Langkah-langkah pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Uji Simultan Uji F
Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat. Untuk mengetahui hal
tersebut dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Ho: Tidak ada pengaruh signifikan pendapatan, gaya hidup, dan jenis
kelamin secara bersama-sama terhadap tingkat konsumsi. Ha: Ada pengaruh signifikan pendapatan, gaya hidup, dan jenis kelamin
secara bersama-sama terhadap tingkat konsumsi. Berdasarkan perhitungan secara simultan diperoleh F hitung sebesar
120,840, dan prob F sebesar 0,000. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima karena prob F kurang dari tingkat signifikansi 0,0000,05. Dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan pendapatan, gaya hidup, dan jenis kelamin secara bersama-sama terhadap tingkat konsumsi. Sehingga
hipotesis keempat yang berbunyi “Pendapatan, gaya hidup, dan jenis kelamin berpengaruh signifikan terhadap tingkat konsumsi mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta” diterima.
2. Uji Parsial Uji t
Uji t dilakukan untuk menguji bagaimana pengaruh masing-masing variabel bebas secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikat. Untuk
mengetahui hal tersebut dapat dirumuskan hipotesis terlebih dahulu. Uji t dalam penelitian ini ada yang menggunakan hipotesis satu arah, dan ada
pula yang dua arah. Untuk hipotesis satu arah dan pengujian dilakukan dengan analisis regresi linier maka nilai signifikansi output harus dibagi dua
terlebih dahulu Duwi Priyatno dalam Ayunitasari, 2014: 103. Sehingga untuk hipotesis satu arah, pada tingkat signifikansi 5 jika nilai p-value
yang telah dibagi dua kurang dari 0,05 maka terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
a. Pengaruh Pendapatan terhadap Tingkat Konsumsi Mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
Ho: Tidak ada pengaruh positif dan signifikan pendapatan terhadap tingkat konsumsi.
Ha: Ada pengaruh positif dan signifikan pendapatan terhadap tingkat konsumsi.
Berdasarkan perhitungan secara parsial diperoleh nilai koefisien pendapatan b
1
bertanda positif yaitu sebesar 0,677, t hitung sebesar 18,170, dan p-value sebesar 0,000. Untuk hipotesis satu arah maka nilai
p-value harus dibagi dua terlebih dahulu, sehingga 0,000 : 2 = 0,000. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima karena p-value kurang dari
tingkat signifikansi 0,0000,05. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan pendapatan terhadap tingkat konsumsi.
Sehingga hipotesis kesatu yang berbunyi “Pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat konsumsi mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta” diterima.