2.4 Produk yang Dihasilkan
2.4.1 Produk Utama Produk utama PG Madukismo adalah gula pasir dengan kualitas SHS I
Superior Head Sugar
atau GKP Gula Kristal Putih. Spesifikasi produk gula kualitas SHS I sesuai dengn SK Kabulog no. 314KA61995 adalah :
1. SHS standar, Kadar air 0,1, Kadar polarisasi 99,5.
2. SHS I B, Kadar air 0,1, Kadar polarisasi 99,6.
3. SHS I A, Kadar air 0,1, Kadar polarisasi 99,7.
Mutu produksi dipantau oleh P3GKI Pasuruan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Kristal Indonesia.
2.4.2 Produk Sampingan 1.
Alkohol Alkohol merupakan zat cair berwarna berbau menyengat, memabukkan,
mudah menguap, dan mudah terbakar. Dengan menghasilkan nyala api yang berwarna kebiru-biruan. Adapun alkohol yang dihasilkan adalah alkohol
murni dengan kadar 95. 2.
Spiritus Hasil sampingan lainnya salah satunya adalah spiritus yang merupakan
pengolahan lebih lanjut dari alkohol dengan minimal kadar 94 dan ditambahkan
denaturant
dan zat pewarna. Spiritus biasanya digunakan sebagai bahan bakar untuk pemasakan dan penerangan.
3. Minyak
Fusel
Minyak
fusel
adalah cairan seperti minyak yang berbau spesifik dan bersifat melemaskan. Minyak
fusel
apabila diolah lebih lanjut dipakai sebagai bahan baku pembuatan
Essence
. Akan tetapi minyak
fusel
yang dihasilkan biasanya dibuang karena jumlah yang dihasilkan sangat sedikit.
2.5 Mesin dan Peralatan Produksi
1. Peralatan pada Stasiun Gilingan
a. Kram Putar
Draf Kram
Kram putar ini adalah suatu alat yang dapat digerakkan melingkar 36o° dan dilengkapi dengan motor listrik untuk maju mundur dan naik turun.
Gunanya untuk mengangkat dan memindahkan Tebu dan Lori ke meja Tebu. PT Madubaru memiliki dua buah alat yang masing-masing
berkapasitas 10 ton. b.
Meja Tebu dengan Rantai Berputar
Rotary Cane Table
Meja Tebu ini digunakan untuk meletakkan tebu menunggu Giliran untuk dipindahkan ke krepyak mendatar.
c. Krepyak Mendatar
Guna krepyak adalah untuk mengangkat tebu dari meja tebu ke pisau tebu.
d. Krepyak Miring
Krepyak ini berguna untuk membawa sepihan-serpihan tebu tebu yang telah dicacah dan dihancurkan ke bagian pemerahan nira gilingan unit
I. e.
Gilingan Tebu Setiap unit gilingan terdiri dari dari 3 buah rol yaitu rol depan, rol bawah,
dan rol belakang. Di PT Madubaru jumlahnya ada 5 unit yang dipasang secara seri. Gilingan ini befungsi untuk memerah nira.
f. Krepyak Ampas ke Ketelan
Bagasse Carrier
Fungsinya untuk mengangkut ampas tebu dari gilingan unit V ke ketelan. Krepyak ini terbuat dari kayu, panjang krepyak 77 mm dan lebar
1,18m. g.
Water Imbibition
Fungsinya adalah untuk memompa air imbibisi. h.
Nira Imbibisi Pompa Berjumlah 3 buah dengan kapasitas 16,7 liter per detik dan tenaga
penggeraknya motor listrik. i.
Pompa Nira Mentah Fungsinya adalah untuk memompa nira mentah ke bak penimbangan
nira. j.
Timbangan Nira Mentah
Boulogne
Fungsinya adalah untuk menimbang nira mentah.
k. Saringan Getar
Fungsinya adalah untuk menyaring nira mentah dari gilingan. 2.
Peralatan pada Stasiun Pemurnian a.
Badan Pemanas Pendahuluan I, II, III Badan pemanas pendahuluan ini berfungsi untuk memanaskan nira
sebelum di proses lebih lanjut. b.
Tangki Susu Kapur Fungsinya adalah untuk mencampur susu kapur dengan nira.
c. Bejana Defekasi
Fungsinya adalah untuk mencampur susu kapur dengan nira. d.
Bejana Sulfitasi Fungsinya adalah untuk menetralisir kelebihan susu kapur dengan
mengalirkan gas �
2
dari tobong belerang pada nira terkapur, sehingga pH nira akan turun menjadi 7,4.
e. Bejana Pelepas Udara
Expandeur
Fungsinya adalah untuk melepas gas-gas yang ada pada nira ke udara luar.
f. Pesawat Pengendapan
Door Clarifier
Peswat pengendapan ini gunanya untuk mengendapkan kotoran nira, jadi tujuannya adalah untuk memisahkan nira dari kotorannya. Pesawat
ini berbentuk bejana silinder dalam 4 tingkat. Masing-masing tingkat dilengkapi dengan seluruh nira jernih, pipa saluran nira kotor dan
penggaruk kotoran.
g.
Vacuum Filter
Fungsinya adalah untuk memisahkan blotong dari hasil pengendapan. 3.
Peralatan pada Stasiun Penguapan a.
Evaporator
Fungsinya adalah menguapkan air pada nira sehingga didapatkan nira kental sedikit dibawah konsentrasi jenuhnya
b.
Vacum Evaporator Pump
Fungsinya adalah untuk membuat
vacuum
pada
evaporator
4. Peralatan Pada Stasiun Kristalisasi
a. Pan Masakan
Fungsinya adalah untuk mengkristalkan gula, Jumlah : 12 buah yaitu, pan masakan A 3 buah, pan masakan C 2 buah, pan masakn D 4 buah,
pan bibit 3 buah. b.
Kondensor Pan Masakan Fungsinya adalah untuk mengkondensasikan uap yang keluar dari pan
masakan. c.
Pompa
Vacuum
Pan Masakan Fungsinya adalah untuk memvacuumkan pan masakan pompa ini ada 2
jenis yaitu, Flunger 1 thorak 2 buah Kapasitas 6000 m
3
udara dan
Washering vacuum pump
1 buah Kapasitas 2300 m
3
jam 5.
Peralatan Pada Stasiun Putaran
a. Centrifuge
Fungsinya adalah untuk memisahkan gula dan cairannya yang berupa
stroop
ataupun tetes. b.
Centrifuge
SHS Fungsinya adalah untuk memisahkan gula SHS dari
klare
SHS 6.
Peralatan Pembangkit Listrik a.
Turbin Generator Berjumlah 2 set dan masing-masing berkapasitas 1280 kilovolt.
b. Generator
Berjenis generator synchron dengan arus listrik 147
ampere
dan kapasitas 6300 volt.
c. Diesel Generator
Fungsinya adalah untuk pembangkitlistrik saat tidak giling.
BAB III PENGENDALIAN KUALITAS
3.1 Mekanisme Pengendalian Kualitas Bahan Baku