Uji Validitas Uji Coba Instrumen

a. Uji Prasyarat Analisis

1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan program SPSS versi 17. Jika nilai Asymp. Sig. kurang dari 0,05 maka distribusinya tidak normal. Sedangkan jika nilai Asymp. Sig. lebih dari atau sama dengan 0,05 maka distribusinya normal Ali Muhson, 2012: 19-21.

2 Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui linearitas hubungan masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat. Uji linearitas menggunakan uji F, dengan bantuan program SPSS versi 17. Dapat dilihat hasil uji F untuk baris Deviation From Linearity, jika nilai sig kurang dari 0,05 maka hubungannya tidak linier. Sedangkan jika nilai sig lebih dari atau sama dengan 0,05 maka hubungannya bersifat linier Ali Muhson, 2012: 22-24. 3 Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas dilakukan untuk melihat ada tidaknya hubungan yang sangat kuat antar variabel bebas. Variabel bebas harus terbebas dari korelasi yang kuat antar variabel bebas. Hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat akan terganggu jika ada korelasi yang kuat di antara variabel bebasnya. Untuk menguji multikolinearitas antar variabel bebas, peneliti menggunakan uji VIF Variance Inflation Factor dengan bantuan program SPSS versi 17. Kriterianya adalah jika nilai VIF kurang dari 4 maka tidak terjadi multikolinearitas. Sedangkan jika nilai VIF lebih dari 4 maka terjadi multikolinearitas Ali Muhson, 2012: 24-26.

4 Uji Homoskedastisitas

Uji homoskedastisitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan varians error untuk setiap nilai variabel bebas. Uji homoskedastisitas yang digunakan adalah uji Rho Spearman dengan bantuan program SPSS versi 17. Dalam uji ini yang perlu ditafsirkan adalah bagian koefisien korelasi antara variabel bebas dengan absolut residu. Jika nilai sig kurang dari 0,05 maka tidak terjadi homoskedastisitas, jika sebaliknya maka terjadi homoskedastisitas Ali Muhson, 2012: 27- 32.

b. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis regresi. Karena variabel bebas lebih dari satu variabel maka dilakukan analisis regresi linier berganda. Persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini dapat diformulasikan sebagai berikut: Y= a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 D 1 Keterangan: Y = tingkat konsumsi

Dokumen yang terkait

Peranan Gaya Hidup Konsumtif Mahasiswa Terhadap Pertumbuhan Usaha Kuliner (Studi pada Usaha Kuliner di Sekitar Universtas Sumatera Utara)

0 78 45

IDENTIFIKASI DIMENSI GAYA HIDUP MAHASISWABERDASARKAN TINGKAT PENDAPATAN DAN GENDER IDENTIFIKASI DIMENSI GAYA HIDUP MAHASISWA BERDASARKAN TINGKAT PENDAPATAN DAN GENDER.

0 2 14

PENGARUH GAYA HIDUP DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MATAHARI PLAZA MEDAN FAIR DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN. SKRIPSI JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN 2013.

0 3 27

PENGARUH PENDAPATAN DAN GAYA HIDUP TERHADAP PERILAKU KONSUMSI MASYARAKAT.

19 95 42

PENGARUH GAYA HIDUP DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PERILAKU KONSUMSI MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

0 0 48

Pengaruh Faktor Demografi: Usia, Jenis Kelamin, Program Studi, dan Lama Studi terhadap Keterampilan Mendengarkan pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Andalas.

0 0 10

Pengaruh gaya hidup terhadap minat beli Smartphone XIAOMI (studi kasus pada mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).

3 14 136

Pengaruh uang saku dan gaya hidup terhadap minat menabung studi kasus mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

32 130 107

POLA PENGGUNAAN DANA DAN GAYA HIDUP MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIKMISI DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

7 21 185

THE QUALITY OF STUDENT LIFE (KUALITAS HIDUP MAHASISWA) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 13