5 6
PT TRIKOM SEL OKE Tbk.
Annual Report 2009
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Tabel dibawah ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2009 dan 2008 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko Sandjaja. Seluruh Laporan
Keuangan Perseroan yang telah diaudit dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.
A. Pertumbuhan Pendapatan Bersih
Pendapatan bersih Perseroan untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2009 tercatat sebesar Rp.5.452
miliar atau meningkat sebesar Rp.112,02 miliar atau setara dengan 2,1 dibandingkan pendapatan bersih tahun
2008 yang sebesar Rp.5.340 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya penjualan
telepon seluler di tahun 2009 sebesar Rp.816,81 miliar dibandingkan dengan hasil penjualan tahun 2008.
Key Financial Highlights
The table below highlights the Company’s key nancial data for the nancial years ending 31 December 2009 and 2008.
The Company’s Financial Statements ending 31 December 2009 and 2008 have been audited by the Public Accountant
Firm Purwantono, Sarwoko Sandjaja with Unquali ed Opinions.
A. Net Revenue Growth
The Company’s net revenue for the period ending 31 December 2009 was Rp.5,452 billion or an increase of
Rp.112.02 billion 2.1 compared to net revenue in 2008 of Rp Rp.5,340 billion. The increase was particularly owing
to the mobile device sales in 2009, which has risen by Rp.816.81 billion compared to 2008 gures.
Keterangan Description
2009 2008
2007 2006
2005 Pendapatan bersih
Net Income 5.452.339
5.340.320 3.419.755
2.518.433 1.474.201
Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenue
4.889.064 4.901.281
3.129.829 2.347.747
1.413.942 Laba Kotor
Gross Pro t 553.275
439.039 289.926
170.686 60.259
Beban usaha Operating Expenses
294.449 232.561
135.673 97.131
55.013 Laba usaha
Income from Operations 258.826
206.478 154.253
73.555 5.247
Penghasilan beban Lain-Lain Bersih Other Income Charges net
94.685 58.576
37.375 5.787
3.299 Laba Bersih
Net Income 117.688
102.582 80.426
46.299 1.162
Laba Bersih Per Saham Basic Earning per Share
28 46
78 45
1
Tabel Laporan Laba Rugi Perseroan
The Company Income Statement
dalam jutaan Rupiah in million Rupiah
B. Pertumbuhan Laba a. Laba Kotor
Laba kotor Perseroan untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2009 tercatat sebesar Rp.553,28 miliar atau
meningkat sebesar Rp.114,24 miliar atau setara dengan 26,02 dibandingkan dengan laba kotor di tahun 2008 yang
sebesar Rp.439,04 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan bersih Perseroan dibandingkan
pendapatan tahun 2008 dan disatu sisi beban pokok pendapatan mengalami penurunan.
b. Beban Usaha
Beban usaha Perseroan untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2009 tercatat sebesar Rp.294,45 miliar atau
meningkat sebesar Rp.61,89 miliar atau setara dengan 26,61 dibandingkan dengan beban usaha tahun 2008
yang sebesar Rp.232,56 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh gaji tenaga kerja lepas, biaya sewa, biaya
pemasaran dan iklan dan transportasi.
B. Pro t Growth a. Gross Pro t
The Company’s gross pro t for the period ending 31
December 2009 was Rp.553.28 billion or a surge of Rp 114.24 billion or 26.02 compared to gross pro t in 2008, which was
recorded at Rp 439.04 billion. The surge was attributed to the growth in the Company’s net revenue in 2008 and on another
side the cost of revenue recorded a decline.
b. Operating Expenses
The Company’s operating expenses for the period ending 31 December 2009 was Rp.294.45 billion or an increase
of Rp 61.89 billion, re ecting a rise of 26.61 compared to operating expenses in 2008 which stood at Rp. 232.56
billion. The contributing factors to the increase consisted of contract labour remuneration, rent, marketing and promotion
and transport expenses.
5 7
PT TRIKOM SEL OKE Tbk.
Laporan Tahunan 2009
c. Laba Rugi Usaha
Laba usaha Perseroan untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2009 tercatat sebesar Rp.258,83 miliar atau
meningkat sebesar Rp.52,35 miliar atau setara dengan 25,35 dibandingkan laba usaha tahun 2008 sebesar
Rp.206,48 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya laba kotor Perseroan seiring dengan
meningkatnya pendapatan bersih dan menurunnya beban pokok pendapatan.
d. Laba Rugi Bersih
Laba bersih Perseroan untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2009 tercatat sebesar Rp.117,69 miliar atau
meningkat sebesar Rp.15,11 miliar atau setara dengan 14,73 dibandingkan laba usaha tahun 2008 sebesar
Rp.102,58 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya marjin laba kotor menjadi 10,15
dibandingkan dengan marjin laba kotor pada periode yang sama tahun lalu sebesar 8,22 , dimana kontribusi terbesar
kenaikan marjin laba kotor ini berasal dari kenaikan penjualan telepon seluler.
C. Pertumbuhan Jumlah Aset, Kewajiban Dan Ekuitas
a. Jumlah Aset
Jumlah aset Perseroan untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2009 tercatat sebesar Rp.1.948,84 miliar atau
meningkat sebesar Rp.738,51 miliar atau setara dengan 61,02 dibandingkan jumlah aset tahun 2008 sebesar
Rp.1.210,32 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya aset lancar berupa biaya dan pajak dibayar di
muka dan uang muka sebesar Rp.528,88 miliar.
b. Jumlah Kewajiban
Jumlah Kewajiban Perseroan untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2009 tercatat sebesar Rp.1.261,40
miliar atau meningkat sebesar Rp.479,76 miliar atau setara
c. Income from Operations
The Company’s operating income for the period ending 31 December 2009 was Rp.258.83 billion or an increase of
Rp 52.35 billion or 25.35 compared to the income from operations in 2008 which was Rp.206.48 billion. The increase
was attributed to the rising gross pro t that corresponded to higher net revenue and lower cost of revenue.
d. Net Income Loss
The Company’s net income for the period ending 31 December 2009 was Rp.117.69 billion or an increase of Rp.15.11 billion
or 14.73 from net income in 2008 Rp.102.58 billion. This increase was mainly due to the growth in gross pro t margin
to 10.15 compared to 8.22 during the same period last year, mainly derived from the increase in mobile devices
sales.
C. Growth in Total Assets, Loans and Equity
a. Total Assets
The Company’s total assets for the period ending 31 December 2009 was Rp 1,948.84 billion or an increase of
Rp.738.51 billion or 61.02 compared to the total assets in 2008 of Rp 1,210.32 billion. The increase was mainly
attributed to the increase in current assets, namely prepaid expenses and taxes and advances at Rp.528.88 billion.
b. Total Liabilities
The Company’s total liabilities for the period ending 31 December 2009 was Rp 1,261.40 billion, an increase of
Rp.479.76 billion or 61.38 compared to total liabilities in
Keterangan Description
2009 2008
2007 2006
2005 ASET
ASSETS Aset Lancar
Current Assets 1.788.021
1.098.883 584.160
319.284 193.145
Aset Tidak Lancar Non Current Assets
160.815 111.440
136.280 45.741
12.890 Jumlah Aset
Total Assets 1.948.836
1.210.323 720.440
365.025 206.035
KEWAJIBAN DAN EKUITAS Total Liabilities and Equity
Kewajiban Lancar Current Liabilities
1.253.534 775.185
465.090 285.445
173.697
Kewajiban Tidak Lancar Non Current Liabilities
7.867 6.457
4.652 3.499
2.556
Jumlah Kewajiban Total Liabilities
1.261.401 781.642
469.742 288.944
176.253
Jumlah Ekuitas Total Equity
687.435 428.681
250.698 76.081
29.782
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Total Liabilities and Equity
1.948.836 1.210.323
720.440 365.025
206.035
Neraca Perseroan 2006 - 2009
The Company Balance Sheet 2006 - 2009
dalam jutaan Rupiah in million Rupiah
5 8
PT TRIKOM SEL OKE Tbk.
Annual Report 2009
dengan 61,38 dibandingkan jumlah kewajiban tahun 2008 sebesar Rp.781,64 miliar. Peningkatan ini terutama
disebabkan oleh meningkatnya jumlah kewajiban lancar di tahun 2009 yaitu pada hutang bank sebesar Rp.318,18 miliar
dan hutang usaha pihak ketiga sebesar Rp.162,03 miliar.
c. Ekuitas
Ekuitas Perseroan untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2009 tercatat sebesar Rp.687,43 miliar atau
meningkat sebesar Rp.258,75 miliar atau setara dengan 60,36 dibandingkan Ekuitas tahun 2008 sebesar Rp.428,68
miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan modal disetor ke dalam Perseroan sebesar
Rp.174,68 miliar melalui penawaran umum saham perdana dan tambahan modal dari Pemegang Saham Utama.
D. Rasio Keuangan a. Likuiditas
Tingkat likuiditas mencerminkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Tingkat
likuiditas diukur dengan membandingkan antara aset lancar dengan kewajiban lancar. Tingkat likuiditas Perseroan tahun
2009 adalah sebesar 1,43, mengalami kenaikan sebesar 0,7 dibandingkan tahun 2008. Peningkatan ini terutama
dipengaruhi oleh kenaikan jumlah aset lancar di tahun 2009 sebesar 62,71.
Keterangan Description
2009 2008
2007 2006
2005 Rasio-Rasio Keuangan
Financial Ratios
Aset LancarKewajiban Lancar Current AssetsCurrent Liabilities
1.43 1.42
1.26 1.12
1.11 Jumlah KewajibanJumlah Aset
Total LiabilitiesTotal Assets 0.65
0.65 0.65
0.79 0.86
Jumlah KewajibanJumlah Ekuitas Total LiabilitiesTotal Equity
1.83 1.82
1.87 3.80
5.92
Rasio-Rasio Usaha Operational Ratios
Laba KotorPendapatan Bersih Gross Pro tNet Revenue
10.15 8.22
8.48 6.78
4.09 Laba UsahaPendapatan Bersih
Income From OperationsNet Revenue 4.75
3.87 4.51
2.92 0.36
Laba BersihPendapatan Bersih Net IncomeNet Revenue
2.16 1.92
2.35 1.84
0.08 Laba UsahaJumlah Aset
Income From OperationsTotal Assets 13.28
17.06 21.41
20.15 2.55
Laba BersihJumlah Aset Net IncomeTotal Assets
6.04 8.48
11.16 12.68
0.56 Laba UsahaJumlah Ekuitas
Income From OperationsTotal Equity 37.65
48.17 61.53
96.68 17.62
Laba BersihJumlah Ekuitas Net IncomeTotal Equity
17.12 23.93
32.08 60.85
3.90
Tabel Rasio-Rasio Keuangan Penting
Key Financial Ratios Table 2008 that amounted to Rp.781.64 billion. The increase was
particularly attributable to the rise in current liabilities in 2009, especially in the bank loans at Rp.318.18 billion and trade
payables to third parties at Rp.162.03 billion.
c. Equity
The Company’s equity for the period ending 31 December 2009 was Rp.687.44 billion, growing by Rp.258.76 billion
or 60.36 compared to equity in 2008 of Rp.428.68 billion. The increase was due to the increase in the issued and fully
paid capital of Rp.174.68 billion raised from the Inital Public Offering and additional capital from the Main Shareholder.
D. Financial Ratios a. Liquidity
The liquidity level is a re ection of the Company’s ability to meet its short term liabilities. The liquidity level is measured
by comparing current assets against current liabilities. The Company’s liquidity level in 2009 was 1.43, which improved
by 0.7 compared to 2008. The rise was affected by the increase in current assets in 2009 by 62.71.
b. Solvabilitas
Solvabilitas Perseroan mencerminkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek
dan jangka panjang. Solvabilitas Perseroan berdasarkan perbandingan antara jumlah kewajiban dengan jumlah aset
tahun 2009 sebesar 0,65, atau sama dengan tahun 2008. Solvabilitas Perseroan berdasarkan perbandingan antara
b. Solvency
The Company’s solvency demonstrates the Company’s ability to meet both short and long term liabilities. The Company’s
solvency, which is based on the comparision between the total liabilities and total assets, was 0.65 in 2009, remaining
at the same level as in 2008. While, solvency based on the comparison between total liabilities with own capital in 2009
5 9
PT TRIKOM SEL OKE Tbk.
Laporan Tahunan 2009
jumlah kewajiban dengan modal sendiri tahun 2009 sebesar 1,83 mengalami peningkatan sebesar 0,5 dibandingkan
rasio tahun 2008 sebesar 1,82. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan jumlah kewajiban
pada tahun 2009 sebesar Rp. 479,76 miliar sedangkan peningkatan jumlah ekuitas pada tahun 2009 sebesar
Rp. 258,75 miliar.
c. Rentabilitas
Rentabilitas Perseroan mencerminkan kemampuan Perseroan dalam memperoleh laba bersih dengan
menggunakan sumber daya Perseroan yang tersedia. Rentabilitas Perseroan berdasarkan perbandingan antara
jumlah laba bersih terhadap pendapatan tahun 2009 sebesar 2,16 mengalami peningkatan dibandingkan tahun
2008 sebesar 1,92. Rentabilitas Perseroan berdasarkan perbandingan antara jumlah laba bersih terhadap jumlah
modal sendiri tahun 2009 sebesar 17,12 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2008 sebesar 23,93.
Rentabilitas Perseroan berdasarkan perbandingan antara jumlah laba bersih terhadap jumlah aset tahun 2009 sebesar
6,04 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2008 sebesar 8,48.
E. Informasi Harga Saham
Berikut adalah informasi harga saham Perseroan per bulan mulai dari bulan April 2009 pertama kali dicatatkan di PT
Bursa Efek Indonesia sampai dengan bulan Desember 2009 berdasarkan harga tertinggi, harga terendah dan harga
penutupan.
230 225
220 215
210 205
200 195
190 185
April May
June July
August SeptemberOctober NovemberDecember
Tertinggi Highest
Terendah Lowest
Penutup Closing
Apr May
Jun Jul
Aug Sep
Oct Nov
Dec Tertinggi
Highest 230
225 225
225 220
225 225
225 220
Terendah Lowest
215 215
210 225
205 199
215 210
205 Penutupan
Closing 220
220 225
215 205
215 225
210 220
Tabel Harga Saham Perseroan Tahun 2009
The Companys Share Price Table - Year 2009 was 1.83 or 0.5 higher compared to 1.82 in 2008. The
increase was due to the increase in total liabilities amounted to Rp. 479.76 billion, while the increase in total equity
amounted to Rp. 258.75 billion in 2009.
c. Pro tability
The Company’s pro tability indicates the Company’s ability in earning net income through its available resources. Net
income against revenue in 2009 was 2.16, strengthening from 1.92 in 2008. Meanwhile, the pro tability based on
the total net income against total own capital in 2009 was 17.12, decreasing from 23.93 in 2008.
Another pro tability ratio, based on the comparison between net income and total assets in 2009 was 6.04, lower than
8.48 achieved in 2008.
E. Share Price Information
The following is the Company’s monthly share prices information starting from April 2009 initially listed at PT
Bursa Efek Indonesia to December 2009, based on the highest price, the lowest price and the closing price.
6 0
PT TRIKOM SEL OKE Tbk.
Annual Report 2009
F. Laporan Penggunaan Dana IPO