82
4. Pintu Masuk
Gambar 4.34. Analisa Pintu Museum Tsunami Aceh Terhadap Pintu Rumah dan Mesjid
Tradisioanal Aceh
Sumber : Dokumentasi Pribadi dan analisis penulis, 2015
Rumah Tradisional Aceh
Mesjid Tradisional Aceh
Museum Tsunami Aceh
Pintu kayu
Pintu kayu
Pintu Kaca dengan Frame Alumunium
Universitas Sumatera Utara
83
Pada bagian pintu Museum Tsunami Aceh terhadap pintu rumah dan mesjid tradisional Aceh terdapat perbedaan dari jenis material dan juga ukuran
pintunya, yang digunakan pada dinding pada Museum Tsunami yang menggunakan material pintu kaca dengan frame alumunium, sedangkan rumah
dan masjid tradisional Aceh menggunakan jenis pintu kayu dengan ukuran yang berbeda beda.
5. JendelaVentiasi
Rumah Tradisional Aceh Mesjid Tradisional Aceh
Ventilas kisi- kisi
Jendela Sisir
Universitas Sumatera Utara
84
Gambar 4.35. Analisa JendelaVentilasi Museum Tsunami Aceh Terhadap
jendela Rumah dan Mesjid Tradisioanal Aceh Sumber : Dokumentasi Pribadi dan analisis penulis, 2015
Pada dasarnya bangunan Museum Tsunami Aceh tidak mengunakan jendela sebagai bukaan, cahaya dan udara yang masuk langsung dari ruang
terbuka yang tidak mengunakan dinding pada lantai satu dan hanya mengunakan kolom, namun pada bagian samping dinding bangunan tersebut terdapat ventilasi
yang ditutup dengan kaca permanen untuk masuknya cahaya. Jadi bagian jendela atau ventilasi pada bangunan Museum Tsunami Aceh
terhadap jendela rumah dan mesjid tradisional Aceh terdapat perbedaan dari jenis jendela atau ventilasinya, pada rumah tradisional Aceh mengunakan jendela sisir
dengan material kayu, dan pada masjid tradisional Aceh hanya mengunakan ventilasi untuk cahaya yang masuk sebagai bukaan.
Museum Tsunami Aceh
Ventilasi
Universitas Sumatera Utara
85
6. Ornamen
Motif Keagamaan Kaligrafi Motif Flora
Motif Lidah Motif Fauna
Ornamen Pada Mesjid Tradional Aceh
Ornamen Pada Rumah Tradional Aceh
Motif Fauna
Universitas Sumatera Utara
86
Gambar 4. 36. Analisa Ornamen Museum Tsunami Aceh Terhadap Ornamen
Rumah dan Mesjid Tradisioanal Aceh Sumber : Dokumentasi Pribadi dan analisis penulis, 2015
Museum Tsunami Aceh hanya mengunakan satu jenis ornamen yang diterapkan di setiap kolom pada bangunan tersebut. Penggunaan ornamen
Museum Tsunami Aceh terhadap ornamen rumah tradisional Aceh tidak terdapat persamaan yang dilihat dari jenis motif ornamennya, namun penggunaan
ornamen pada bangunan Museum Tsunami Aceh terdapat persamaan terhadap masjid tradisional Aceh yang dilihat dari salah satu jenis motif yang di gunakan di
setiap masjid Aceh, yaitu pengunaan motif keagamaan geometris seperti pada Gambar 4.36.
Motif KeagamaanGeometris
Ornamen Pada Museum Tsunami Aceh
Universitas Sumatera Utara
87
7.
Warna
Gambar 4.37. Analisa Warna Museum Tsunami Aceh Terhadap Warna Rumah dan
Mesjid Tradisioanal Aceh Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015
pesonapariwisataindonesia.blogspot.com
Tabel 4.2
. Perbedaan Warna Pada Museum Tsunami,Rumah dan Mesjid Aceh
Warna Pada Museum Tsunami
Warna Pada Rumah Aceh Warna Pada Mesjid
Aceh
Abu abu tua Merah
Putih
Warna Mesjid Aceh
Warna Rumah Aceh
Warna Museum Tsunami Aceh
Universitas Sumatera Utara
88
Jika dilihat pada gambar analisa dan tabel di atas, warna Museum Tsunami Aceh terhadap warna rumah dan mesjid tradisional Aceh sangat terlihat jelas
perbendaannya, yang dilihat dari jenis warnanya yaitu pada Museum Tsunami menggunakan warna abu abu tua dan abu abu muda, sedangkan warna pada
masjid tradisional Aceh lebih dominan mengunakan warna putih yang melambangkan kesucian, dan pada rumah tradisional Aceh menggunakan merah,
kuning, orange, putih, krem dengan warna dasar hitam.
Gambar 4.38. Warna Maket Museum Tsunami Aceh
Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015 Namun jika dilhat dari perencanaan rancangan pada maket yang dibuat
oleh tim kajian desain Ridwan Kamil sebagai arsitek Museum tersebut, warna awal pada Museum ini mengunakan warna dominan orange dengan perpaduan
warna putih. Menurut kepala Museum Tsunami Aceh, karena adanya beberapa Abu abu muda
Kuning Krem
Orange
Putih
Krem Hitam
Universitas Sumatera Utara
89
alasan tertentu sehingga pada saat pembangunan warna tersebut tidak di terapkan . Jadi jika dilihat dari ciri-ciri warna perancangan awal pada bangunan tersebut
terdapat persamaan pada beberapa ciri ciri warna pada rumah Aceh.
4.3.2. Analisa Teknologi Bangunan Museum Tsunami Aceh
Analisa teknologi bangunan pada penelitian ini dilihat dari dua sub variable yaitu:
Tabel 4.3. Variabel analisa Teknologi Bangunan
Variabel Sub Variabel
Teknologi Bangunan Material
Struktur
4.3.2.1. Analisa Material Banguanan
Gambar 4.39. Material lantai Rumah dan Mesjid Tradisioanal Aceh
Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015 Lantai
Semen
Lantai Pada Mesjid Tradisional Aceh
Lantai Pada Rumah Tradisional Aceh
Lantai Papan
Kayu
Universitas Sumatera Utara
90
Gambar 4.40.
Analisa Material lantai Museum Tsunami Aceh Sumber : Dokumentasi Pribadi dan analisis penulis, 2015
Penggunaan material lantai pada bangunan Museum Tsunami Aceh umumnya lebih dominan menggunakan material lantai granit, jika di bandingkan
dengan material lantai pada rumah Aceh, terdapat kesamaan material lantai yang digunakan pada Museum Tsunami Aceh yaitu penggunaan lantai papan kayu pada
ruang atrium, yang digunakan sebagai jembatan penghubung dari lantai satu menuju lantai dua yang bentuknya seperti panggung dan di bawahnya terdapat
ruang kosongkolam, namun pada material lantai masjid Aceh tidak terdapat persamaan karena masjid Aceh hanya mengunakan material lantai dari semen
saja.
Lantai Pada Museum Tsunami Aceh
Lantai Granit Lantai Keramik
Lantai Keramik Lantai Papan kayu
Universitas Sumatera Utara
91
4.3.2.2. Analisa Struktur Bangunan
Gambar 4.41. Analisa Sistem Struktur Rumah dan Mesjid Tradisioanal Aceh
Sumber : Dokumentasi Pribadi,2015 dan Hadjad, dkk Sistim Struktur pada Rumoh menggunakan tiang-tiang kayu dan gelagar yang
saling ditusukkan dan dikancing dengan pasak dari bambu. Untuk unsur-unsur bangunan yang kecil dipakai sistim ikat, dengan tali rotan, ijuk dan lain
sebagainya Hadjad dkk 1984.
Struktur Bangunan Mesjid ditunjang konstruksi dengan kayu oleh empat buah tiang utama yang bersegi delapan. Keempat buah tiang utama itu tepat di tengah-
tengah bangunan meuseujid dan menjadi penunjang pokok atap lapisan atas yang berbentuk limas Hadjad dkk 1984.
Struktur Rumah Tradisional Aceh
Struktur Mesjid Tradisional Aceh
Universitas Sumatera Utara
92
Gambar 4.42. Analisa Sistem Struktur Museum Tsunami Aceh
Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015
Sisitem struktur pada Museum Tsunami Aceh terhadap mesid tradisional Aceh tidak terdapat persamaan, namun terhadap sistem struktur rumah tradisional
Aceh terdapat persamaan yang dilihat dari konstruksi kaki bangunan tersebut yang menggunakan kolom-kolom sebagai penopang dengan penerapan supergrafik dan
penerapan prinsip desain yang simetris berupa penempatan kolom-kolom secara
……….“Struktur bangunan Museum Tsunami dirancang sedemikian mungkin, sebagai bangunan tahan gempa dan tsunami”…. Konsep desain
Ridwan Kamil,2007. Sistim konstruksinya di dukung oleh sambungan balok balok besar, dan di
topang oleh kolom kolom secara merata.
Struktur Museum Tsunami Aceh
Universitas Sumatera Utara
93
modular dan kemudian sambungkan dengan balok balok sebagai penahan beban dari atas, hanya saja pengunaan material yang berbeda.
Konsep Struktur bangunan Museum Tsunami dirancang sedemikian mungkin sebagai bangunan tahan gempa dan tsunami sedangkan rumah
tradisional Aceh juga menggunakan konsep struktur tersebut yang terbukti mampu bertahan dari gempa karena struktur utama yang kokoh dan elastis.
Universitas Sumatera Utara
94
4.4. Temuan Penelitian Pada Bangunan Museum Tsunami
Temuan penelitian di dapat kan dari hasil wawancara yang di lakukan dengan Tokoh masyarakat Aceh dan arsitek, kemudian digabungkan dengan hasil analisis yang dapat dirangkum dengan penggunaan tabel sebagai berikut :
Tabel 4.4. Analisa penerapan arsitektur tradisional Aceh pada bangunan Museum Tsunami Aceh
No Variabel
Sub Variabel Tokoh Masyarakat Aceh
Arsitek Hasil Anilisis
Bentuk Denah
Penerapan arsitektur tradisional Aceh pada bangunan Museum
Tsunami Aceh yaitu :
1. Rumah Tradisional Aceh:
- Tidak Terdapat
2. Mesjid Tradisional Aceh: