Kelompok Bahan Makanan Perkembangan Inflasi Bulanan di Provinsi Sulawesi Tenggara

A SESMEN I NFLASI 33 Sementara itu, inflasi bulan September 2009 tercatat sebesar 1,23 m.t.m dimana hampir semua kelompok komoditi mengalami inflasi bulanan lebih dari 1.

2.2.1 Kelompok Bahan Makanan

Pada bulan Juli 2009, kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar -0,01 m.t.m. Deflasi kelompok bahan makanan pada bulan tersebut antara lain dipengaruhi oleh deflasi pada sub kelompok sayur mayur serta sub kelompok lemak dan minyak masing- masing sebesar -1,25 m.t.m dan -1,20 m.t.m. Selain itu, deflasi juga terjadi pada sub kelompok ikan segar sebesar -0,65 m.t.m dan sub kelompok kacang-kacangan sebesar - 0,27 m.t.m. Selanjutnya pada bulan Agustus 2009, meskipun terjadi deflasi pada sub kelompok padi-padian namun inflasi kelompok bahan makanan tercatat cukup tinggi sebesar 3,03 m.t.m. Tingginya inflasi kelompok ini menjadi pemicu laju inflasi pada bulan Agustus. Faktor pendorong inflasi kelompok bahan makanan pada bulan Agustus 2009 antara lain bersumber dari inflasi yang terjadi pada sub kelompok buah-buahan sebesar 20,96 m.t.m, bumbu- bumbuan sebesar 8,01 m.t.m dan sub kelompok daging dan hasilnya sebesar 5,22 m.t.m. Setelah mengalami inflasi cukup tinggi pada bulan Agustus 2009, laju inflasi kelompok bahan makanan agak tertahan pada bulan September 2009 yang tercatat sebesar 1,17 m.t.m. Melambatnya laju inflasi kelompok tersebut antara lain dipengaruhi oleh deflasi yang terjadi pada sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar - 6,12 m.t.m serta deflasi sub kelompok padi-padian sebesar -0.03 m.t.m. Deflasi Sumber : Disperindagkop Prov Sumber : Disperindagkop Prov - 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 A g st S e p t O k t N o v D e s Ja n F e b M a r A p r M e i Ju n i Ju li A g st S e p t 2008 2009 R p - 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 80,000 90,000 100,000 A g st S e p t O k t N o v D e s Ja n F e b M a r A p r M e i Ju n i Ju li A g st S e p t 2008 2009 R p Grafik 2.2 Perkembangan Harga Bawang Grafik 2.3 Perkembangan Harga Cabe Rawit A SESMEN I NFLASI 34 Ikan Cakalang -0.17 Pisang 0.15 Ikan Bandeng 0.08 Ikan Layang -0.05 Ikan Bandeng 0.10 Ikan Katamba 0.08 Sawi Hijau -0.04 Ikan Cakalang 0.06 Ikan Bawal 0.06 Ikan Bandeng -0.03 Ayam Hidup 0.06 Daun Singkong 0.05 Jantung Pisang -0.02 Kangkung 0.05 Bayam 0.04 Cabe Rawit -0.02 Bawang Merah 0.05 Telur Ayam Ras 0.04 Gula Merah -0.02 Daun Kelor 0.03 Cumi-Cumi 0.04 Bawang Putih -0.02 Ikan Rambe 0.03 Jantung Pisang 0.03 Cabe Merah -0.01 Bawang Putih 0.03 Ikan Layang 0.03 Wortel -0.01 Ikan Ekor Kuning 0.03 Daging Ayam Kampung 0.02 Ikan Baronang -0.01 Telur Ayam 0.03 Bawang Putih 0.02 Minyak Kelapa 0.03 Kelapa 0.02 Udang Basah 0.02 Daging Sapi 0.02 Sumbangan Deflasi Jul-09 Aug-09 Sep-09 Sumbangan Inflasi Sumbangan Inflasi yang terjadi pada sub kelompok bumbu-bumbuan antara lain dipengaruhi oleh penurunan harga bawang merah dan harga cabe khususnya harga cabe rawit dan cabe merah grafik 2.2 dan 2.3. Sementara, faktor pemicu inflasi kelompok bahan makanan antara lain adalah inflasi pada sub kelompok ikan diawetkan sebesar 5,57 m.t.m dan sub kelompok sayur- sayuran sebesar 5,35 m.t.m tabel 2.3. Sumber: Data BPS Prov. Sultra

2.2.2 Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok Tembakau