Langkah – Langkah Pembelajaran Keaksaraan Fungsional
36
memberikan tugas atau tes yang harus dikerjakan oleh epserta didik.
Menurut Yoyon Suryono, dkk 2012:121 kegiatan pelatihan dilakukan dengan tahapan persiapan, pelaksanaan, dan penilaian.
Pada tahap persiapan ini kegiatan yang dilakukan meliputi : a asesmen kebutuhan, b sosialisasi program, rekruitmen peserta,
penyiapan tempat, narasumber, dan tenaga pendamping, c mempersiapkan perangkat pembelajaran jadwal, panduan, dan
materi, d mempersiapkan buku-buku pendukung buku tamu, presensi, agenda harian, bukti pelaporan. Pada tahap pelaksanaan,
dilakukan dengan pemberian materi kepada warga belajar sesuai dengan perencanaan yang telah dirancang sebelumnya. Sedangkan
pada tahapan penilaian tutor dapat mengukur kemampuan warga belajar dan memberikan evaluasi kepada warga belajar agar dapat
menentukan tindak lanjut kegiatan yang tepat dan sesuai, penilaian ini mencakup penilaian kemajuan warga belajar dan penilaian program
pendidikan yang berlangsung. Dari langkah-langkah yang dijelaskan di atas, dapat
diketahui bahwa dalam pembelajaran keaksaraan fungsional terdiri dari tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap
penilaian. a. Tahap persiapan
“Persiapan adalah menentukan rumusan pembelajaran berupa tujuan, media, sumber belajar, materi, metode pembelajaran,
37
evaluasi yang akan diterapkan, dan alokasi waktu yang diperlukan dalam pembelajaran Umberto Sihombing,
2000:58.“
Pada tahap awal ini persiapan dilakukan dengan membentuk suatu kelompok agar terjalin interaksi antar peserta didik,
kemudian mengidentifikasi kemampuan awal warga belajar dalam hal membaca, menulis, berhitung dan pengetahuan dasar yang
telah dimiliki sebelumnya. Agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar perlu
diadakannya kesepakatan antara tutor dengan warga belajar untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Berdasarkan kesepakatan yang
telah dibuat bersama, tutor membuat rencana pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat warga belajar agar program
tersebut dapat berjalan dengan maksimal. Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan pendekatan pembelajaran, kegiatan ini
dilaksanakan bertujuan agar pembelajaran berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya, pendekatan
pembelajaran ini mencakup kompetensi, tema, materi pokok, metode, sumber belajar, media, penialain serta tindak lanjut.
Berdasarkan kemampuan awal warga belajar dan jenis kebutuhan belajar maka tutor dapat memilih mtode yang tepat
untuk digunakan saat pembelajaran berlangsung. Selanjutnya tutor mempersiapkan sumber belajar dan media pembelajaran sebagai
penunjang kegiatan pembelajaran yang fungsional dalam
38
mendukung ketercapaian tujuan belajar. Tutor juga diharapkan dapat menentukan alokasi waktu yang sesuai dalam pelaksanaan
pembelajaran, yaitu menentukan jumlah pertemuan dan lama waktu setiap pertemuannya.
b. Tahap pelaksanaan Menurut Umberto Sihombing 2000:3 tahap pelaksanaan
merupakan aktivitas pembelajaran bukan hanya proses penyampaian dan penerimaan informasi tetapi juga memberikan
pengalaman belajar kepada peserta didik. Pengalaman ini harus memberikan dorongan untuk mengubah tingkah laku peserta didik
seperti yang diinginkan. Pada tahap ini tutor menyusun rencana pembelajaran kemudian
menyampaikan materi dengan menerapkan strategi dan metode pembelajaran yang telah
ditentukan sebelumnya. c. Tahap penilaian
Menurut Nana Sudjana 2009:3 penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu
berdasarkan suatu kriteria tertentu. Proses pemberian nilai tersebut berlangsung dalam pentuk intepretasi yang diakhiri dengan
judgment. Intepretasi dan judgment merupakan tema penilaian yang mengimplikasikan adanya suatu perbandingan antara
krtiteria dan kenyataan dalam konteks situasi tertentu.
39
Nana Sudjana 2009 menjelaskan bahwa penilaian terdiri dari beberapa macam antara lain :
1 Penilaian formatif, penilaian yang dilaksanakan pada akhir program belajar-mengajar untuk melihat tingkat
keberhasilan proses belajar-mengajar itu sendiri. 2 Penilaian sumatif, penilaian yang dilaksanakan pada akhir
unit program. Tujuannya untuk melihat hasil yang dicapai oleh warga belajar.
3 Penilaian diagnostic, adalah penilaian yang bertujuan untuk melihat kelemahan-kelemahan warga belajar serta
faktor penyebabnya. 4 Penilaian selektif, adalah penilaian yang bertujuan untuk
keperluan seleksi. 5 Penilaian penempatan, adalah penilaian yang ditujukan
untuk mengetahui keterampilan yang diperlukan olrh warga belajar.
Dari pemaparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa ada beberapa tahapan dalam pelaksanaan pembelajaran keaksaraan
fungsional yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penilaian. 1 Tahap persiapan meliputi a identifikasi kebutuhan,
penentuan tujuan pembelajaran, b penentuan tutortenaga pendidik, c penentuan warga belajar, d penentuan waktu pelaksanaan
pembelajaran e penentuan materi dan media pembelajaran, 2 tahap pelaksanaan meliputi pendahuluan, inti dan penutup, 3 tahap
penutupan meliputi penilaian.