50
3.6.1 Deskripsi Data
Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang
diangkakan Sugiyono 2011: 6. Data kuantitatif pada penelitian ini berupa nilai hasil tes awal, nilai hasil tes akhir, dan nilai minat belajar siswa pada kelas kontrol
yang pembelajarannya menggunakan metode ceramah dan pada kelas eksperimen yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran group investigation.
3.6.2 Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat yang dipakai dalam penelitian ini meliputi:
3.6.2.1 Uji Kesamaan Rata-Rata
Uji kesamaan rata-rata digunakan untuk mengetahui kesamaan kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji kesamaan rata-rata
dilakukan dengan membandingkan hasil tes awal pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji kesamaan rata-rata menggunakan One Sample T Test dengan
pengambilan keputusan didasarkan taraf kesalahan 5 . Data dikatakan tidak memiliki perbedaaan rata-rata yang signifikan apabila nilai signifikansi pada
kolom sig 2-tailed lebih besar dari 0,05 dan –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel
Priyatno 2010: 31. Penghitungannya menggunakan program SPSS versi 20.
3.6.2.2 Uji Normalitas
Statistik parametris bekerja berdasarkan asumsi bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis berdistribusi normal. Untuk itu, sebelum peneliti
menggunakan teknik statistik parametris, maka kenormalan data harus diuji
51 terlebih dahulu. Bila data tidak normal, maka statistik parametris tidak dapat
digunakan, untuk itu perlu digunakan statistik nonparametris. Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan terhadap nilai hasil dan
minat belajar yang dicapai seluruh anggota sampel dengan menggunakan uji Liliefors
dan penghitungannya dilakukan dengan program SPSS versi 20. Pengambilan keputusan uji dan penarikan simpulan diambil pada taraf
signifikansi 5. Kriteria pengambilan keputusan yaitu data dikatakan berdistribusi normal apabila signifikansi pada kolom kolmogorov-smirnov lebih
besar dari 0,05 Priyatno 2010: 71.
3.6.2.3 Uji Homogenitas
Pada dasarnya uji homogenitas dilakukan untuk menyelidiki terpenuhi tidaknya sifat homogen pada varians antar kelompok. Uji homogenitas dilakukan
menggunakan menggunakan uji F Test Leneve’s Test dan penghitungannya dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 20. Pengambilan keputusan
dilakukan pada taraf signifikan 5. yaitu apabila signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data homogen atau varian sama Priyatno 2010: 99.
3.6.3 Analisis Akhir Pengujian Hipotesis
Analisis data akhir ekperimen yaitu untuk menguji hasil belajar PKn pada materi Misi Kebudayaan Internasional pada kedua kelompok setelah masing-
masing memperoleh perlakuan yang berbeda. Jika uji prasyarat analisis telah memenuhi syarat, yaitu data berdistribusi normal dan homogen, maka untuk
mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata antara kedua kelas dilakukan dengan menggunakan uji Independent Samples T Test dua sisi. Cara
52 penghitungannya menggunakan program SPSS versi 20. Pengambilan keputusan
didasarkan pada taraf signifikansi 5 yaitu apabila signifikansi kurang dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Priyatno 2010: 36.
Jika data yang diuji ternyata berdistribusi tidak normal maka analisis akhir cukup menggunakan uji nonparametris yaitu dengan uji U Mann Whitney. Guna
uji ini untuk menguji kemampuan generalisasi signifikansi hasil penelitian yang berupa perbandingan keadaan variabel dari dua rata-rata sampel.
Penghitungannya akan menggunakan program SPSS versi 20. Pengambilan keputusan didasarkan pada taraf signifikansi 5 yaitu apabila signifikansi pada
kolom Asymp. Sig. dua sisi kurang dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Sulistyo 2010: 113.
53
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Penelitian
Peneliti melakukan penelitian di SD Negeri 1 Wangon Banyumas pada dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas kontrol yang mendapat
pembelajaran dengan metode ceramah dan kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran group investigation.
Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai April tahun 2013 pada kelas IVA sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 32 siswa dan siswa kelas IVB
sebagai kelas kontrol yang berjumlah 35 siswa. Untuk daftar nama siswa secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 2 dan 3. Mata pelajaran yang diteliti adalah
Pendidikan Kewarganegaraan dengan materi yang dipilih yaitu misi kebudayaan internasional dengan alokasi waktu 4 jam pertemuan 2 kali pertemuan. Hal
tersebut disesuaikan dengan silabus dan kesepakatan peneliti dengan kedua guru kelas IV.
Perlakuan yang sama dilakukan pada kelas kontrol dan eksperimen yang meliputi tes awal, kegiatan pembelajaran, dan tes akhir. Kegiatan tes awal
dilakukan di luar jam pelajaran yaitu pada tanggal 30 Maret 2013. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa tentang materi pembelajaran
yang akan disampaikan. Kegiatan pembelajaran dilakukan pada tanggal 2 dan 9 April 2013. Kegiatan pembelajaran pada kelas kontrol dan kelas eksperimen
terdapat perbedaaan yaitu kegiatan pembelajaran kelas eksperimen mendapat