Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

tabungan dapat pula menunjukkan hubungan di antara konsumsi atau tabungan dengan pendapatan disposabel Y d. Konsep kecenderungan mengkonsumsi bisa dibedakan menjadi dua istilah yaitu kecenderungan mengkonsumsi marginal MPC dan kecenderungan mengkonsumsi rata-rata APC. Berikut penjelasan mengenai konsep tersebut: 1 Kecenderungan mengkonsumsi marginal marginal propensity to consume, atau secara ringkas selalu dinyatakan sebagai MPC, dapat didefinisikan sebagai perbandingan antara pertambahan konsumsi ∆C yang dilakukan dengan pertambahan pendapatan disposabel ∆Y d yang diperoleh. Nilai MPC dapat dihitung dengan menggunakan formula: MPC = ∆C∆Y d 2 Kecenderungan mengkonsumsi rata-rata average propensity to consume, atau secara ringkas selalu dinyatakan sebagai APC, dapat didefinisikan sebagai perbandingan antara tingkat konsumsi C dengan tingkat pendapatan disposabel ketika konsumsi tersebut dilakukan Y d . Nilai APC dapat dihitung dengan menggunakan formula: APC = CY d Konsep kecenderungan menabung juga bisa dibedakan menjadi dua istilah yaitu kecenderungan menabung marginal MPS dan kecenderungan menabung rata-rata APS. Berikut penjelasan mengenai konsep tersebut: 1 Kecenderungan menabung marginal marginal propensity to save, atau secara ringkas selalu dinyatakan sebagai MPS, dapat didefinisikan sebagai perbandingan antara pertambahan tabungan ∆S dengan pertambahan pendapatan disposabel ∆Y d . Nilai MPS dapat dihitung dengan menggunakan formula: MPS = ∆S∆Y d 2 Kecenderungan menabung rata-rata average propensity to save, atau secara ringkas selalu dinyatakan sebagai APS, menunjukkan perbandingan antara tabungan S dengan pendapatan disposabel Y d . Nilai APS dapat dihitung dengan menggunakan formula: APS = SY d Sadono Sukirno, 2011: 109-112

b. Teori Konsumsi

1 Teori Konsumsi John Maynard Keynes Keynes membuat tiga dugaan tentang fungsi konsumsi. Pertama, Keynes menduga bahwa kecenderungan mengkonsumsi marginal marginal propensity to consume yaitu jumlah yang dikonsumsi dari setiap tambahan pendapatan adalah antara nol dan satu. Ia menyatakan bahwa manusia sudah pasti, secara alamiah dan berdasarkan rata-rata, untuk meningkatkan konsumsi ketika pendapatan mereka naik, tetapi tidak sebanyak kenaikan pendapatan

Dokumen yang terkait

Peranan Gaya Hidup Konsumtif Mahasiswa Terhadap Pertumbuhan Usaha Kuliner (Studi pada Usaha Kuliner di Sekitar Universtas Sumatera Utara)

0 78 45

IDENTIFIKASI DIMENSI GAYA HIDUP MAHASISWABERDASARKAN TINGKAT PENDAPATAN DAN GENDER IDENTIFIKASI DIMENSI GAYA HIDUP MAHASISWA BERDASARKAN TINGKAT PENDAPATAN DAN GENDER.

0 2 14

PENGARUH GAYA HIDUP DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MATAHARI PLAZA MEDAN FAIR DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN. SKRIPSI JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN 2013.

0 3 27

PENGARUH PENDAPATAN DAN GAYA HIDUP TERHADAP PERILAKU KONSUMSI MASYARAKAT.

19 95 42

PENGARUH GAYA HIDUP DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PERILAKU KONSUMSI MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

0 0 48

Pengaruh Faktor Demografi: Usia, Jenis Kelamin, Program Studi, dan Lama Studi terhadap Keterampilan Mendengarkan pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Andalas.

0 0 10

Pengaruh gaya hidup terhadap minat beli Smartphone XIAOMI (studi kasus pada mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).

3 14 136

Pengaruh uang saku dan gaya hidup terhadap minat menabung studi kasus mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

32 130 107

POLA PENGGUNAAN DANA DAN GAYA HIDUP MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIKMISI DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

7 21 185

THE QUALITY OF STUDENT LIFE (KUALITAS HIDUP MAHASISWA) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 13