P
P
ERKEMBANGAN
E
KONOMI
M
AKRO
28
Sementara itu peningkatan juga terjadi pada sektor telekomunikasi yang tercermin dari mulai tingginya penggunaan akses internet sebagai dampak dari ketersediaan fasilitas
internet oleh operator-operator telekomunikasi pada paket-paket tertentu. Fenomena penggunaan Black Berry sebagai trend baru juga turut meningkatkan aktivitas sektor
telekomunikasi.
1.3.7 Sektor Keuangan
Sektor keuangan pada triwulan III-2009 tumbuh sebesar 5,35 y.o.y.
Pertumbuhan sektor keuangan pada triwulan III-2009 mengalami perlambatan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 13,77 y.o.y. Kontribusi sektor
keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara tercatat sebesar 0,33. Hasil SKDU Bank Indonesia menunjukkan bahwa sektor Keuangan mengalami
peningkatan realisasi kegiatan usaha yang tercermin dari nilai saldo bersih yang positif sebesar 52,9. Angka tersebut merupakan yang tertinggi diantara sektor lainnya, yang
menggambarkan tingginya realisasi aktivitas sektor keuangan. Pertumbuhan sektor keuangan juga tercermin pada peningkatan NTB perbankan
Sulawesi Tenggara yang tercatat sebesar Rp1.079,96 juta atau meningkat dibandingkan triwulan III-2008 yang tercatat sebesar Rp911,31 juta Grafik 1.17.
Sumber: Bandara Haluoleo Kendari
Grafik 1.15 Jumlah Arus Penumpang Di Bandara Haluoleo Kendari
20 40
60 80
100 120
140 160
180
Q1 Q2
Q3 Q4
Q1 Q2
Q3 Q4
Q1 Q2
Q3 2007
2008 2009
T h
o u
s a
n d
s
-Turun -Naik
Grafik 1.16 Jumlah Arus Penumpang Di Pelabuhan Bau-Bau
- 10,000
20,000 30,000
40,000 50,000
60,000 70,000
80,000
Q1 Q2
Q3 Q4
Q1 Q2
Q3 Q4
Q1 Q2
Q3 2007
2008 2009
TIB A B ERANGKAT
Sumber: Pelabuhan Bau-Bau
PERKEMBANGAN
E
KONOMI
M
AKRO
29
Peningkatan laba perbankan yang mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi juga turut mendorong perkembangan sektor keuangan. Peningkatan laba tersebut selain
didorong oleh peningkatan penyaluran kredit yang diikuti kualitas yang baik, juga tidak terlepas dari pelaksanaan efisiensi usaha sebagaimana terlihat pada perkembangan rasio
antara biaya operasional terhadap pendapatan operasional BOPO yang terus menurun. Pertumbuhan penyaluran kredit pada triwulan III-2009 tercatat 20,15y.o.y atau menjadi
sebesar Rp4.458,82 milyar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp3.7103,90 milyar.
1.3.8 Sektor Lainnya