6 0
PT TRIKOM SEL OKE Tbk.
Annual Report 2009
F. Laporan Penggunaan Dana IPO
Perseoran telah menggunakan Dana Hasil Penawaran Umum Saham Perdana IPO sebesar Rp.91.728.364.321
dari total hasil bersih Dana Hasil Penawaran Umum Saham Perdana sebesar Rp.95.992.584.389 sesuai dengan
rencana penggunaan yang tercantum di dalam prospektus. Sisa Dana Hasil Penawaran Umum Saham Perdana yang
belum digunakan sebesar Rp.4.264.220.068 merupakan sisa alokasi untuk pengembangan infrastruktur Perseroan
termasuk sistem informasi dan teknologi informasi melalui pengadaan sistem untuk menunjang kegiatan Perseroan
dan pengembangan Sumber Daya Manusia termasuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi Karyawan
Perseroan. Seluruh Sisa Dana Hasil Penawaran Umum Saham Perdana
tersebut disimpan dalam Rekening Giro pada PT Bank Central Asia Tbk. BCA yang merupakan perusahaan tidak
tera liasi, dengan tingkat bunga 2,00 p.a.
No. No
Keterangan Description
Jumlah Amount
1. Dana Hasil Penawaran Umum Saham Perdana
IPO Proceeds Rp.101.250.000.000
2. Biaya Penawaran Umum Saham Perdana
IPO Costs Rp.5.257.415.611
3. Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham Perdana
Use of IPO Proceeds Rp.91.728.364.321
4. Sisa Dana Hasil Penawaran Umum Saham Perdana
I PO Proceeds Balance
Rp.4.264.220.068
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham Perdana untuk periode yang berakhir 31 Desember 2009
IPO Proceeds Realization for the Period Ended 31 December 2009
F. Report of the Use of IPO Proceeds
The Company has used IPO Proceeds amounted to Rp.91,728,364,321 of the total net IPO Proceeds amounted
to Rp.95,992,584,389 in accordance with the Usage Plan as set forth in the prospectus. The Proceeds balance amounted
to Rp.4,264,220,068 is the remaining funds allocated for the development of the Company’s infrastructure including
information system and information technology through system acquisition to support the Company’s activities and
Human Resources development including the implementation of education and training for the Company’s employees.
The Proceeds balance is saved in the current account at PT Bank Central Asia Tbk. BCA which has no af liation with
the Company, with 2.00 interest rate p.a.
G. Kebijakan Dividen
Perseroan akan membayar dividen kas berdasarkan kinerja keuangan dan kondisi keuangan dalam jumlah yang setara
dengan sebanyak-banyaknya 25 dari laba bersih setiap tahunnya jika pendapatan bersih setelah dipotong pajak
pada tahun buku tersebut mencapai minimum Rp.150 miliar dan sebanyak-banyaknya 30 dari laba bersih jika pendapatan
bersih setelah dipotong pajak pada tahun buku tersebut kurang dari Rp.150 miliar untuk memaksimalkan nilai
pemegang saham dalam jangka panjang. Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan RUPST Perseroan tanggal 26 Juni 2009 maka pada tanggal 7 Agustus 2009 Perseroan membagikan dividen
tunai sebesar Rp.31,15 miliar atau 30,36 dari laba bersih Perseroan yang berasal dari tahun buku 2008. Dengan
keputusan pembagian dividen ini para pemegang saham Perseroan memiliki hak untuk mendapatkan dividen Rp.7,-
per lembar saham. Pembagian dividen ini merupakan salah satu bentuk apresiasi Perseroan kepada Pemegang Saham.
G. Dividend Policy
The Company will pay the cash dividend based on nancial performance and nancial condition in an amount equivalent
to as much as 25 from net income each year, if the net revenue after tax in the scal year reaches the minimum
Rp.150 billion and at most 30 from net income if the net revenue after tax in the scal year is less than Rp.150 miliar
to maximize the Shareholders’ value in the long term.
In accordance to the resolution of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders AGMS on June 26, 2009
hence on August 7, 2009 the Company distributed cash dividends amounting to Rp.31.15 billion or 30.36 from the
Company’s Net Income derived from scal year 2008. From this dividend resolution the Company Shareholders have the
right to get Rp.7,- per share. This distribution is a form of appreciation of the Company to the Shareholders.
6 1
PT TRIKOM SEL OKE Tbk.
Laporan Tahunan 2009
RISIKO USAHA
Menanamkan investasi pada suatu bisnis tak lepas dari faktor risiko yang dapat mempengaruhi keberlanjutan perusahaan
termasuk tingkat pro tabilitas. Beragam faktor baik itu dari internal maupun eksternal dapat memberi dampak yang
negatif bagi bisnis, keadaan keuangan, hasil usaha dan prospek Perseroan. Dalam kondisi tersebut di atas, calon
investor mungkin mengalami kerugian atas seluruh atau sebagian investasi awalnya.
Faktor-Faktor Risiko :
A. Berkaitan dengan Kondisi Sosial Politik dan Ekonomi Indonesia