Corporate Governance Structure Welcome to Trikomsel Website

5 0 PT TRIKOM SEL OKE Tbk. Annual Report 2009 berpakaian, bebas narkoba dan alkohol di tempat kerja, menghindari benturan kepentingan, investasi pribadi karyawan di Perseroan, penyampaian informasi kepada publik dan hubungan dengan media, kegiatan dan kontribusi politik dan keagamaan, penanganan dan pengamanan informasi, pelaporan informasi, perlindungan hak cipta karyawan, keselamatan dan kesehatan kerja, serta pelaporan atas potensi pelanggaran maupun yang telah terjadi. Hubungan Sesama Karyawan Mengatur perlakuan dan pengambilan keputusan yang adil, lingkungan kerja yang kondusif dan kerjasama antar karyawan. Hubungan dengan Pihak Ketiga Mengatur penggunaan jasa pihak ketiga atau agen, perlakuan terhadap pemasok dan larangan penerimaan kompensasi suap, serta kepatuhan pemasok terhadap Pedoman Perilaku. Hubungan dengan Pemegang Saham Mengatur perlindungan dan penggunaan yang tepat atas aset Perseroan, pembukuan dan laporan Perseroan. Hubungan dengan Pemerintah Mengatur kepatuhan terhadap peraturan atau ketentuan terkait, serta pembayaran pajak dan retribusi. Hubungan dengan Masyarakat Mengatur hubungan dengan masyarakat dalam hal kegiatan sosial kemanusiaan, pemberian donasi dan kegiatan CSR lainnya.

E. Struktur Tata Kelola Perusahaan

Struktur dan kerangka kerja tata kelola perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Sekretaris Perusahaan, Audit Internal, dan Komite-Komite yang membantu Dewan Komisaris.

1. Rapat Umum Pemegang Saham RUPS

RUPS merupakan organ Perseroan yang memegang kekuasaan dan wewenang tertinggi. Kewenangan RUPS antara lain mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui laporan tahunan dan menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

2. Dewan Komisaris Tugas dan Tanggung Jawab

Dewan Komisaris bertangung jawab mengawasi manajemen operasional Perseroan yang dilaksanakan oleh Direksi, alcohol and narcotics-free, avoiding self-interest, employees’ personal investment in the Company, information deliverable to the public and media, politics and religious activity and contribution, handling and securing information, reporting information, copyright protection of employees, safety and health of employees, and also reporting of potential or current violations. Relationship between Employees Making sure that decision making is done fairly and equal treatment is afforded to every employee, condusive working environment, and team work between employees. Relationship with Third Party Arranging third party service users or agency, treatment of distributors and prohibition of receiving any compensation, also obeying suppliers’ code of conduct. Relationship between shareholders Protecting and using Company’s assets in proper way, bookkeeping and Company reporting. Relationship with Government Obeying related rules or terms, and also tax payment and retribution. Relationship with the Community Taking care of the relationship with the community by doing social work, giving donations, and launching other CSR programs.

E. Corporate Governance Structure

Structure and framework of good corporate governance consists of General Meeting of Shareholder GMS, Board of Commissioners, Board of Directors, Corporate Secretary, Internal Auditor, and other Committees that help the Board of Commissioners.

1. General Meeting of Shareholders GMS

GMS is the part of the Company that holds the highest power and authority. Some privileges that GMS possess are to recruit and terminate the contract of members of the Boards of Commissioners and the Board of Directors, evaluating the work performance of the Board of Directors and Board of Commissioners, approving the initial budget, agreeing to the annual report, and formulating remuneration packages for the Board of Commisioners and the Board of Directors.

2. Board of Commissioners Duty and Responsibility

The Board of Commissioners is responsible for taking care of the operational management of the Company implemented 5 1 PT TRIKOM SEL OKE Tbk. Laporan Tahunan 2009 Keanggotaan dan Periode Jabatan Dewan Komisaris Board of Commissioners Positions and Structure Nama Name Jabatan Title Periode Period Kindarto Kohar Presiden Komisaris President Commissioner 2008-2010 Glenn T. Sugita Komisaris Commissioner 2009-2010 Christine Barki Komisaris Independen Independent Commissioner 2008-2010 Suryatin Setiawan Komisaris Independen Independent Commissioner 2008-2010 Nama-nama Direksi dan Periode Keanggotaan Board of Directors Structure and Membership Period Nama Name Jabatan Title Periode Period Sugiono Wiyono Sugialam Presiden Direktur CEO President Director CEO 2008 – 2010 Djohan Sutanto Direktur Bisnis - Distribusi Director of Business - Distribution 2008 - 2010 Djoko Harijanto Direktur Teknologi Informasi dan Logistik Director of Information Technology and Logistics 2008 - 2010 Evy Soenarjo Direktur Layanan Korporasi dan Bisnis Ritel Director of Corporate Services and Business - Retail 2008 - 2010 Ellianah Wati Setiady Direktur Bisnis - Distribusi Director of Business - Distribution 2008 - 2010 sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar, Keputusan RUPS Perseroan, peraturan serta undang- undang yang berlaku, serta memberikan nasihat kepada Direksi apabila diperlukan. Dewan Komisaris berperan penting dalam melaksanakan prinsip-prinsip GCG melalui fungsi pengawasan yang dilakukan. Melalui laporan Direksi dan Komite-komite, Dewan Komisaris memantau dan mengevaluasi pelaksanaan seluruh kebijakan strategis perseroan.

3. Direksi Tugas dan Tanggung Jawab

Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan melalui pengelolaan risiko dan pelaksanaan GCG pada seluruh jenjang organisasi. Tanggung jawab Direksi juga mencakup penerapan struktur pengendalian internal pelaksanaan fungsi audit internal, dan pengambilan tindakan berdasarkan temuan-temuan Audit, menyusun strategi bisnis, termasuk rencana kerja dan anggaran serta pelaksanaan praktek akuntansi dan pembukuan sesuai ketentuan perusahaan publik. Selain itu Direksi juga mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS. by the Board of Directors according to the rules stated in the Article of Association, the Company’s GMS decision, rules and regulation in force, also giving advice to the Board of Directors when needed. The Board of Commissioners has an important role in implementing GCG principles through supervisory activities. Commissioners also observe and evaluate the Company’s strategic performance.

3. Board of Directors Duty and Responsibility

The Board of Directors is responsible for the Company’s management through Risk Management and the implementation of GCG in every level of the organization. Responsibilities of the Board of Directors also include the application of an internal control structure, implementation of an internal audit function, and decision making for basic audit ndings, arranging business strategy, including work planning, budget, and also application of accounting practice and bookkeeping according to the terms of a public company. The Board of Directors is also responsible for implementation of their duty to shareholders through GMS. 5 2 PT TRIKOM SEL OKE Tbk. Annual Report 2009 Agenda Rapat Direksi dan Daftar Kehadiaan Board of Directors Meeting and Attendance List 2009 Daftar Kehadiran Attendance List Frekuensi Frequency Sugiono Wiyono Sugialam 16 x Djohan Sutanto 16 x Djoko Harijanto 16 x Ellianah Wati Setiady 16 x Evy Soenarjo 16 x Agenda Rapat Gabungan BOD BOC dan Frekuensi Kehadiran Joint Meeting Agenda of BOD BOC and Attendance List Daftar Kehadiran BOC Attendance List of BOC Frekuensi Frequency Daftar Kehadiran BOD Attendance List of BOD Frekuensi Frequency Kindarto Kohar 3X Sugiono Wiyono Sugialam 4X Suryatin Setiawan 4X Djohan Sutanto 4X Christine Barki 3X Djoko Harijanto 4X Glenn T. Sugita 4X Ellianah Wati Setiady 4X Evy Soenarjo 4X Sekretaris Perusahaan PT Trikomsel Oke Tbk. Sesuai dengan peraturan Bapepam-LK No. IX. I. 4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, berdasarkan Surat Keputusan Direksi tertanggal 28 Januari 2008, Perseroan mengangkat Juliana Samudro sebagai Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan fungsi untuk memastikan kepatuhan Perseroan pada ketentuan dan peraturan Pasar Modal, menyampaikan informasi yang relevan dan material, melakukan kegiatan hubungan investor, serta bertindak sebagai penghubung dengan otoritas Pasar Modal. Melalui berbagai kegiatan yang berhubungan dengan publik, Sekretaris Perusahaan turut menjaga citra Perseroan dan mewakili Direksi dalam setiap kegiatan eksternal, khususnya dengan investor, komunitas pasar modal dan para pemangku kepentingan. Sebelum bergabung dengan Perseroan, Juliana Samudro bekerja di PT Bank UOB Buana 1996-2007 dengan jabatan terakhir sebagai Senior Vice President Kepala Divisi Sekretariat Korporasi Hubungan Investor. Sebelumnya bekerja sebagai Customer Service Asisten Manajer Pengembangan Pengawasan Produksi Product Development Quality Control di Nylon Molding Corporation 1990-1993 dan Basic Elements Corporation 1994-1996 di Amerika Serikat. Memperoleh gelar sarjana dari California State University, Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun 1994. Corporate Secretary of PT Trikomsel Oke Tbk According to Bapepam-LK regulation No. IX. I. 4 regarding appointment of a company’s Corporate Secretary, based on the Board of Directors’ decree on 28 January 2008, the Company has appointed Juliana Samudro as Corporate Secretary. The Corporate Secretary has duties to ensure the Company complies with the rules and regulations of the capital markets, delivering relevant information, perform investor relations activities, and also serving as a liason to the capital markets’ authorities. Through public-related activities, the Corporate Secretary also looks after the Company image and represents the Board of Directors in every external activity, especially with the investors, capital market community, and stakeholders. Before joining the Company, Juliana Samudro worked for PT Bank UOB Buana 1996-2007 with her last position as Senior Vice President and Head of Corporate Secretary Division and Investor Relations. Prior to that, she worked as the Customer Service and Manager Assistant of Product Development and Quality Control in Nylon Molding Corporation 1990-1993 and Basic Elements Corporation 1994-1996 in the USA. She has a degree from California State University in Los Angeles, USA 1994. 5 3 PT TRIKOM SEL OKE Tbk. Laporan Tahunan 2009 JabatanPosisi Position Nama Name Ketua Komite Audit Chairman Suryatin Setiawan Anggota Member Felix Kristani Anggota Member Lely Kwik Susunan Komite Audit Audit Committee Structure

2. Audit Internal

Kegiatan audit Perseroan dilakukan secara regular baik oleh auditor internal maupun auditor eksternal. Komite Audit bekerja berdasarkan kerangka kerja yang telah disetujui Komisaris, bertanggung jawab atas e siensi fungsi Audit Internal termasuk sumber daya dan opini yang diberikan. Melalui pendekatan berbasis risiko, sistematik dan disiplin, Audit Internal secara independen mengevaluasi efektivitas dari manajemen risiko, sistem pengendalian internal, kepatuhan terhadap peraturan dan proses tata kelola perusahaan. Saat ini Kepala Unit Audit Internal dijabat oleh Sdri. Meliana Kurniawan. Audit Eksternal Audit eksternal merupakan fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan Perseroan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko Sandjaja Ernst Young. Komite Audit akan meninjau Akuntan Publik yang ditunjuk untuk melakukan audit independen atas Laporan Keuangan Perseroan setiap tahunnya. RUPS memberikan kuasa kepada Direksi dengan persetujuan Komisaris, untuk menentukan Auditor independen yang akan melakukan audit Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2009.

3. Komite Audit

Dalam menjalankan tugasnya Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang dibentuk pada 14 Oktober 2009. Selain untuk memenuhi ketentuan Bapepam-LK, pembentukan komite ini juga sebagai bentuk komitmen Perseroan untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap aspek. Komite Audit ini bertugas melaporkan hasil kegiatannya kepada Dewan Komisaris.

2. Internal Audit

The Company’s audit activities are performed regularly by internal or external auditors. The Audit Committee works according to the framework approved by the Board of Commissioners, responsible for the ef ciency of Internal Audit Function including human resource and given opinion. Through risk-based approaches, systematic, and discipline, Internal Audit evaluates effectivity of risk management, internal control system, compliance to rules and regulation, and also corporate governance of the Company independently. At this moment, Ms. Meliana Kurniawan is the appointed Head of the Internal Audit Unit. External Audit External audit is an independent function that supervise nancial aspect of the company done by Public Accounting Of ce Purwantono, Sarwoko Sandjaja Ernst Young. Audit Committees would review the appointed Public Accountant to do the independent audit for Company’s Annual Financial Report. GMS gives authority to Directors, with the approval from Board of Commissioners, to appoint on independent Auditor who will write the nancial audit report for the business year ending on 31 December 2009.

3. Audit Committee

In carrying on the duties, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee formed on 14 October 2009. Besides forming it to comply with Bapepam-LK regulation, forming this committee is to show the Company’s commitment to good corporate governance. This Audit Committee is in charge of reporting its activity to the Board of Commissioners. 5 4 PT TRIKOM SEL OKE Tbk. Annual Report 2009 Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit bertanggung jawab memberikan rekomedasi kepada Dewan Komisaris atas laporan yang diberikan oleh Direksi, melakukan identi kasi aspek-aspek yang memerlukan perhatian dari Dewan Komisaris serta melaksanakan tugas- tugas lainnya yang berkaitan dengan tugas-tugas Dewan Komisaris seperti diuraikan sebagai berikut : 1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti Laporan Keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya. 2. Menelaah independensi dan obyekti tas Akuntan Publik. 3. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan. 4. Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh Akuntan Publik untuk memastikan semua risiko yang penting telah dipertimbangkan. 5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan auditor internal. 6. Melaporkan kepada Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi. 7. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan. 8. Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan adanya kesalahan dalam keputusan Rapat Direksi atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan Rapat Direksi. Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan oleh Komite Audit atau Pihak Independen yang ditunjuk oleh Komite Audit atas biaya Perseroan. 9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan. Wewenang Komite Audit Komite Audit berwenang untuk mengakses catatan atau informasi tentang karyawan, dana, aset, serta sumber daya perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Dalam melaksanakan wewenangnya, Komite Audit wajib bekerja sama dengan pihak yang melaksanakan fungsi Internal Audit. Duty and Responsibility The Audit Committee is responsible for giving recommendations to the Board of Commissioners according to reports given by the Board of Directors, identifying aspects that need extra attention from the Board of Commissioners, and also executing other tasks related to the Board of Commissioners, such as: 1. Reviewing nancial information issued by the Company, including nancial reports, projections, and other nancial information. 2. Reviewing the objectivity and independence of the Public Accountant. 3. Reviewing the compliance of the Company to rules and regulations of the Capital Markets and other rules and regulation which relate to Company activities. 4. Conducting a review on adequacy checks done by the Public Accountant to ensure importants risks have been considered. 5. Reviewing the work of internal auditor. 6. Reporting various risks faced by the Company to Commissioners and execution of risk management by the Directors. 7. Reviewing and reporting complaints faced by the Company to the Commissioners. 8. Evaluating indicative violations derive from Board of Directors Meeting or deviation in the implementation of Board of Directors decision. Evaluation may be carried out by the Audit Committee itself or by way of an appointment of the independent partyies. 9. Taking care of the con dentiality of documents, data and the Company’s information. Audit Committee Authority The Audit Committee has the authorization to access reports and information about the employees, the budget, assets, and also Company resources that relate to implementation of their tasks. In managing their authorities, the Audit Committee needs to work together with other parties that implement Internal Audit functions. 5 5 PT TRIKOM SEL OKE Tbk. Laporan Tahunan 2009 5 5 Management Discussion Analysis Analisa Pembahasan Manajemen 5 5 PT TRIKOM SEL OKE Tbk. Laporan tahunan 2009 5 6 PT TRIKOM SEL OKE Tbk. Annual Report 2009 Ikhtisar Data Keuangan Penting Tabel dibawah ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko Sandjaja. Seluruh Laporan Keuangan Perseroan yang telah diaudit dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

A. Pertumbuhan Pendapatan Bersih