49
B. Penelitian-Penelitian yang Relevan
Dibawah ini akan disajikan secara garis besar tentang beberapa temuan atau hasil dari penelitian yang dianggap ada keterkaitan dengan penelitian ini,
antara lain : 1.
Judul Skripsi : Studi Kasus Penanaman Nilai-nilai Keagamaan Dalam Proses Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam pada
Anak-anak Kelompok Bermain di Yayasan Salman Al Farisi Yogyakarta oleh SAMIDAH 93164029 : 1999
Hasil penelitian: Proses Penanaman Nilai-nilai keagamaan pada anak-anak
Kelompok Bermain Salman Al Farisi terintegrasi dalam semua kegiatan anak disekolah. Dari kegiatan anak
sebelum pelajaran dimulai, yaitu saat anak baru datang di sekolah sampai anak mau pulang sekolah penuh dengan
nilai penanaman nilai-nilai keagamaan. 2. Judul Skripsi : Penanaman Nilai Agama Pada Anak di Taman Kanak-
kanak TK Muslimat Nahdlatul Ulama NU 31 Sumbersari
Malang oleh
WAHYU NAFILATUL
AZIZAH 05110130 : 2009. Hasil Penelitian: TK Muslimat NU 31 Sumbersari Malang yang didukung
oleh sarana prasarana yang lengkap mulai dari ruang kelas, dan peralatan sholat yang lengkap sehingga
mempermudah guru dan siswa untuk melaksanakan proses belajar mengajar. Tetapi perlu diingat bahwa keberhasilan
50 secara keseluruhan dalam proses belajar mengajar
tergantung pada keberhasilan guru merancang materi pembelajaran. Materi pembelajaran pada hakikatnya
merupakan bagian tak terpisahkan dari silabus, yakni perencanaan, prediksi dan proyeksi tentang apa yang akan
dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran.
C. Kerangka Berpikir
Penelitian ini dikembangkan dalam kerangka berpikir sebagaimana digambarkan dalam bagan berikut ini:
Gambar 1. Kerangka Berpikir
Masalah moral dan spiritual anak
Kelompok Bermain „Aisyiyah Al-Husna II
Penanaman Nilai-nilai Agama Islam Pada Anak Usia Dini
Proses Pengelolaan Kegiatan
Perencanaan
Pelaksanaan
Evaluasi Faktor pendukung
dan penghambat Hasil yang dicapai dari
Penanaman Nilai-nilai Agama Islam Pada Anak Usia Dini
sesuai dengan tujuan
51 Berdasarkan bagan yang telah ada, maka kerangka berpikir yang
melandasi penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.
Permasalahan moral dan spiritual yang terjadi pada anak maupun remaja pada saat ini sangat memprihatinkan. Karena jumlah pelaku kriminal tidak
sedikit dilakukan oleh anak dan remaja. Hal ini dapat semakin meningkat jika tidak ditangani secara serius oleh pihak-pihak terkait. Anak dan remaja
merupakan generasi penerus bangsa, di masa ini emosi yang dimiliki mereka masih labil tergantung pengaruh lingkungan yang didapatkan.
Apabila pengaruh yang didapatkan itu merupakan pengaruh negatif maka hal ini akan dapat membahayakan masa depan mereka. Pengaruh negatif itu
dapat dengan mudah mereka dapatkan melalui jaringan internet dan pergaulan bebas. Tidak hanya dari faktor eksternal, akan tetapi faktor
internal pun seperti lingkungan keluarga juga mempunyai pengaruh besar dalam mendidik anak maupun remaja yang sedang ingin mencari jati dirinya
itu.
2. Menghadapi permasalahan yang ditimbulkan dari faktor internal maupun
eksternal anak yang tak kunjung menemukan titik terang, maka diperlukan kerjasama dari berbagai pihak, salah satunya seperti yang telah dilakukan
KB „Aisyiyah Al-Husna II dengan berusaha mendampingi anak usia dini untuk mengasah aspek-aspek perkembangan anak. Aspek-aspek tersebut
meliputi nilai-nilai agama dan moral, sosial-emosional, kognitif, bahasa,
motorik dan seni.
52 3.
Pendampingan yang dominan dilakukan oleh Kelompok Bermain „Aisyiyah Al-Husna II, adalah dengan Penanaman nilai-nilai agama Islam yang
mempunyai tujuan untuk membentuk anak usia dini menjadi manusia yang
mempunyai perilaku Islami.
4. Proses pengelolaan kegiatan didalam penanaman nilai-nilai agama Islam
pada anak usia dini diantaranya
Perencanaan
, dimaksudkan untuk mengetahui
bagaimana pengembangan
silabus serta
rencana pembelajarannya.
Pelaksanaan
, dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana kegiatan pembuka, kegiatan inti atau kelompok dan kegiatan penutup.
Evaluasi
, dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana penilaian yang
digunakan oleh pendidik.
5. Pelaksanaan pendampingan yang dijalankan tidak lepas dari adanya faktor
pendukung dan penghambat yang dapat mempengaruhi proses penanaman nilai-nilai agama Islam pada anak usia dini dan hasil yang dicapai dari
proses pelaksanaan tersebut.
6. Dari fokus penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka output yang
dicapai hanya terfokus pada penanaman nilai-nilai agama Islam pada anak usia dini, yang orientasi akhirnya disesuaikan pada aspek-aspek
perkembangan anak.
53
D. Pertanyaan Penelitian