30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Untuk membuktikan agar penelitian memperoleh jawaban atas hipotesis yang diajukan dalam penelitian sehingga didapatkan kesimpulan yang dapat
dipertanggungjawabkan maka diperlukan suatu metode penelitian.
A. Desain Penelitian
Kegunaan pokok desain penelitian sebagaimana dikemukakan oleh Kerlinger 1990: 484 yaitu untuk memberikan jawaban terhadap pertanyaan-
pertanyaan penelitian, mengontrol, dan mengendalikan varian. Beberapa desain eksperimen diantaranya adalah Pre-Experimental, True Experimental,
dan Quasi Experimental. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen semu quasi experimental. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi
tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen Sugiyono, 2009:
77. Pengontrolan secara ketat tidak dapat dilakukan secara penuh karena dalam
belajar mengajar siswa dapat saling berinteraksi satu sama lain atau dengan lingkungannya. Pengontrolan hanya dilakukan sesuai dengan kondisi yang
ada. Penentuan subyek untuk kelompok eksperimen dilakukan dengan tidak
mengubah kelas atau mereorganisasi kelas. Dengan demikian randomisasi tidak dapat dilakukan. Kedua kelompok tersebut adalah kelas-kelas dengan
31 subyek yang relatif sama, baik jumlah siswa, waktu belajar, bentuk ruangan
belajar, media pembelajaran yang sama dan guru yang sama pula. Dengan memperhatikan uraian di atas maka desain quasi experimental yang dipilih
yaitu nonequivalent control group design Sugiyono, 2009: 79. Menurut Sugiyono 2009 : 79, skema desain ini dapat dilihat pada
tabel 1di bawah ini: Tabel 1. Skema Desain Penelitian.
Keterangan : X : PerlakuanTreatment dengan menggunakan media video
-- : Perlakuan tanpa menggunakan media video hanya ceramah, dan mencatat di papan tulis
E : Kelompok Eksperimen K : Kelompok Kontrol
O
1
: Test awal sebelum perlakuan kelompok eksperimen O
2
: Test akhir setelah perlakuan kelompok eksperimen O
3
: Test awal sebelum perlakuan kelompok kontrol O
4
: Test akhir setelah perlakuan kelompok control
Dalam penelitian eksperimen diperlukan aturan-aturan tertentu dalam melaksanakannya. Menurut Ruseffendi 1994: 38 tentang
penelitian eksperimen menyatakan bahwa penelitian eksperimen harus memenuhi
persyaratan seperti
penelitian eksperimen
pada umumnya
seperti
Kelompok Pre-test
Perlakuan Post-test
Eksperimen E O
1
X O
2
Kontrol K O
3 --
O
4