44 c. Pemberian post test
Setelah perlakuan selesai diberikan, selanjutnya kedua kelas disebarkan angket untuk mengetahui minat belajar akhir setelah
dilakukan perlakuan pada kedua kelas.
I. Teknik Analisis Data
Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya bahwa penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh antara satu variabel bebas dan satu
variabel terikat. Analisis datanya menggunakan uji persyaratan analisis yang terdiri dari beberapa jenis pengujian, yaitu uji normalitas, uji homogenitas.
Teknik statistik yang digunakan dalam uji hipotesis adalah Uji t. Proses pengolahan data menggunakan bantuan SPSS 16.0.
Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian prasyarat analisis, yaitu: Uji Normalitas dan Uji Homogenitas data. Selain itu,
juga melakuan pengujian minat belajar siswa sebelum perlakuan. 1. Pengujian Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas Menurut Sugiyono 2009: 241, penggunaan statistik
parametris untuk pengujian hipotesis memerlukan prasyarat data variabel berdistribusi normal. Untuk itu sebelum melakukan analisis
data, maka kenormalan data harus diuji terlebih dahulu. Uji ini dikenakan pada data variabel minat belajar sebelum dan sesudah
45 perlakuan. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji satu
sampel Kolmogorov-Smirnov. Adapun kriteria dalam pengujian ini, pada taraf signifikansi 5
atau 0,05, Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 5 atau 0,05, demikian pula sebaliknya.
Pada output tabel statistik SPSS terdapat skor skewness dan kurtosis. Skewness adalah nilai kecondongan grafik. Kurtosis adalah nilai
keruncingan grafik. Nilai rasio skewness dan nilai rasio kurtosis juga dapat dijadikan penentu distribusi data normal atau tidak. Santosa dan
Ashari 2005: 235 menjelaskan, sebagai pedoman jika nilai rasio skewness dan nilai rasio kurtosis berada diantara -2 dan 2 maka
distribusi data adalah normal. Nilai rasio skewness dan kurtosis dapat diperoleh dengan cara membagi nilai skewness dan nilai kurtosis
dengan masing-masing standar errornya. Dalam uji normalitas ini dapat dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 16.0 for windows.
b. Uji Homogenitas Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah
sampel berasal dari variasi yang sama atau tidak. Uji yang digunakan dalam uji homogenitas adalah uji F, rumus uji F tersebut ditujukan
sebagai berikut Sugiyono, 2010: 140-141. F =
Varian terbesar Varian terkecil