Pengertian Kelompok Bermain Prinsip Pendidikan Kelompok Bermain

45 layanan pendidikan yang akan dimunculkan oleh peneliti. Kelompok Bermain adalah Pendidikan Anak Usia Dini jalur non formal yang kurikulumnya berorientasi pada pemenuhan kasih sayang kepada anak dengan cara bermain dan mainan edukatif. Selengkapnya akan dijelaskan pada kajian teori berikutnya.

5. Kelompok Bermain

Play Group

a. Pengertian Kelompok Bermain

Dewasa ini Pendidikan Anak Usia Dini semakin marak di tengah- tengah masyarakat. Kebutuhan masyarakat yang ingin memasukkan anak-anaknya ke dalam Kelompok Bermain cukup tinggi. Sebab Kelompok Bermain menerapkan pendidikan sejak dini sesuai kebutuhan dan perkembangan anak usia dini. Dirjen PNFI 2010 : 2 Kelompok Bermain adalah salah satu bentuk pendidikan anak usia dini jalur pendidikan non formal yang memberikan layanan pendidikan bagi anak usia 2 – 6 tahun, untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, agar kelak siap memasuki pendidikan lebih lanjut. Sedangkan Jasa Ungguh Muliawan, 2009 : 18 Kelompok Bermain atau play group adalah suatu lembaga pendidikan untuk anak prasekolah umur 2 sampai 3 tahun. Dengan demikian Kelompok Bermain merupakan Pendidikan Anak Usia Dini jalur non formal yang memberikan layanan pendidikan bagi anak dibawah usia 6 tahun untuk membantu tumbuh dan berkembang 46 anak dalam mencapai kesiapan diri dan mental melangkah ke pendidikan di tingkat selanjutnya.

b. Prinsip Pendidikan Kelompok Bermain

Pendidikan Anak Usia Dini memiliki perbedaan dengan pendidikan formal pada umumnya. Banyak pertimbangan-pertimbangan intelektual, emosional dan kultural yang melahirkan prinsip-prinsip tertentu pendidikannya. Menurut Dirjen PNFI 2010 : 4 Prinsip-prinsip pendidikan dalam Kelompok Bermain adalah : 1 Setiap anak itu unik. Mereka tumbuh dan berkembang dari kemampuan, kebutuhan, keinginan, pengalaman dan latar belakang keluarga yang berbeda. 2 Anak usia 2 – 6 tahun adalah anak yang senang bermain. Bagi mereka bermain adalah cara mereka belajar. Untuk itu kegiatan bermain harus dapat memfasilitasi keberagaman cara belajar dalam suasana senang, sukarela dan kasih sayang dengan memanfaatkan kondisi lingkungan sekitar. 3 Tenaga Pendidik yang bertugas dalam kegiatan bermain adalah pendidik yang memiliki kemauan dan kemampuan mendidik, memahami anak, penuh kasih sayang dan kehangatan, serta bersedia bermain dengan anak.

c. Fungsi Kelompok Bermain