48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian ex-post facto. Penelitian ex-post facto merupakan penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah
terjadi, peneliti menyelidiki faktor-faktor yang mendahului atau menentukan sebab-sebab yang mungkin atas peristiwa yang diteliti Suharsimi Arikunto,
2013: 17. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena variabel
bebas dan variabel terikat berupa angka atau bisa diangkakan, dan dianalisis berdasarkan analisis statistik. Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini
digolongkan ke dalam penelitian asosiatif kausal karena mencari pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang beralamatkan di Karangmalang, Depok, Sleman, Yogyakarta.
Waktu penelitian bulan Mei 2015.
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel terikat dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2013: 61.
Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu tingkat konsumsi mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Sedangkan variabel bebas
dalam penelitian ini yaitu pendapatan, gaya hidup, dan jenis kelamin. Variabel
bebas independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2013: 61.
Variabel-variabel tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.
Pendapatan
Pendapatan adalah sejumlah penerimaan yang diperoleh mahasiswa pada periode tertentu per bulan yang diukur dalam satuan mata uang
rupiah. Pendapatan yang diperoleh mahasiswa tiap bulannya bisa berasal dari orang tuasaudara, dari beasiswa, atau dari bekerja, yang diukur dalam
satuan mata uang rupiah.
2. Gaya Hidup
Gaya hidup adalah pola dimana orang hidup dan menghabiskan waktu serta uang. Gaya hidup yang dimaksud yaitu gaya hidup yang
cenderung konsumtif. Gaya hidup yang cenderung konsumtif adalah pola hidup seseorang yang ditandai dengan kecenderungan mengkonsumsi tanpa
batas, dan lebih mementingkan faktor keinginan daripada kebutuhan, serta ditunjukkan dalam pembelian atau penggunaan produk mahal yang
memberikan kepuasan dan kenyamanan fisik. Indikator untuk mengukur gaya hidup adalah:
a. Aktivitas
b. Minat
c. Opini