Cara Kerja SPSS Setelah program SPSS aktif makan akan muncul kotak dialog sebagai berikut:

44 banyak digunakan pada berbagai ilmu untuk pemprosesan data statistik karena dianggap dapat melakukan proses analisis dengan cepat.

5.3.1 Cara Kerja SPSS Setelah program SPSS aktif makan akan muncul kotak dialog sebagai berikut:

Gambar 5.2. Kotak Dialog Awal SPSS Untuk memunculkan lembar kerja baru klik cancel. Maka akan muncul tampilan jendela editor klik Variabel View seperti tampilan berikut ini: Gambar 5.3. Tampilan Jendela Data View dalam SPSS Universitas Sumatera Utara 45 Saat program sudah berjalan seperti gambar diatas maka selanjunya klik variabel view pada sudut kiri bawah program, kemudian lakukan petunjuk untuk pengisian data sebagai berikut: A. Kolom name dapat didisi dengan variabel yang kita miliki dalam penelitian, dalam penelitian ini penulis memiliki lima variabel dan dapat di ketik Y, X1, X2, X3, dan X4. B. Kolom type dapat diisikan seluruhnya dengan tipe data Numeric. Karena data yang akan dianalisis merupakan data kuantitatif. C. Kolom width diisikan seluruhnya dengan angka 8 artinya jumlah karakter yang digunakan Terbatas 8 angka atau huruf saja. D. Kolom desimals semuanya diisikan dengan angka 2, yang artinya perhitungan dilakukan dengan 2 angka decimal dibelakang koma. E. Kolom label diisikan berdasrkan identitas dari variabel yang dimiliki. F. Kolom Value digunakn untuk menuliskan nilai kuantitatif dari variabel yang berskala ordinal dan nominal, dalam hal ini kita menggunakan bntuk data skala, maka untuk kolom ini diabaikan saja seluruhnya. G. Kolom missing digunakan untuk penjelasan data yang hilang atau rusak, dalam hal ini kolom missing diabaikan saja. H. Kolom columns digunakan untuk menentikan lebar kolom, untuk ketiga variabel kita isikan angka 8. Universitas Sumatera Utara 46 I. Kolom align digunakan untuk menentukan letak pengisian data apakan rata kiri, rata kanan, atau tengah, dalam hal ini seluruh variabel kita isi right kanan. J. Kolom measure digunakan untuk mementukan jenis data dalam hal ini data yang digunakan data scale. Maka seluruh variabel kita gunakan scale. Dapat dilihat sebagai berikut: Gambar 5.4. Tampilan Sheet Variabel View Setelah selesai mengisi Variabel view, klik pilihan Data View sehingga data pun dapat di inputkan berdasarkan jenis variabel yang telah didefenisikan terlebih dahulu pada Variabel View. Universitas Sumatera Utara 47 Gambar 5.5. Jendela Data View

5.3.2 Pengolahan Data dengan Anlisis Regresi