Menurut Hamdani 2011: 243 media pembelajaran adalah media yang
membawa pesan-pesan
atau informasi
yang bertujuan
instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran. Media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan
keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, bahkan membawa pengaruh-pengaruh
psikologi terhadap siswa. Sanjaya 2014: 60 media pembelajaran merupakan suatu media
yang menitikberatkan pada alat untuk menyampaikan informasi pesan yang berarti media lebih mementingkan pada sumber pesan
itu sendiri yaitu guru, menjadi media sebagai segala sesuatu yang dapat mempengaruhi
belajar siswa, yang berarti
media menitikberatkan pada proses dan siswa itu sendiri.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah perantara yang berupa alat bantu dalam
proses belajar mengajar untuk memudahkan menyalurkan pesan yang menitik beratkan pada proses dan siswa sendiri agar tercapainya tujuan
pembelajaran.
2. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Terdapat beberapa
Jenis-jenis media
pembelajaran yang
disampaikan oleh para ahli. Menurut Sanjaya 2014: 211 media pembelajaran dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam.
a. Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja,
atau media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara.
b. Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak
mengandung unsur suara. Yang termasuk kedalam media ini adalah film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar, dan
berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis.
c. Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung
unsur gambar yang dapat dilihat, seperti rekaman vidio, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya.
Hamdani 2011: 248-249 mengelompokkan jenis-jenis media pembelajaran menjadi tiga, yaitu:
a. Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan
menggunakan indera penglihatan, seperti foto, gambar dan poster.
b. Media audio visual adalah media yang mengandung pesan
dalam bentuk auditif hanya dapat didengar yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan para
siswa untuk mempelajari bahan ajar. Contohnya program kaset suara dan program radio.
c. Media audio visual merupakan kombinasi audio dan visual
atau disebut media pandang-dengar. Contoh: televisi, vidio atau televisi instruksional, dan program slide suara.
Asyhar 2011: 44-45 mengelompokkan jenis-jenis media pembelajaran menjadi empat, yaitu:
a. Media visual yaitu jenis media yang digunakan hanya
mengandalkan indera penglihatan, misalnya media cetak seperti buku, jurnal, peta, gambar, dan lain sebagainya.
b. Media audio adalah jenis media yang digunakan hanya
mengandalkan pendengaran saja. Contohnya tape recorder, dan radio.
c. Media audio visual adalah jenis media yang dalam
penggunaannya melibatkan indra pendengaran dan indra penglihatan sekaligus. Contohnya film, vidio, program TV, dan
lain sebagainya.
d. Multimedia yaitu media yang melibatkan beberapa jenis media
dan peralatan secara terintegrasi dalam suatu proses atau kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan penjelasan para ahli, peneliti menyimpulkan bahwa media pembelajaran memiliki beberapa jenis, diantaranya media visual,
media audio, media audio visual, media auditif dan multimedia. Adapun jenis media yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah
media gambar yang termasuk di dalam media visual.