bahwa tahapan-tahapan lainnya dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Subulussalam telah dilakukan pelibatan partisipasi masyarakat.
Proses penyusunan Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Subulussalam berkaitan dengan hal diatas, maka perlu diteliti dan dikaji lebih mendalam dari
seluruh tahapan-tahapan penyusunan tata ruang untuk menemukan bagaiamana partisipasi masyarakat yang sesungguhnya.
1.2 Perumusan Masalah
Partipasi masyarakat dalam proses penyusunan perencanaan tata ruang wilayah menjadi sangat penting. Semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat maka
rencana tata ruang yang dihasilkan semakin berhasil dalam proses mencapai masyarakat yang sejahtera. Adapun permasalahan penelitian yang penting untuk
diselesaikan adalah bagaimana bentuk dan tingkat partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan rencana tata ruang wilayah Kota Subulussalam.
1.3 Ruang lingkup dan Batasan Kajian
Ruang lingkup penelitian pada masalah partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan rencana tata ruang wilayah Kota Subulussalam dari awal hingga
terbentuknya. Sedangkan batasan kajian hanya terkait aspek-aspek yang menyangkut tingkat partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan rencana tata ruang wilayah
Kota Subulussalam baik teknis maupun non teknis.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Tujuan Penelitian
Bertitik tolak dari fokus permasalahan yang ditetapkan tersebut, tujuan penelitian ini adalah menemukan bentuk partisipasi dan tingkat partisipasi masyarakat
dalam proses penyusunan rencana tata ruang dan wilayah Kota Subulussalam.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti secara akademis dan praktis, yaitu:
1. Secara akademis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah cakrawala Ilmu Teknik Arsitektur, khususnya Jurusan Manajemen
Pembangunan Kota berkaitan dengan partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan rencana tata ruang.
2. Secara praktis, bahwa hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan dan pertimbangan bagi pemerintah, khususnya Pemerintah Kota
Subulussalam dan Dewan Perwakilan Rakyat Kota Subulussalam berkaitan dengan partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan
rencana tata ruang.
1.6 Sistematika Pembahasan
Struktur kontruksi yang menyusun tesis ini disusun secara sistematis adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Bab I Pendahuluan memuat latar belakang masalah, rumusan masalah ruang lingkup dan batasan kajian, tujuan penelitian, manfaat
penelitian dan sistematika pembahasan. Bab II
Tinjauan pustaka memuat partisipasi masyarakat, Jenis dan Bentuk Partisipasi Masyarakat, Tingkat atau Jenjang Partisipasi Masyarakat,
Rencana Tata Ruang dan Partisipasi Masyarakat, Model dan Skema analisis.
Bab III Metode penelitian memuat pendekatan penelitian, kerangka pikir penelitian, jenis data, teknik pengumpulan data, teknik sampling
dan metode analisis. Bab IV Tinjauan Umum Lokasi Penelitian berisikan gambaran umum Kota
Subulussalam, Dasar Acuan Penyusunan RTRW Kota Subulussalam, Kondisi awal RTRW Kota Subulussalam.
Bab V Analisis berisikan perencanaan Partisipatif dalam Penyusunan RTRW Kota Subulussalam, langkah-langkah dan proses dalam
Penyusunan RTRW Kota Subulussalam, Partisipasi Masyarakat dalam Proses penyusunan RTRW Kota Subulussalam, Pembahasan
Mengenai Partisipasi Masyarakat dalam proses Penyusunan Rencana Tata Ruang dan wilayah Kota Subulussalam.
Bab VI Kesimpulan dan saran
Universitas Sumatera Utara
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA