Teori Belajar Konstruktivistik Teori-teori Belajar

4. Aktivitas Belajar

Keberhasilan belajar siswa ditentukan oleh aktivitas yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran. Aktivitas belajar merupakan segala sesuatu yang dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung. Hanafiah dan Cucu 2010: 23 mengemukakan bahwa proses aktivitas pembelajaran harus melibatkan seluruh aspek psikofisis peserta didik, baik jasmani maupun rohani sehingga akselerasi perubahan perilakunya dapat terjadi secara cepat, tepat, mudah, dan benar, baik berkaitan dengan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Menurut Diedrich dalam Sardiman 2014: 101 menyatakan aktivitas belajar siswa dapat digolongkan sebagai berikut: a Visual activities, yang termasuk dalamnya misalnya, membaca, memerhatikan gambar demonstrasi, percobaan,dan perkerjaan orang lain. b Oral activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberikan saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, dan intrupsi. c Listening activities, sebagai contoh mendengarkan uraian, percakapan, diskusi, musik dan piano. d Writing activities seperti misalnya menulis cerita, karangan, laporan,angket dan menyalin. e Drawing activities, misalnya: menggambar, membuat grafik, peta, dan diagram. f Motor activities, yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun dan berternak. g Mental activities, sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, dan mengambil keputusan. h Emotional activities, seperti misalnya, menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang dan gugup. Kunandar 2013: 277 mendefinisikan aktivitas belajar sebagai keterlibatan siswa dalam bentuk sikap, pikiran, perhatian, dan aktivitas dalam kegiatan pembelajaran guna menunjang keberhasilan proses belajar mengajar dan memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut. Kegiatan siswa dalam bentuk sikap, pikiran, dan perbuatan dalam proses pembelajaran diarahkan oleh guru agar siswa melakukan aktivitas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan beberapa pengertian aktivitas belajar menurut para ahli di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa aktivitas belajar merupakan kegiatan yang melibatkan seluruh aspek psikofisis setiap siswa, baik jasmani maupun rohani, aktivitas siswa diperlukan guna menunjang keberhasilan dalam belajar dan mencapai tujuan yang diharapkan. Adapun indikator yang ingin dikembangkan dalam penelitian ini adalah a siswa memperhatikan penjelasan guru, b siswa bertanya kepada guru maupun teman, c siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru, d siswa bekerja sama dalam kegiatan diskusi kelompok, e siswa menyampaikan pendapat berdasarkan hasil diskusi kelompoknya, dan f siswa menyimpulkan pembelajaran bersama dengan guru.

5. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan suatu hasil atau nilai yang diperoleh siswa setelah selesai mengerjakan tes pada akhir pembelajaran. Sunariah 2014: 44 menyatakan bahwa hasil belajar merupakan hasil penilaian terhadap kegiatan pembelajaran sebagai tolak ukur tingkat keberhasilan siswa dalam memahami pembelajaran yang dinyatakan dengan nilai berupa huruf atau angka.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 6 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SD NEGERI 106161 LAUT DENDANG DELI SERDANG.

0 2 32

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SAINS SISWA DI KELAS V SD NEGERI 010145 LABUHAN RUKU.

0 3 30

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJASAMA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS.

0 2 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT ( Numbered Heads Together) DENGAN MEDIA GAMBAR Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif NHT (Numbered Heads Together) Dengan Media Gambar Untuk Meningkatkan Kualitas Belajar Biologi Siswa Kelas Viid Smp Negeri 2

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM REFRIGERASI.

0 0 32

Model Pembelajaran Numbered Head Together untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Kelas IV SD

0 0 7

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA SD

0 0 8

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri 161 Pekanbaru

0 0 13