Analisis Dampak LIngkungan Mekanisme Keselamatan Kerja

4.3 Analisis Dampak LIngkungan

Analisis mengenai dampak lingkugan AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting dari suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dalam memerangi dampak lingkungan yang disebabkan oleh suatu pabrik, khususnya PG Madukismo. Limbah padat yang dihasilkan oleh PG Madukismo mempunyai volume cukup besar tiap harinya. Selama ini pabrik membuang limbahnya dengan cara penumpukan open dumping. Pabrik membeli sejumlah lahan besar kemudian langsung membuang limbahnya ditempat itu. Oleh karena masyarkat sekitar, limbah berupa blotong diambil secara Cuma-Cuma untuk pembuatan asbes, genteng, pupuk kompos, dan dijadikan bahan bakar industry batu bata karena masih mengandung sejumlah belerang. Dengan adanya pemanfaatan limbah tersebut maka jumlah limbah yang dihasilkan menjadi sedikit berkurang. Sehinggga pencemaran lingkungan juga ikut berkurang. Untuk memperbaiki masalah limbah cair, sebelum dibuang suhunya akan diturunkan dahulu sehingga ketika limbah dibuang ke sungai tidak akan mematikan ekosistem sungai tersebut karena BOD dan COD nya sudah rendah.

4.4 Mekanisme Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja disediakan oleh perusahaan untuk keperluan pribadi karyawan. Fasilitas sanitasi dan keselamatan kerja oleh perusahaan dituangkan dalam Kesepakatan Kerja Bersama antara PT Madubaru dengan Serikat Pekerja Perkebunan PT Madubaru tahun 2001-2003. Sesuai dengan pasal 52 KKB tentang UU Keselematan Kerja dan Petunjuk Direktorat Urusan Perlindungan dan Perawatan Tenaga Kerja maka PT Madubaru Memberikan fasilitas – fasilitas keselamatan kerja diantaranya : 1. Topi Penutup Kepala Topi penutup kepala yang terbuat dari fiber plastic standar yang ringan namun kuat, dilengkapi tali untuk diikatkan kebagian bawah kepala pemakai. Penutup kepala ini dipakai oleh semua karyawan lapangan dan operator proses. Fungsi dari topi penutup kepala ini adalah : a. Melindungi kepala dari kejatuhan benda-benda atau bahan-bahan yang jatuh dari atas. b. Menimbulkan rasa aman dan percaya diri terhadap pekerja dari kemungkinan lecelakaan kerja. 2. Sarung Tangga Sarung tangan diberikan kepada pekerja lapangan dan operator yang terbuat dari bahan kulit, karet maupun kain yang tebal tergantung kebutuhan dari masing-masing unit kerja. Fungsi dan sarung tangan : a. Melindungi tangan dari rasa panas, arus listrik, zat-zat kimia, benda tajam dan kotor. b. Menjamin kebersihan dan higienis hasil produk dari operator. 3. Kacamata Pelindung Kacamata pelindung diberikan pada pekerja lapangan dan operator yang berhubungan dengan pengelasan, permesinan dan ketel. Fungsi dari kaca mata pelindung adalah : a. Melindungi mata dari rasa panas dan silau pada pekerja bagian ketel, perbengkelan atau pengelasan. b. Melindungi mata dari percikan ketel pada pekerja bagian pembengkelan dan mesin. 4. Penutup Telinga Penutup telinga diberikan pada pekerja lapangan operator yang berhubungan dengan pabrikasi, stasiun tenaga listrik dan pembengkelan. Fungsi dari penutup telinga : a. Melindungi telinga dari kebisingan alat-alat proses maupun pembangkit tenaga listrik yang ada diperusahaan. b. Melindungi telinga dari kemungkinan penyebab ketulian akibat kebisingan mesin. 5. Sepatu Kerja Sepatu kerja diberikan pada pekerja lapangan dan operator yang terbuat dan karet tahan panas, tidak menghantarkan listrik, dan tidak licin. Fungsi dari sepatu kerja ini adalah : a. Melindungi kaki dari kemungkinan-kemungkinan terkena benda tajam, air, maupun bahan-bahan yang membahayakan. b. Menghindari dari terpeleset akibat lantai yang licin di pabrik saat operai. 6. Pakaian Kerja dan Pelindung Dada Pakaian kerja dan pelindung dada diberikan pada pekerja lapangan dan khusunya bagian perbengkelan. Fungsi dari pakaian kerja dan pelindung dada tersebut adalah : a. Melindungi tubuh dari percikan-percikan api pada pekerja bagian pengelasan. b. Melindungi tubuh dari oli dan kotoran lainnya pada pekerja bagian perbengkelan. 7. Penutup Hidung Penutup hidung diberikan pada pekerja lapangan dan operator yang bagian unit kerjanya terdapat gas-gas yang keluar. Fungsi dari penutup hidung tersebut adalah : a. Melindungi hidung dari kemungkinan menghirup udara atau gas yang dikeluarkan dari alat-alat diunit kerjanya. b. Melindungi diri dari debu-debu yang berterbangan dan kemungkinan terhirup oleh pekerja. 8. Kotak P3K Di setiap unit kerja disediakan kotak-kotak PK untuk memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan ringan misalnya tergores, luka ringan. 9. Poliklinik Perusahaan menyediakan poliklinik yang dilengkapi satu unit mobil ambulance untuk pertolongan pertama pada kecelakaan karyawan yang sakit. Apabila sakitnya parah maka poliklinik ini merujuk ke Rumah Sakit yang menjadi mitra perusahaan. Poliklinik ini setiap harinya ditangani oleh seorang dokter, perawat, dan matri kesehatan. 10. Alat Pemadam Kebakaran dan Alarm Bahaya Perusahaan menyediakan satu unit mobil pemadam kebakaran dan alat-alat pemadam kebakaran yang ditempatkan disetiap unit kerja, untuk mencegah kemungkinan terjadinya kebakaran. Fasilitas-fasilitas sanitasi yang disediakan PT Madubaru diantaranya disediakan kamar mandi dan WC setiap unit kerja, kantin yang dikelola oleh Dharma Wanita dan warung-warung maka yang dikoordinir oleh perusahaan, mushola yang didirikan didalam lingkungan perusahaan, saran-sarana olahraga, taman kanak-kanak perusahaan, pakaian dinas dua setel per tahun. BAB V ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN

5.1 Struktur Organisasi