43 pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan materi Misi Kebudayaan
Internasional.
3.3.2 Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain Sudaryono, Margono, dan Rahayu 2013: 23 Variabel bebas
dalam penelitian ini yaitu pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran group investigation.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Ada beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data tersebut yaitu dokumentasi, wawancara tidak
terstruktur, angket, dan tes.
3.4.1 Dokumentasi
Sudaryono, Margono, dan Rahayu 2013: 41 menyebutkan bahwa dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat
penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan penelitian. Dalam
penelitian ini, dokumen yang dikumpulkan adalah data nama siswa kelas IV SD Negeri 1 Wangon Banyumas tahun pelajaran 20122013, daftar nilai hasil belajar
siswa pada materi Misi Kebudayaan Internasional, foto dan video penelitian yang telah dilaksanakan.
44
3.4.2 Wawancara Tidak Terstruktur
Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis
dan lengkap untuk pengumpulan datanya Sugiyono 2011: 191. Wawancara ini dilakukan kepada guru yang mengampu kelas IV di SD Negeri 1 Wangon
Kabupaten Banyumas. Wawancara tidak terstruktur digunakan untuk mengetahui Kriteria Ketuntasan Minimal KKM pada mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan, minat belajar dan hasil belajar siswa pada materi Misi Kebudayaan Internasional sebelum diadakannya penelitian.
3.4.3 Kuesioner Angket
Kuesioner menurut Sugiyono 2011: 192 merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner atau angket ini digunakan untuk mengetahui minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan. Angket disusun berdasarkan indikator minat belajar menurut Sudaryono, Margono dan Rahayu 2013:90 sebagai berikut:
Tabel 3.1 Indikator Minat Belajar
Variabel Sub Variabel Indikator
Minat Belajar Kesukaan
1. Gairah
2. Inisiatif
Ketertarikan 1. Responsif
2. Kesegeraan
Perhatian 1. Konsentrasi
2. Ketelitian
Keterlibatan 1. Kemauan
2. Keuletan
3. Kerja Keras
45 Indikator minat tersebut disusun menjadi 10 pernyataan dengan alternatif
jawaban Sangat Setuju SS, Setuju S, Ragu-ragu R, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Skor nilai untuk pernyataan positif yaitu Sangat
Setuju SS = 5, Setuju S = 4, Ragu-ragu R = 3, Tidak Setuju TS = 2, dan Sangat Tidak Setuju STS = 1. Sedangkan skor nilai untuk pernyataan negatif
yaitu Sangat Setuju SS = 1, Setuju S = 2, Ragu-ragu R = 3, Tidak Setuju TS = 4, dan Sangat Tidak Setuju STS = 5. Setelah skor dijumlah lalu hasilnya
dihitung nilai minat belajarnya, minat belajar siswa dapat dikategorikan dalam 4 rentangan nilai yaitu 82-100 dikategorikan sangat berminat, 62-80 dikategorikan
berminat, 42-60 dikategorikan kurang berminat, dan 20-40 dikategorikan tidak berminat.
3.4.4 Tes