63
Lantai dasar pada gambar di atas menunjuk kan beberapa bagian ruang  yaitu :
a.  Ruang Space of Fear Lorong Tsunami
Gambar 4.10. Detail Denah Ruang Space of Fear Lorong Tsunami
Sumber : Balai Arsip Tsunami Aceh, 2015
Gambar 4.11. Ruang Space of Fear Lorong Tsunami
Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015
30 m
Universitas Sumatera Utara
64
Lorong tsunami merupakan akses awal untuk memasuki Museum Tsunami Aceh.  Memiliki  panjang  30  m  dan  tinggi  mencapai  23  meter  melambangkan
tingginya  gelombang  tsunami  yang  terjadi  pada  tahun  2004.   Air  mengalir  di kedua  sisi  dinding  museum,  suara  gemuruh  air,  cahaya  yang  remang  dan  gelap,
lorong  yang  sempit  dan  lembab,  mendeskripsikan  ketakutan  masyarakat  Aceh pada saat tsunami terjadi, atau disebut space of fear.
b.  Ruang Memorial Hall
Gambar 4.12. Denah Ruang Memorial Hall
Sumber : Balai Arsip Tsunami Aceh, 2015
Gambar 4.13. Ruang Memorial Hall
Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015
Universitas Sumatera Utara
65
Ruangan  ini  merupakan  ruang  kenangan  yang  memiliki  26  monitor sebagai  lambang  dari  kejadian  tsunami  yang  melanda  Aceh  ada  26  Desember
2004.  Setiap  monitor  menampilkan  gambar  dan  foto  para  korban  dan  lokasi bencana  yang  melanda  Aceh  pada  saat  tsunami  sebanyak  40  gambar  yang
ditampilkan  dalam  bentuk  slide.  Gambar  dan  foto  ini  seakan  mengingatkan kembali  kenangan  tsunami  yang  melanda  Aceh  atau  disebut  space  of  memory
yang  tidak  mudah  untuk  dilupakan  dan  dapat  dipetik  hikmah  dari  kejadian tersebut.  Memorial  hall  ini  dilengkapi  dengan  pencahayaan  dari  lubang-lubang
sebuah ‘reflecting pool’ yang berada di atasnya dan ketinggian lantai pun berbeda- bedan level.
c.  Ruang Sumur Doa
Gambar 4.14. Detail Denah Ruang Sumur Doa
Sumber : Balai Arsip Tsunami Aceh, 2015
Universitas Sumatera Utara
66
Gambar 4.15. Ruang Sumur Doa
Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015 Ruangan  berbentuk  silinder  dengan  cahaya  remang  dan  ketinggian  30
meter  ini  memiliki  kurang  lebih  2.000  nama-nama  koban  tsunami  yang  tertera disetiap  dindingnya.  Ruangan  sakral  ini  difilosofikan  sebagai  kuburan  massal
tsunami  dan  pengunjung  yang  memasuki  ruangan  ini  dianjurkan  untuk mendoakan  para  korban  menurut  agama  dan  kepercayaan  masing-masing.
Ruangan  ini  juga  menggambarkan  hubungan  manusia  dengan  Tuhannya  yang dilambangkan dengan tulisan kaligrafi Allah yang tertera di atas cerobong dengan
cahaya  yang  mengarah  ke  atas  langit  langit  dan  pad  berada  di  ruangan  ini terdengar  suara  lantunan  ayat-ayat  Al-
Qur’an.  Ini  melambangkan  bahwa  setiap manusia pasti akan kembali kepada Allah penciptanya.
Universitas Sumatera Utara
67
2.  Lantai 1
Gambar 4.16. Denah Lantai 1 Museum Tsunami Aceh
Sumber : Balai Arsip Tsunami Aceh, 2015 Lantai  pertama  museum  merupakan  ruang  terbuka  sebagaimana  rumah
tradisional Aceh, disebut sebagai escape hill.
a.  Ruang Atrium Of Hope
Gambar 4.17. Denah Ruang Atrium
Sumber : Balai Arsip Tsunami Aceh, 2015
A B
KETERANGAN A
= Atrium Of Hope B
= Runag Bukit Penyelamatan
Universitas Sumatera Utara
68
Gambar 4.18. Ruang Atrium Of Hope
Sumber : Dokumentasi Pribadi dan Balai Arsip Tsunami Aceh, 2015 Ruangan ini adalah area berupa ruang yang besar, sebagai simbol dari harapan
dan  optimisme  menuju  masa  depan  yang  lebih  baik.  Pengunjung  akan menggunakan ramp  yang terlihat seperti jembatan Jembatan perdamaian  untuk
melintasi kolam dan atrium dan merasakan suasana hati yang lega.
b.  Ruang Atrium Terbuka