan anak
39
usia dini sebagaimana di atur dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 pasal 29 butir pertama adalah memiliki kualifikasi akademik minimal Diploma empat atau Strata
satu. Sedangkan faktanya di lapangan adalah rata-rata pendidik PAUD yaitu Taman Kanak-kanak yang berada di Kecamatan Kokap memiliki latar belakang
pendidikan jenjang D2 PGTK yang berarti masih sedikit guru yang memenuhi persyaratan dan kualifikasi sebagai guru di Taman Kanak-kanak yaitu minimal
jenjang S1. Meskipun sebagian besar guru belum memenuhi persyaratan mengajar terkait dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki, namun banyak diantara
guru tersebut yang berniat dan masih berminat untuk melanjutkan studi dengan tujuan untuk pemenuhan kompetensi mereka sebagai guru pada satuan pendidikan
anak usia dini.