Kerangka Konseptual Penelitian PENDAHULUAN

1.5 Kerangka Konseptual Penelitian

Seiring dengan keberadaan pusat perkantoran pemerintahan Kabupaten Simalungun, timbul pula kawasan perdagangan dan jasa yang tersebar sepanjang jalan transportasi utama Kota Pamatang Raya. Dalam perkembangannya, Kota Pamatang Raya harus siap menghadapi tuntutan kemandirian daerah setelah perpindahan ibukota kabupaten ke wilayah ini. Tantangan lainnya adalah populasi dan urbanisasi yang berjalan cepat yang berimplikasi pada meningkatnya aktifitas perekonomian kota. Potensi dan tantangan itu diruangkan dalam RTRW sebagai instrument pengendali pembangunan dan perkembangan kota. Namun kondisi dilapangan, terutama dipusat kota menunjukkan adanya pelanggaran land use dan perubahan fungsi lahan kearah fungsi yang lebih tinggi manfaat ekonominya. Peningkatan permintaan lahan tidak bias terelakkan, walaupun tersedia namun sulit untuk memperoleh lahan yang lokasi, harga dan waktunya tepat serta memenuhi siarat sesuai dengan peluang atau keuntungan ekonomi yang hendak dicapai. Sehingga timbul masalah-masalah seperti konversi lahan yang tidak sesuai dengan peruntukan, terkonsentrasinya aktifitas perekonomian pada jalur jalan utama jalan Sutomo. Selain itu bangunan-bangunan komersil yang berdiri dan beroperasi tidak memiliki perijinan seperti: IMB, Surat Ijin Usaha Perdagangan SIUP, ijin Gangguan HO, dan perijinan teknis bagi bangunan dengan fungsi spesifik. Terjadi pula penyerobotan dan pengkaplingan tanah Negara yang dimanfaatkan untuk kegiatan yang bersifat economic oriented. Universitas Sumatera Utara Kurangnya kendali dan pengawasan dari aparatur serta lemahnya sanksi hukum, secara tidak disadari seperti melegalkan pelanggaran RTRW tersebut. Masalah lain adalah tidak seimbangnya perubahan penggunaan lahan dengan perkembangan infrastruktur dan utilitas terutama dipusat kota. Masalah-masalah yang terjadi diatas diangkat dalam Research Question: “Bagaimana kondisi perubahan penggunaan lahan serta faktor-faktor apakah yang mempengaruhinya pada koridor jalan protokol kota Pamatang Raya sebagai pusat aktivitas perekonomian kota dan pelayanan regional”. Tinjauan pustaka yang dipilih guna mencapai sasaran penelitian mencakup konsep pertumbuhan dan perkembangan kota, teori struktur ruang kota, tata guna lahan perkotaan, kawasan perkantoran pemerintah serta pusat kota. Analisis juga didukung oleh data-data makro yang meliputi aspek fisik kota, penggunaan lahan kota dan luas lahan, karakteristik aktivitas perekonomian kota, arahan pengembangan lahan dalam dokumen RTRW, fasilitas perkotaan dan kependudukan. Adapun data makro meliputi kondisi fisik kawasan studi, sarana dan prasarana, penggunaan lahan wilayah studi, jumlah dan kepadatan penduduk, program dan kebijakan pemerintah dalam pengembangan kawasan pusat kota, dan persepsi masyarakat yang berhubungan dengan tingkat perubahan, tingkat kepuasan akan sarana dan prasarana dan utilitas kota turut dijaring guna memenuhi variabel perubahan penggunaan lahan di pusat kota. Untuk lebih jelasnya lihat Gambar 1.3 tentang kerangka pemikiran. Universitas Sumatera Utara Perkrmbangan aktivitas perkantoran, perdagangan dan jasa di pusat kota Pamatang Raya 1. Kemandirian kota 2. Populasi dan urbanisasi 3. Meningkatnya aktivitas perekonomian kota 4. Skala pelayanan regional Perkembangan Kota Pamatang Raya ibukota Kabupaten Simalungun Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan pada koridor jalan protokol sebagai pusat aktivitas perekonomian kota dan pelayanan regional Bagaimana kondisi perubahan penggunaan lahan dan faktor-faktor apakah yang mempengaruhi pada koridor jalan protokol sebagai pusat aktivitas perekonomian kota dan pelayanan regional 1. Perkembangan kota Branch, 1995 2. Tata guna lahan perkotaan Bintarto, 1997:56 3. Kawasan perkantoran pemerintah Mc Gee dalam Rosanno, 1997:24 4. Konsep pusat kota Yeates, 1980:334 1. Perubahan fisik kota 2. Aktivitas ekonomi, sosial dan budaya 3. Rencana tata ruang 4. Kebijakan pemerintah Identifikasi perkembangan aktivitas perekonomian kota Pamatang Raya Identifikasi perubahan penggunaan lahan dan sebaran lokasinya di pusat kota Pamatang Raya Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan guna lahan di pusat kota Pamatang Raya Faktor eksternal yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan di pusat kota Pamatang Raya Faktor internal yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan di pusat kota Pamatang Raya Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan guna lahan di pusat kota Pamatang Raya Kesimpulan dan saran La tar B el ak ang T uj ua n P er m as a lah an K aj ia n T eo ri S a s ar an Kajian Makro T em ua n S tudi Da ta A nal is is Kajian Mikro Gambar 1.3 Kerangka Pemikiran Sumber: Peneliti, 2013 Universitas Sumatera Utara

1.6 Sistematika Penulisan