Tingkat Pemahaman Masyarakat Terhadap Produk Bank Syariah

69 orang dengan jenjang pendidikan SMA, sebanyak 12 orang dengan jenjang pendidikan diploma D1,D2,D3 dan 60 orang dengan jenjang pendidikan sarjana S1,S2,S3 tidak mengetahui produk jasa wakalah. Hal ini dapat diartikan bahwa masyarakat yang mengetahui tentang produk jasa wakalah hanya kurang dari 10 dari seluruh responden. Berdasarkan data-data yang disajikan diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan masyarakat tentang produk-produk bank syariah sangat rendah. Banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa bank syariah mempunyai fungsi yang sama seperti bank konvensional yakni sebagai intermediary services melalui produk-produknya yaitu produk penghimpunan dana yakni mudharabah dan wadi’ah, produk penyaluran dana berupa pembiayaan yang terdiri dari beberapa akad yang dalam penelitian ini adalah musyarakah dan murabahah, dan juga mempunyai produk-produk dalam penelitian ini adalah produk dengan akad wakalah.

4.3.2 Tingkat Pemahaman Masyarakat Terhadap Produk Bank Syariah

Tingkat pemahaman yang dimaksud menyangkut sejauh mana masyarakat paham tentang jenis produk baik produk penghimpunan dana, penyaluran dana atau jasa, selanjutnya pemahaman tentang arti, makna, syarat, ketentuan, sanksi dan dasar hukum dari produk bank syariah tersebut. Dalam tabel 4.15 diperlihatkan tingkat pemahaman masyarakat terhadap produk penghimpunan dana wadi’ah. Universitas Sumatera Utara 70 Tabel 4.15 Tingkat Pemahaman Masyarakat Terhadap Produk Penghimpunan Dana Wadi’ah Pekerjaan Pendidikan Tingkat Pemahaman Terhadap Produk Wadiah Total Tidak Paham Kurang Paham Cukup Paham Paham Sangat Paham PNSTNIPOLRI Diploma D1,D2,D3 1 1 Sarjana S1,S2,S3 5 7 5 17 Total 5 7 6 18 Pegawai Swasta SMA 2 2 Diploma D1,D2,D3 3 2 1 6 Sarjana S1,S2,S3 14 3 9 2 3 31 Total 19 5 9 3 3 39 Wiraswasta SMA 3 3 6 Diploma D1,D2,D3 1 1 Sarjana S1,S2,S3 10 6 16 Total 13 10 23 Pelajar Mahasiswai SMA 4 4 2 10 Total 4 4 2 10 Lain-Lain SMA 2 1 3 Diploma D1,D2,D3 2 1 1 4 Sarjana S1,S2,S3 1 2 3 Total 5 3 2 10 Total 46 29 19 3 3 100 Persentase 46 29 19 3 3 100 Sumber: Diolah dari data primer Tabel diatas memperlihatkan bahwa hanya sebanyak 3 orang yang sangat paham dengan produk penghimpunan dana wadi’ah yakni masyarakat yang Universitas Sumatera Utara 71 paham tentang jenis produk, arti, makna dan dasar hukum produk wadi’ah dengan persentase sebesar 3 dari seluruh responden, seluruhnya adalah masyarakat dengan pekerjaan sebagai pegawai swasta dengan jenjang pendidikan sarjana S1,S2,S3. Sebanyak 46 orang tidak paham terhadap produk penghimpunan dana wadi’ah dengan persentase sebesar 46 dari jumlah seluruh responden dengan pendidikan dan pekerjaan yang berbeda-beda. Terdapat 5 orang dengan pekerjaan PNSTNIPOLRI dan seluruhnya adalah sarjana.Pegawai swasta yang tidak paham dengan produk wadi’ah sebanyak 19 orang, 2 orang dengan pendidikan SMA, 3 orang adalah diploma D1, D2,D3 dan 14 orang adalah sarjana. Wiraswasta sebanyak 13 orang, 3 orang dengan jenjang pendidikan SMA dan 10 orang adalah sarjana S1,S2,S3. Pelajar mahasiswai sebanyak 4 orang dan seluruhnya dengan jenjang pendidikan SMA. Dalam kategori pekerjaan lain-lain terdapat 5 orang yang tidak paham terdapat produk wadi’ah, 2 orang dengan jenjang pendidikan SMA dan diploma D1,D2,D3, dan 1 orang adalah sarjana S1,S2,S3. Sebanyak 3 orang paham terhadap produk penghimpunan dana wadi’ah seluruhnya dengan persentase sebesar 3 dari seluruh responden adalah pegawai swasta dengan jenjang pendidikan diploma DD1,D2,D3 1 orang dan sarjana S1,S2,S3. Sebanyak 19 orang cukup paham dengan berbagai pekerjaan dan jenjang pendidikan. PNSTNIPOLRI sebanyak 6 orang 1 orang adalah diploma D1,D2,D3 dan 5 orang adalah sarjana S1,S2,S3. Sebanyak 29 orang lainnya kurang paham terhadap produk penghimpunan dana wadi’ah dengan persentase sebesar 29 dari seluruh responden. Masyarakat dengan pekerjaan Universitas Sumatera Utara 72 PNSTNIPOLRI sebanyak 7 orang dan seluruhnya adalah sarjana S1,S2,S3. Pegawai swasta sebanyak 5 orang, 2 orang adalah diploma D1,D2,D3 dan 3 orang adalah sarjana S1,S2,S3. Dalam Tabel 4.16 disajikan data tingkat pemahaman masyarakat terhadap produk penghimpunan dana mudharabah. Tabel 4.16 Tingkat Pemahaman Masyarakat Terhadap Produk Penghimpunan Dana Mudharabah Pekerjaan Pendidikan Tingkat Pemahaman Terhadap Produk Mudharabah Total Tidak Paham Kurang Paham Cukup Paham Paham Sangat Paham PNSTNI POLRI Diploma D1,D2,D3 1 1 Sarjana S1,S2,S3 5 7 5 17 Total 5 8 5 18 Pegawai Swasta SMA 2 2 Diploma D1,D2,D3 3 2 1 6 Sarjana S1,S2,S3 14 3 8 3 3 31 Total 19 5 8 4 3 39 Wiraswasta SMA 5 1 6 Diploma D1,D2,D3 1 1 Sarjana S1,S2,S3 11 5 16 Total 17 6 23 Pelajar Mahasiswai SMA 4 4 2 10 Total 4 4 2 10 Lain-Lain SMA 2 1 3 Diploma D1,D2,D3 3 1 4 Sarjana S1,S2,S3 2 1 3 Total 7 2 1 10 Total 52 25 16 4 3 100 Persentase 52 25 16 4 3 100 Sumber: Diolah dari data primer Tabel diatas memperlihatkan bahwa hanya sebanyak 3 orang yang sangat paham dengan produk penghimpunan dana mudharabah yakni masyarakat yang paham tentang jenis produk, arti, makna dan dasar hukum produk mudharabah Universitas Sumatera Utara 73 dengan persentase sebesar 3 dari seluruh responden dan seluruhnya adalah pegawai swasta dengan jenjang pendidikan sarjana S1,S2,S3. Sebanyak 52 orang tidak paham terhadap produk penghimpunan dana mudharabah dengan persentase sebesar 52 dari jumlah seluruh responden yang berasal dari jenjang pendidikan dan pekerjaan yang berbeda. Sebanyak 5 orang dengan pekerjaan PNSTNIPOLRI dengan jenjang pendidikan sarjana S1,S2,S3. Sebanyak 19 orang dengan pekerjaan pegawai swasta dengan jenjang pendidikakn SMA 2 orang pendidikan diploma D1,D2,D3 sebanyak 3 orang dan sarjana S1,S2,S3 sebanyak 14 orang. Terdapat 17 orang dengan pekerjaan wiraswasta yang tidak paham, 5 orang dari jenjang pendidikan SMA, 1 orang dari jenjang pendidikan diploma D1,D2,D3 dan 11 orang dengan jenjang pendidikan sarjana. Terdapat 4 orang dengan pelajar mahasiswai yang seluruhnya dengan jenjang pendidikan SMA. Dalam kategori pekerjaan lain-lain terdapat 7 orang dengan pendidikan SMA sebanyak 2 orang, diploma D1,D2,D3 3 orang dan sarjana S1,S2,S3 2 orang. Sebanyak 4 orang paham terhadap produk penghimpunan dana mudharabah dengan persentase sebesar 4 dari seluruh responden dengan pekerjaan sebagai pegawai swasta dan terdapat 1 orang dengan jejnag penidikan diploma D1,D2,D3 dan 3 orang adalah sarjana S1,S2,S3. Sebanyak 16 orang cukup paham, 5 orang dengan pekerjaan PNSTNIPOLRI dengan pendidikan sarjana S1,S2,S3, 8 orang pegawai swasta yang sarjana S1,S2,S3, 2 orang adalah pelajar dan 1 orang dalam kategori lain-lain. Sebanyak 25 orang lainnya kurang paham terhadap produk penghimpunan dana mudharabah, 8 orang dengan Universitas Sumatera Utara 74 pekerjaan PNSTNI,POLRI, 5 orang pegawai swasta, 6 orang wiraswasta, 4 orang pelajar mahasiswai dan dalam kategori lain-lain terdapat 2 orang. Tabel 4.17 Tingkat Pemahaman Masyarakat Terhadap Produk Penyaluran Dana Musyarakah Pekerjaan Pendidikan Tingkat Pemahaman Terhadap Produk Musyarakah Total Tidak Paham Kurang Paham Cukup Paham Paham Sangat Paham PNSTNI POLRI Diploma D1,D2,D3 1 1 Sarjana S1,S2,S3 6 8 3 17 Total 6 8 3 1 18 Pegawai Swasta SMA 2 2 Diploma D1,D2,D3 3 2 1 6 Sarjana S1,S2,S3 15 4 5 4 3 31 Total 20 6 5 5 3 39 Wiraswasta SMA 5 1 6 Diploma D1,D2,D3 1 1 Sarjana S1,S2,S3 10 6 16 Total 16 7 23 Pelajar MahasiswaI SMA 4 4 2 10 Tota 4 4 2 10 Lain-Lain SMA 2 1 3 Diploma D1,D2,D3 3 1 4 Sarjana S1,S2,S3 2 1 3 Total 7 3 10 Total 53 28 10 5 4 100 Persentase 53 28 10 5 4 100 Sumber: Diolah dari data primer Universitas Sumatera Utara 75 Tabel diatas memperlihatkan bahwa hanya sebanyak 4 orang yang sangat paham dengan produk penyaluran dana musyarakah yakni masyarakat yang paham tentang jenis produk, arti, makna dan dasar hukum produk musyarakah dengan persentase sebesar 4 dari seluruh responden dengan pekerjaan dan jenjang pendidikan yang berbeda-beda, yakni terdapat 1 orang dengan pekerjaan sebagai PNSTNIPOLRI sebanyan 1 orang dan sebanyak 3 orang dengan pekerjaan sebagao pegawai swasta yang sarjana S1,S2,S3. Sebanyak 5 orang paham terhadap produk penyaluran dana musyarakah, yang seluruhnya bekerja sebagai pegawai swasta dengan jenjang pendidikan diploma D1,D2,D3 dan sebanyak 4 orang dan dengan jenjang pendidikan sarjana. Sebanyak 10 orang cukup paham, 3 orang adalah PNSTNIPOLRI dengan pendidikan sarjana S1,S2,S3, 5 orang pegawai swasta dengan pendidikan sarjana S1,S2,S3 dan 2 orang adalah pelajar dengan jenjang pendidikan terakhir SMA. Sebanyak 28 orang lainnya kurang paham terhadap produk penyaluran dana musyarakah. Persentase masing-masing sebesar 5 paham, 10 cukup paham dan 28 kurang paham dari seluruh responden yang ada. Sebanyak 53 orang tidak paham terhadap produk penyaluran dana musyarakah dengan persentase sebesar 53 dari jumlah seluruh responden. Dalam Tabel 4.18 disajikan data tingkat pemahaman masyarakat terhadap produk penyaluran dana murabahah. Universitas Sumatera Utara 76 Tabel 4.18 Tingkat Pemahaman Masyarakat Terhadap Produk Penyaluran Dana Murabahah Pekerjaan Pendidikan Tingkat Pemahaman Terhadap Produk Murabahah Total Tidak Paham Kurang Paham Cukup Paham Paham Sangat Paham PNSTNI POLRI Diploma D1,D2,D3 1 1 Sarjana S1,S2,S3 9 6 2 17 Total 9 6 2 1 18 Pegawai Swasta SMA 2 2 Diploma D1,D2,D3 3 2 1 6 Sarjana S1,S2,S3 16 4 4 4 3 31 Total 21 6 5 4 3 39 Wiraswasta SMA 5 1 6 Diploma D1,D2,D3 1 1 Sarjana S1,S2,S3 10 6 16 Total 16 7 23 Pelajar MahasiswaI SMA 4 4 2 10 Total 4 4 2 10 Lain-Lain SMA 3 3 Diploma D1,D2,D3 3 1 4 Sarjana S1,S2,S3 2 1 3 Total 8 2 10 Total 58 25 9 4 4 100 Persentase 58 25 9 4 4 100 Sumber: Diolah dari data primer Tabel diatas memperlihatkan bahwa hanya sebanyak 4 orang yang sangat paham dengan produk penyaluran dana murabahah yakni masyarakat yang paham tentang jenis produk, arti, makna dan dasar hukum produk murabahah Universitas Sumatera Utara 77 dengan persentase sebesar 4 dari seluruh responden. Sebanyak 4 orang yang sangat paham dengan produk penyaluran dana murabahah tersebut terdapat 1 orang yang bekerja sebagai PNSTNIPOLRI dengan pendidikan diploma D1,D2,D3 dan 3 orang pegawai swasta dengan pendidikan sarjana S1,S2,S3. Sebanyak 4 orang paham terhadap produk penyaluran dana murabahah yang seluruhnya bekerja sebagai pegawai swasta dengan jenjang pendidikan sarjana S1,S2,S3. Sebanyak 9 orang cukup paham yakni 2 orang dengan pekerjaan sebagai PNSTNIPOLRI, 5 orang adalah pegawai swasta dan 2 orang adalah pelajar mahasiswai. Sebanyak 25 orang lainnya kurang paham terhadap produk penyaluran dana murabahah dengan pekerjaan dan jenjang pendidikan yang berbeda-beda. Persentase masing-masing sebesar 4 paham, 9 cukup paham dan 25 kurang paham dari seluruh responden yang ada. Sebanyak 58 orang tidak paham terhadap produk penyaluran dana murabahah dengan persentase sebesar 58 dari jumlah seluruh responden. Sebanyak 9 orang dengan pekerjaan PNSTNIPOLRI, 21 orang pegawai swasta, 16 orang wiraswasta 4 orang pelajar mahasiswai dan dalam kategori pekerjaan lain-lain terdapat 8 orang. Universitas Sumatera Utara 78 Tabel 4.19 Tingkat Pemahaman Masyarakat Terhadap Produk Jasa Wakalah Pekerjaan Pendidikan Tingkat Pemahaman Terhadap Produk Wakalah Total Tidak Paham Kurang Paham Cukup Paham Paham Sangat Paham PNSTNI POLRI Diploma D1,D2,D3 1 1 Sarjana S1,S2,S3 11 6 17 11 6 1 18 Pegawai Swasta SMA 2 2 Diploma D1,D2,D3 3 3 6 Sarjana S1,S2,S3 18 3 3 3 4 31 23 6 3 3 4 39 Wiraswasta SMA 5 1 6 Diploma D1,D2,D3 1 1 Sarjana S1,S2,S3 9 7 16 15 8 23 Pelajar MahasiswaI SMA 5 4 1 10 5 4 1 10 Lain-Lain SMA 3 3 Diploma D1,D2,D3 3 1 4 Sarjana S1,S2,S3 2 1 3 Sumber: Diolah dari data primer Tabel 4.19 memperlihatkan bahwa hanya sebanyak 3 orang yang sangat paham dengan produk jasa wakalah yakni masyarakat yang paham tentang jenis produk, arti, makna dan dasar hukum produk wakalah dengan persentase sebesar 3 dari seluruh responden. Sebanyak 5 orang paham terhadap produk jasa wakalah , 4 orang cukup paham dan 26 orang lainnya kurang paham terhadap Universitas Sumatera Utara 79 produk jasa wakalah dengan persentase masing-masing sebesar 5 paham, 4 cukup paham dan 26 kurang paham dari seluruh responden yang ada. Sebanyak 62 orang tidak paham terhadap produk jasa wakalah dengan persentase sebesar 62 dari jumlah seluruh responden. Tingkat pemahaman masyarakat terhadap produk jasa wakalah dapat dilihat juga berdasarkan pekerjaan dan jenjang pendidikan dalam tabel di atas. Seperti halnya dengan bank konvensional, bank syariah juga menawarkan berbagai macam produk. Produk yang ditawarkan antara lain produk penghimpunan dana, produk penyaluran dana dan produk jasa, dimana produk-produk tersebut dilakukan berdasarkan atas prinsip mudharabah, musyarakah, muzara’ah, musaqah, murabahah , istishna’, salam, rahn, qard, wakalah, kafalah, hawalah, ijarah, dan sharf . Pada penelitian ini penulis hanya meneliti tentang pemahaman nasabah terhadap produk-produ produk penghimpunan dana yang terdiri dari wadi’ah dan mudharabah , produk penyaluran dana yang terdiri dari musyarakah dan murabahah, dan produk jasa yaitu wakalah. Tingkat pemahaman masyarakat terhadap produk bank syariah dikaitkan sejauh mana masyarakat paham terhadap produk-produk bank syariah yaitu produk penghimpunan dana yang terdiri dari wadi’ah dan mudharabah, produk penyaluran dana yang terdiri dari musyarakah dan murabahah, dan produk jasa yaitu wakalah. Karena sebagian besar bank syariah yang ada di Kota Medan menawarkan produk-produk bank syariah tersebut kepada masyarakat. Universitas Sumatera Utara 80

4.3.3 Pemahaman Masyarakat tentang Pengertian dari Produk Bank Syariah