Hubungan Konsumsi dengan Pendapatan

Tatik Suryani, 2008: 74. Psikografik memberikan pengukuran kuantitatif dan bisa dipakai untuk menganalisis data yang sangat besar. Psikografik sering diartikan sebagai pengukuran AIO Ujang Sumarwan, 2011: 46. AIO merupakan istilah yang mengacu pada pengukuran kegiatan, minat, dan opini. AIO mengukur bentuk operasional dari gaya hidup. AIO adalah singkatan dari activities kegiatan, interest minat, dan opinion opini James F. Engel, 1994: 399. Gaya hidup akan berkembang pada masing-masing dimensi AIO seperti telah diidentifikasi oleh Plummer sebagai berikut: Tabel 1. Inventory Gaya Hidup Aktivitas Interests Minat Opini Bekerja Hobi Peristiwa sosial Liburan Hiburan Anggota klub Komunitas Belanja Olahraga Keluarga Rumah Pekerjaan Komunitas Rekreasi Mode Makanan Media Prestasi Diri mereka sendiri Masalah-masalah sosial Politik Bisnis Ekonomi Pendidikan Produk Masa depan Budaya Sumber: Sutisna 2002: 145

c. Gaya Hidup yang Cenderung Konsumtif

Menurut Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI perilaku konsumtif adalah kecenderungan manusia untuk mengkonsumsi tanpa batas, dan lebih mementingkan faktor keinginan daripada faktor kebutuhan Hotpascaman, 2009: 12. Keinginan masyarakat dalam era kehidupan modern untuk mengkonsumsi sesuatu tampaknya telah kehilangan hubungan dengan kebutuhan yang sesungguhnya. Perilaku konsumtif seringkali dilakukan sebagai usaha seseorang untuk memperoleh kesenangan atau kebahagiaan, meskipun sebenarnya kebahagiaan yang diperoleh hanya bersifat semu Fromm dalam Elfina, 2010: 14. Perilaku konsumtif terjadi karena masyarakat mempunyai kecenderungan materialistik, hasrat yang besar untuk memiliki benda- benda tanpa memperhatikan kebutuhannya Sachari dalam Tiurma, 2009: 21. Pendapat-pendapat di atas sejalan dengan yang dingkapkan oleh Lamarto dalam Sonia 2008: 32, bahwa gejala-gejala konsumtivisme adalah: 1 Adanya pola konsumsi yang bersifat berlebihan Kecenderungan manusia untuk mengkonsumsi tanpa batas, dan lebih mementingkan faktor keinginan. 2 Pemborosan Kecenderungan manusia yang bersifat materialistik dan hasrat yang besar untuk memiliki benda-benda tanpa memperhatikan kebutuhannya. 3 Kepuasan Semu Kepuasan yang seharusnya dapat ditunda menjadi kepuasan yang harus segera dipenuhi. Gaya hidup konsumtif mempunyai gambaran yang bermacam- macam. Gaya hidup konsumtif adalah suatu perilaku yang ditandai oleh adanya kehidupan mewah dan berlebihan. Perilaku konsumtif dapat ditunjukkan dalam penggunaan segala hal yang dianggap mahal, yang memberikan kepuasan dan kenyamanan fisik sebesar-besarnya. Perilaku konsumtif juga menggambarkan adanya pola hidup manusia yang dikendalikan dan didorong oleh suatu keinginan untuk memenuhi hasrat kesenangan semata Subandy dalam Achmad, 2012: 29. Gaya hidup konsumtif merupakan pola hidup untuk mengkonsumsi secara berlebihan barang-barang yang sebenarnya kurang diperlukan untuk mencapai kepuasan maksimal Subandy dalam Achmad, 2012: 15. Muara dari pengertian perilaku konsumtif adalah membeli barang tanpa pertimbangan rasional atau bukan atas dasar kebutuhan pokok. Dalam hal pembelian suatu barang, Sumartono mengungkapkan beberapa indikator perilaku konsumtif diantaranya Sukari, dkk, 2013: 16-17: 1 Membeli produk karena iming-iming hadiah. Remaja membeli suatu barang karena adanya hadiah yang ditawarkan jika membeli barang tersebut. 2 Membeli produk karena kemasannya menarik. Konsumen remaja sangat mudah terbujuk untuk membeli produk yang dibungkus dengan rapi dan dihias dengan warna-warna yang menarik. 3 Membeli produk demi menjaga penampilan dan gengsi. Konsumen remaja mempunyai keinginan membeli yang tinggi, karena pada umumnya remaja mempunyai ciri khas dalam berpakaian, berdandan, gaya rambut, dan sebagainya dengan tujuan agar remaja selalu berpenampilan yang dapat menarik perhatian orang lain.

Dokumen yang terkait

Peranan Gaya Hidup Konsumtif Mahasiswa Terhadap Pertumbuhan Usaha Kuliner (Studi pada Usaha Kuliner di Sekitar Universtas Sumatera Utara)

0 78 45

IDENTIFIKASI DIMENSI GAYA HIDUP MAHASISWABERDASARKAN TINGKAT PENDAPATAN DAN GENDER IDENTIFIKASI DIMENSI GAYA HIDUP MAHASISWA BERDASARKAN TINGKAT PENDAPATAN DAN GENDER.

0 2 14

PENGARUH GAYA HIDUP DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MATAHARI PLAZA MEDAN FAIR DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN. SKRIPSI JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN 2013.

0 3 27

PENGARUH PENDAPATAN DAN GAYA HIDUP TERHADAP PERILAKU KONSUMSI MASYARAKAT.

19 95 42

PENGARUH GAYA HIDUP DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PERILAKU KONSUMSI MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

0 0 48

Pengaruh Faktor Demografi: Usia, Jenis Kelamin, Program Studi, dan Lama Studi terhadap Keterampilan Mendengarkan pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Andalas.

0 0 10

Pengaruh gaya hidup terhadap minat beli Smartphone XIAOMI (studi kasus pada mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).

3 14 136

Pengaruh uang saku dan gaya hidup terhadap minat menabung studi kasus mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

32 130 107

POLA PENGGUNAAN DANA DAN GAYA HIDUP MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIKMISI DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

7 21 185

THE QUALITY OF STUDENT LIFE (KUALITAS HIDUP MAHASISWA) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 13