10
Setelah mengetahui hubungan fungsional antara variabel-variabel dimana persamaan regresinya telah ditentukan dan telah melakukan pengujian maka
persoalan berikutnya yang dirasakan perlu, jika data hasil pengamatan terdiri dari banyak variabel adalah seberapa kuat hubungan antara variabel-variabel itu.
Dengan kata lain perlu ditentukan derajat hubungan antara variabel-variabel tersebut. Studi yang membahas derajat hubungan antara variabel-variabel tersebut
dikenal dengan nama analisis korelasi. Ukuran yang dipakai untuk mengetahui derajat hubungan, terutama data kuantitatif dinamakan koefisien korelasi
Iswardono, 1981.
1.10 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan yang akan dikemukakan dalam penulisan Tugas
Akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, maksud dan Bab ini menjelaskan latar belakang pengambilan judul, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, lokasi penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika
penelitian.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang klasifikasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi angka IPM. Dan menguraikan mengenai pengertian
regresi, regresi linier sederhana, regresi linier berganda, membentuk persamaan regresi linier berganda, kesalahan baku regresi, koefisien
Universitas Sumatera Utara
11
determinasi, koefisien kolerasi, uji regresi linier berganda dan uji koefisien regresi berganda
BAB 3 : GAMBARAN UMUM BADAN PUSAT STATISTIK
Bab ini memaparkan tentang sejarah singkat tempat riset yaitu Badan Pusat Statistik BPS.
BAB 4 : PENGOLAHAN DATA
Bab ini menguraikan tentang analisi data dengan metode ragresi linier berganda dan analisis korelasi untuk melihat hubungan antar
variabel.
BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini memaparkan tentang implementasi system yang digunakan untuk analisis penelitian yaitu program Microsoft Excel dan SPSS
Statistical Product and Service Solution 17.0 for windows.
BAB 6 : PENUTUP
Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan yang diambil setelah pengolahan data dan analisa perhitungan serta saran-saran
yang berupa masukan-masukan yang mungkin dapat bermanfaat untuk masa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
12
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Analisis Regresi
Statistik merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang paling banyak mendapatkan perhatian dan dipelajari oleh ilmuan dari hampir semua ilmu bidang
pengetahuan, terutama para peneliti yang dalam penelitiannya banyak menggunakan statistik sebagai dasar analisis maupun perancangan Hartono,
Drs.2004. Regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tantang apa
yang paling mungkin terjadi dimasa yang akan datang berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil. Regresi
dapat juga diartikan sebagai usaha memprediksi perubahan Riduwan,Drs. M.B.A,2007.
Analisis regresi regression analysis merupakan suatu teknik untuk membangun persamaan dan menggunakan persamaan tersebut untuk membuat
perkiraan. Dengan demikian analisis regresi juga dapat diartikan sebagai analisis perkiraan. Karena merupakan suatu prediksi maka nilai prediksi tidak
memberikan jawaban pasti tentang apa yang sedang dianalisis, semakin kecil tingkat penyimpangan antara nilai prediksi dengan nilai rilnya, maka semakin
Universitas Sumatera Utara
13
tepat persamaan regresi yang dibentuk. Tujuan utama regresi adalah untuk membuat perkiraan nilai suatu variabel variabel dependen jika nilai variabel
yang lain yang berhubungan dengannya variabel lainnya sudah ditentukan. Berikut beberapa defenisi regresi menurut ahlinya yaitu:
1. Analisis regresi merupakan suatu teknik untuk membangun sebuah persamaan
garis lurus dan menggunakan persamaan tersebut untuk membuat perkiraan Mason, 1996:489
2. Persamaan regresi adalah suatu formula matematis yang menunjukkan
hubungan keterkaitan antara satu atau beberapa variabel yang nilainya sudah diketahui dengan variabel yang nilainya belum diketahui Algifri, 2002: 2
3. Analisis regresi adalah hubungan yang didapat dan dinyatakan dalam bantuk
persamaan matematika yang menyatakan hubungan fungsional antar variabel- variabel Sudjana, 2005: 310.
2.2 Persamaan Regresi