Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

15

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka 1. Pembelajaran Keaksaraan Fungsional

a. Pengertian Pembelajaran

Belajar merupakan suatu kegiatan seseorang yang bisa dilakukan secara sengaja. Belajar bisa melibatkan pemerolehan informasi atau keterampilan, sikap baru, pengertian, atau nilai. Belajar biasanya disertai perubahan tingkah laku dan berlangsung sepanjang hayat. Belajar sering diartikan sebagai proses atau hasil. Berdasarkan pemikiran tersebut, pendidikan adalah usaha sistematis yang terorganisasi untuk memajukan belajar, membina kondisi, dan menyediakan kegiatan yang mengakibatkan terjadinya peristiwa belajar Syamsu, dkk., 2011:15 Belajar juga merupakan suatu kebutuhan hidup manusia yang vital dalam usahanya untuk mempertahankan hidup dan mengembangkan dirinya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Dirasakannya belajar sebagai suatu kebutuhan yang vital karena semakin pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menimbulakn berbagai perubahan yang melanda segenap aspek kehidupan dan penghidupan manusia. Belajar hakikatnya adalah kegiatan yang dilakukan secara sadar oleh seseorang yang menghasilkan perubahan tingkah laku pada dirinya sendiri, baik dalam bentuk pengetahuan dan keterampilan baru 16 maupun dalam bentuk sikap dan nilai yang positif Syamsu,dkk., 2011:1 Keinginan belajar merupakan hal sangat penting yang dapat meningkatkan efektivitas belajar. Keinginan belajar dapat timbul karena rasa tertarik yang mendalam terhadap sesuatu objek, atau mungkin dapat disebabkan oleh adanya kebutuhan terhadap suatu pengetahuan atau keretampilan tertentu, atau dapat tumbuh dari dorongan atau motivasi dari orang lain. Menurut Suprijanto 2012 melalui proses belajar, seorang pelajar atau peserta didik yang tadinya tidak tahu menjadi tahu. Proses pembelajaran ini sebenarnya merupakan masalah yang kompleks. Dikatakan demikian karena proses pembelajaran terjadi dalam diri seseorang yang sedang melakukan kegiatan belajar tanpa dapat terlihat secara lahiriah terjadi dalam pikiran orang. Oleh karena itu, proses belajar tersebut disebut proses intern. Sedangkan yang tampak dari luar adalah proses ektern yang merupakan pencerminan terjadinya proses intern dalam diri peserta didik. Proses ekstern ini merupakan indikator yang menunjukkan apakah dalam diri seseorang telah terjadi proses belajar atau tidak. Proses belajar yang terjadi dalam diri seseorang yang sedang belajar berlangsung melalui enam tahapan, yaitu motivasi, perhatian dan pelajaran, menerima dan mengingat, reproduksi, generalisasi, serta melaksanakan tugas belajar dan umpan balik.