46
Tabel 3.1. Variabel Penelitian
Sumber Variabel
Sub Variabel Metode Penelitian
Ayuni, 2000 Wibowo dkk, 2013
Suryasari dkk, 2011
Bentuk Denah
Tampak Atap
Proporsi Dinding
Pintu dan Jendela Warna
Ornamen • Observasi :
-Foto -Menggambar ulang
-Sketsa • Wawancara :
-Arsitek -Tokoh masyarakat
Aceh
Wibowo dkk, 2013
Suryasari dkk, 2011
Teknologi Bangunan
Material Struktur
Struktur Utama Struktur
Sambungan • Observasi :
-Foto -Menggambar ulang
-Sketsa • Wawancara :
-Arsitek -Tokoh masyarakat
Aceh
3.3. Metode Pengump ulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder.
Universitas Sumatera Utara
47
Tabel 3.2. Metode Pengumpulan Data
Data Metode Pengumpulan Data
Sumber
Data Primer Observasi langsung
Dilakukan dengan
cara mengamati
kondisi lokasi
Museum Tsunami Aceh secara eksisting dengan cara pnecarian
data pengambilan foto dan melakukan
beberapa wawancara
secara tidak
terstruktur dengan : -Arsitek dan
-Tokoh masyarakat Aceh Survey Lapangan
Data Sekunder Studi Literatur
Dilakukan dengan cara mencari teori-teori
dan data
yang berhubungan dengan tujuan
penelitian yaitu : -Arsitektur tradisional Aceh
-Museum Tsunami Aceh.
Jurnalpaper, Buku-buku,
Dinas – Dinas Terkait
sepertii Balai Arsip Tsunami Aceh
Blog Ridwan Kamil
3.4. ObjekLokasi Penelitian
Lokasi penelitian berada di jalan Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh Indonesia. Letak bangunan Musuem ini berseberangan dengan lapangan Blang
Padang kota Banda Aceh.
Universitas Sumatera Utara
48
Gambar 3.1. Lokasi penelitian
Sumber : https:www.google.co.ideartplaceAceh
Museum Tsunami Aceh Kota Banda Aceh
Universitas Sumatera Utara
49
Gambar 3.2. Museum Tsunami Aceh
Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015
Gambar 3.3.
Ground Plan Museum Tsunami Aceh Sumber : Balai Arsip Tsunami Aceh, 2015
Universitas Sumatera Utara
50
Gambar 3.4. Site Plan Museum Tsunami Aceh
Sumber : Balai Arsip Tsunami Aceh, 2015
Gambar 3.5. Tampak Museum Tsunami Aceh
Sumber : Balai Arsip Tsunami Aceh, 2015
Universitas Sumatera Utara
51
3.5. Metode Analisa Data
Metode yang digunakan untuk menganalisa data berupa deskripsi mengenai data-data yang diperoleh. Proses analisa data dimulai dengan melakukan penelitian
data-data sebagai berikut : 1.
Melakukan pengumpulan data data dari studi kepustakaan yaitu jurnal- jurnal dan buku-buku terkait.
2. Tahap selanjutnya melakukan metode observasi yaitu dengan survey ke
lapangan dengan tahap pengambilan foto atau gambar. 3.
Melakukan interview atau wawancara khusus dengan narasumber terpercaya yang mengetahui sejarah dari Museum Tsunami Aceh, dan juga
mengerti tentang arsitektur tradisional Aceh yaitu dengan : a.
Arsitek : Arsitek yang di pilih adalah Arsitek yang memahami tentang
arsitektur tradisional Aceh yang berjumlah 2 orang yaitu : Tomi, beliau merupakan seorang arsitek, dan juga dosen di
Arsitektur Universitas Syah Kuala yang saat ini juga menjabat sebagai kepala Musuem Tsunami Aceh.
Zulkarnaini beliau merupakan seorang arsitek, dan juga dosen di arsitektur Universitas Syah Kuala yang saat ini juga menjabat
sebagai kepala Permuseuman di Bappeda Kota Banda Aceh.
Universitas Sumatera Utara
52
b. Tokoh Masyarakat Aceh : tokoh masyarkat Aceh yang di wawancarai
berjumlah satu orang yaitu Tarmizi Hamid, SH, MH, beliau merupakan seorang Maneskrip Aceh.
4. Mencari data denah, tampak, potongan Museum Tsunami Aceh ke intansi
terkait seperti Bappeda dan Balai Arsip Tsunami Aceh. 5.
Setelah semua metode dapat dikumpulkan maka dilakukan pengelompokan data agar dapat dianalisa.
6. Setelah selesai menganalisa, maka akan didapatkan temuan dan kemudian
menyusun kesimpulan .
Universitas Sumatera Utara
53
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN