77
Jika dilihat dari keseluruhan tampak pada bangunan Museum Tsunami Aceh terhadap rumah tradisional Aceh , terdapat persamaan yang dilihat dari
bentuk dasar bangunan Museum Tsunami Aceh seperti tampak samping rumah panggung Aceh yang bentuknya memanjang dan juga menggunakan kolom-kolom
sebagai penopang dengan penempatan kolom-kolom secara modular. Namun pada tampak Mesjid tradisional Aceh terhadap tampak Museum Tsunami Aceh
tidak terdapat persamaan. Pada pembahasan tampak bangunan biasa terdapat beberapa elemen yaitu
sebagai berikut :
1. Proporsi
Gambar 4.30. Analisa Proporsi Museum Tsunami Aceh Terhadap Proporsi Rumah
dan Mesjid Tradisoanal Aceh Sumber : Balai Arsip Tsunami Aceh dan Analisi penulis, 2015
Proporsi Rumah Tradisional Aceh Proporsi Mesjid Tradisional Aceh
Proporsi Museum Tsunami Aceh
Universitas Sumatera Utara
78
Proporsi bangunan Museum Tsunami Aceh terhadap bangunan mesjid tradisional Aceh sangat berbeda, yang dilihat dari ketinggian, dan lebar
bangunannya seperti pada gambar diatas. Proporsi bangunan Museum Tsunami Aceh terhadap bangunan rumah tradisional Aceh juga berbeda, yang juga dilihat
dari ketinggian, dan lebar bangunannya. Jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda yaitu dari pengunaan kolom dan dindingnya, pada bangunan Museum
Tsunami Aceh ketinggian kolomnya lebih rendah di banding ketinggian dindingnya, sedangkan pada bangunan rumah tradisional Aceh ketinggian
kolomnya lebih besar dibanding tinggi dindingnya.
2. Atap
Bentuk atap masjid Aceh
Atap Pelana
Atap tumpang
Bentuk atap rumah Aceh
Universitas Sumatera Utara
79
Gambar 4.31. Analisis Bentuk Atap Museum Tsunami Aceh Terhadap Bentuk
Atap Rumah dan Mesjid Tradisional Aceh Sumber : Balai Arsip Tsunami Aceh dan Analisi penulis, 2015
Pada atap Museum Tsunami Aceh terhadap atap rumah dan mesjid Aceh sangat terlihat jelas perbendaannya, dari wujud dasar jenis atap yaitu pada atap
Museum Tsunami menggunakan atap jenis dak beton dan polykarbonat, atap rumah Aceh menggunakan jenis atap pelana, dan atap masjid Aceh mengunakana
jenis atap tumpang.
Bentuk atap Museum Tsunami Aceh
Atap Dak Beton
Atap Polykarbonat
Universitas Sumatera Utara
80
3. Dinding
Gambar 4.32. Analisa Dinding Museum Tsunami Aceh Terhadap Dinding Rumah dan
Mesjid Tradisonal Aceh Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015
Pada bagian dinding Museum Tsunami Aceh terhadap dinding rumah dan mesjid Aceh terdapat perbedaan dari jenis dinding yang digunakan pada dinding
Mesjid Tradisional Aceh
Dinding Papan
Kayu
Rumah Tradisional Aceh
Dinding Beton
Dinding Ornamen Sebagai Kulit kedua bangunan
Dinding Kaca Grc Board Miring
Dinding Pas. Batu Bata
Musueum Tsunami Aceh
Universitas Sumatera Utara
81
Museum Tsunami Aceh yang menggunakan material batu bata plaster, beton bertulang, dan dinding kaca Grc board. Sedangkan rumah tradisional Aceh
menggunakan material dari papan kayu, dan masjid tradisional Aceh menggunakan dinding setengah permanen yaitu dinding beton.
Gambar 4.33. Analisa Bentuk Kulit Dinding Museum Tsunami Aceh Terhadap
Unsur Tradisioanal Aceh
Sumber : Dokumentasi Pribadi dan analisis penulis, 2015 sosbud.kompasiana.com
Namun jika dilihat dari wujud dasar bentuk dinding yang lebih dominan pada bangunan Museum Tsunami Aceh yaitu pada pengunaan dinding kulit
kedua sekaligus sebagai ornamen dinding pada gambar di atas terdapat persamaan, bukan terhadap arsitektur tradisional Aceh melainkan terhadap unsur
Tradisional Aceh, yaitu bentuk dinding yang menganalogikan tarian Tradisional Aceh yaitu tari Saman.
Universitas Sumatera Utara
82
4. Pintu Masuk