Diputuskan untuk mengestimasi proporsi sampel yang benar dalam populasi dengan kesalahan estimasi sekitar 10 keputusan subyektif dengan derajat kepercayaan
95 keputusan subyektif. Perhitungan ukuran sampel menjadi:
Z
2
x 1-x 1,96
2
n = ------------- = -------------------- ……………………... III.1
0,5 0,5 E
2
0,1
2
n = 96,04
Dimana : x
: Proporsi populasi 0,5 Z
: α2 = 1,96 Tabel Z
1-x : Varians populasi 0,5 E
: Kesalahan estimasi 0,1 n
: Jumlah sample Jumlah sampel yang diperoleh sebesar 96,04. Dalam penelitian ini peneliti
menyebarkan kuesioner kepada 100 orang responden masyarakat.
3.3 Parameter Penelitian
Yang dimaksud dengan parameter menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1999 adalah ukuran seluruh populasi dalam penelitian yang harus diperkirakan dari
yang terdapat didalam contoh. Sedangkan variabel menurut Arikunto 1998 adalah
Universitas Sumatera Utara
hal-hal yang menjadi objek penelitian, variasi, ubahan dapat berubah-ubah. Dan indikator menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1999 adalah sesuatu yang dapat
memberikan petunjuk keterangan. Berdasarkan pertanyaan penelitian yang ada tersebut didapat parameter
dengan beberapa variabel yang dianggap penting mengungkap masalah penelitian tersebut yang diambil sebagian ataupun keseluruhan dari teori deduktif dan ada juga
berdasarkan kenyataan-kenyataan empiri untuk disimpulkan secara umum induktif. Untuk memberikan arah dan petunjuk bagi kejelasan variabel, maka digunakan
indikator-indikator yang mendukung pembahasan selanjutnya. Adapun rincian dan parameter penelitian tersebut yaitu parameter fisik, parameter sosial dan parameter
ekonomi, sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Jayadinata 1999 menyebutkan bahwa variabel yang digunakan untuk mengukur parameter fisik perkembangan
wilayah adalah pola pemanfaatan lahan dan pola tata guna tanah, nilai tanah, serta terdapatnya jaringan jalan wilayah. Variabel yang dipakai untuk mengukur parameter
ekonomi adalah berdasarkan pemanfaatan tanahnya dalam kegiatan perkantoran, kegiatan jasa dan perdagangan, kegiatan sektor informal. Sedangkan variabel yang
digunakan untuk mengukur parameter sosial sesuai pendapat Sumaatmadja 1998 dan Daldjoeni 1992 intinya adalah pertumbuhan penduduk, distribusi penduduk,
kepadatan penduduk dan dinamika penduduk. Masing-masing variabel selanjutnya diuraikan dalam beberapa indikator.
Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Parameter, Variabel dan Indikator Penelitian
No Variabel
Indikator Parameter
Penjelasan 1
Pertumbuhan dan
Perkembangan Kota
Fungsi Kota Pamatang Raya
1. Jumlah penduduk 2. Fasilitas perkantoran
3. Fasilitas perdagangan dan jasa
4. Jaringan sarana dan prasarana
1. Kota Pamatang Raya dalam
lingkup regional 2. Keunggulan dan
daya saing 2
Struktur Ruang Kota
1. Bentuk Kota Pamatang Raya
2. Kepadatan dan ketimpangan.
1. Topografi fisik fisik geografis
2. Pola guna lahan 3. Sarana dan prasarana
Struktur kota dipengaruhi pola fisik
dan aktifitas kota 3
Ekonomi dan Sosial Budaya.
1. Tumbuh dan hilangnya
pemusatan aktifitas
2. Urbanisasi 3. Distribusi
penduduk 1. Nilai lahan
2. Aktivitas ekonomi 3. Pendapatan masyarakat
4. Jumlah penduduk 5. Mata pencaharian
masyarakat kota 6. Migrasi penduduk
Aktifitas perekonomian turut
mendorong guna lahan.
Faktor internal dalam menciptakan
pertumbuhan kawasan perkotaan
Sumber: Peneliti, 2013
3.4 Analisis Penelitian