Regresi Linier Berganda Kesalahan Standart Estimasi

16

2.4 Regresi Linier Berganda

Jika dalam regresi linier sederhana hanya memiliki dua variabel saja yaitu satu variabel terikat Y dan satu variabel bebas X dengan satu predictor a. pada regresi linier berganda terdapat lebih dari dua variabel, satu variabel terikat, dan lebih dari satu untuk variabel bebas. Regresi berganda berguna untuk mencari pengaruh dua atau lebih variabel bebas atau untuk mencari hubungan fungsional dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikatnya. Dengan demikian multiple regression regresi berganda digunakan untuk untuk penelitian yang menyertakan beberapa variabel sekaligus. Dalam hal ini regresi juga dapat dijadikan pisau analisis terhadap penelitian yang diadakan, tentu saja jika diarahkan untuk menguji variabel- variabel yang ada Supranto.J.MA.2009. Tujuan analisis regresi linier adalah untuk mengukur intensitas hubungan antara dua variabel atau lebih dan memuat prediksi atau perkiraan nilai Y dan nilai X. bentuk umum persamaan regresi linier berganda yang mencakup dua atau lebih variabel, yaitu: Untuk populasi 2.2 Keterangan: adalah koefisien atau parameter model. Untuk Sampel Universitas Sumatera Utara 17 2.3 keterangan: = Variabel tidak bebas dependent variable = Koefisien regresi = Variabel bebas indepent variable = Kesalahan penggangu disturbunce error Persamaan regresi linear berganda merupakan penyajian secara matematis dari regresi dimana variabel terikatnya Y dihubungkan atau dijelaskan lebih dari satu variabel bebas namun masih menunjukkan diagram hubungan yang linear. Bentuk umum persamaan penduga regresi linear berganda, yaitu: 2.4 Nilai dari koefisien dapat diselesaikan dengan cara sebagai berikut: 2.5 Universitas Sumatera Utara 18 keterangan: = Variabel tidak bebas dependent variable = Koefisien regresi = Variabel bebas independent variable

2.5 Kesalahan Standart Estimasi

Untuk mengetahui ketepatan persamaan estimasi dapat digunakan kesalahan standar estimasi standard error of estimate. Besarnya kesalahan standar estimasi menunjukkan ketepatan persamaan estimasi untuk menjelaskan nilai variabel tidak bebas yang sesungguhnya. Semakin kecil nilai kesalahan standar estimasi, makin tinggi ketepatan persamaan estimasi yang dihasilkan untuk menjelaskan nilai variable tidak bebas sesungguhnya. Sebaliknya, semakin besar nilai kesalahan standar estimasi, makin rendah ketepatan persamaan estimasi yang dihasilkan untuk menjelaskan nilai variable tidak bebas sesungguhnya. Kesalahan standar estimasi dapat ditentukan dengan rumus: Universitas Sumatera Utara 19 2.6 Keterangan: = Kesalahan standar estimasi = Nilai sebenarnya = Nilai regresi penduga = banyak sampel = Jumlah variabel bebas Independent variable

2.5 Kesalahan Standar Estimasi