Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA

32 membandingkan dua kelompok atau lebih dan menggunakan ukuran-ukuran statistik tertentu statistic inferential, tetapi juga : 1. Menyamakan dulu kondisi subyek yang dimasukkan kedalam kelompok- kelompoknya. Biasanya dilakukan secara acak 2. Memanipulasi secara langsung suatu variabel bebasnya independent atau lebih 3. Melakukan pengukuran sebagai hasil eksperimen terhadap variable bergantungan dependent 4. Dan adanya kontrol terhadap variable non percobaan ekstraneous variable

B. Paradigma Penelitian

Sugiyono 2010: 8, menjelaskan bahwa paradigma penelitian diartikan sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis yang digunakan. Paradigma penelitian ini menggambarkan variabel pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, yaitu variabel kelas eksperimen sebelum perlakuan O 1 , variabel kelas eksperimen setelah perlakuan O 2 , variabel kelas kontrol sebelum perlakuan O 3 dan variabel kelas kontrol setelah perlakuan O 4 . Paradigma penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: 33 Gambar 3. Paradigma Penelitian Kelas Eksperimen Gambar 4. Paradigma Penelitian Kelas Kontrol

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh penulis untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009: 38. Mengingat ada beberapa jenis variabel yang terlibat dalam penelitian maka dalam suatu penelitian harus diidentifikasi variabel yang digunakan. Dalam penelitian yang mempelajari pengaruh suatu treatment, Sugiyono 2009: 39 membedakan variabel menjadi dua yaitu: 1. Variabel bebas Independent variable 2. Variabel terikat Dependent variable Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu penggunaan video pembelajaran, sedangkan variabel terikatnya adalah minat belajar siswa. Q 1 Q 2 Perlakuan Q 3 Q 4 Perlakuan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMANFAATAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER KELAS X MULTIMEDIA SMK PALEBON

2 40 178

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 6 MEDAN.

0 1 17

PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH KELAS X TKJ Penggunaan Multimedia Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Kelas X TKJ SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Pelajaran 20

0 2 12

PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH KELAS X TKJ Penggunaan Multimedia Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Kelas X TKJ SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Pelajaran 201

1 6 19

PERSEPSI SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA TERHADAP PENGAJARAN TEAM TEACHING PADA MATA DIKLAT MEMPERBAIKI RODA DAN BAN.

0 0 140

PENGARUH PEMBELAJARAN MODEL RESITASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM KELISTRIKAN OTOMOTIF DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 168

PENGARUH PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 3 MATARAM MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR.

2 3 188

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN PDTM DI SMK PIRI SLEMAN.

1 16 157

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TEAM QUIZ TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

10 63 141

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 64