DIIIPT. Distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 4.8. berikut.
Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Seuneubok Benteng Kecamatan Banda Alam
Kabupaten Aceh Timur
No. Tingkat Pendidikan
Jumlah Persen
1. Tidak Sekolah
12 18,5
2. Tamat SD
34 52,3
3. Tamat SLTP
18 27,7
4. Tamat DIIIPT
1 1,5
Jumlah 65
100,0
Berdasarkan Tabel 4.8. diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden berpendidikan SD yaitu sebanyak 34 orang 52,3, sedangkan responden yang
berpendidikan DIIIPT 1,5.
D. Pekerjaan Responden
Adapun pekerjaan responden terdiri dari PNS, petani, pegawai swasta, pedagang dan lain-lain, hal ini dapat dilihat pada tabel 4.9. berikut.
Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan di Desa Seuneubok Benteng Kecamatan Banda Alam Kabupaten
Aceh Timur
No. Jenis Pekerjaan
Jumlah Persen
1. PNS
1 1,5
2. Petani
60 92,3
3. Pegawai Swasta
1 1,5
4. Pedagang
2 3,1
5. Lain-lain buruh
1 1,5
Total 100
100,0
Berdasarkan Tabel 4.9. diatas dapat diketahui bahwa jenis pekerjaan
responden mayoritas sebagai petani, sedangkan yang lain sebagai pedagang, PNS, pegawai swasta dan lain-lain buruh.
Universitas Sumatera Utara
E. Pendapatan Responden
Adapun pendapatan responden terdiri dari : Rp.1.000.000, Rp.500.000- Rp.999.999 dan Rp.350.000-Rp.500.000, hal ini dapat dilihat pada tabel 4.7.
berikut.
Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendapatan di Desa
Seuneubok Benteng Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur
No. Pendapatan
Jumlah Persen
1. Rp.1.000.000
9 13,8
2. Rp.500.000 – Rp.999.999
37 56,9
3. Rp.350.000 – Rp.500.000
19 29,2
Jumlah 65
100,0
Berdasarkan Tabel 4.10. diatas dapat diketahui bahwa lebih banyak responden berpenghasilan antara Rp.500-000 sampai Rp.999.999, sedangkan yang
paling sedikit responden berpenghasilan lebih dari Rp.1.000.000.
F. Budaya
Hasil observasi menunjukkan bahwa masyarakat di Desa Seuneubok Benteng dalam melakukan aktivitas sosial sehari-hari setelah selesai tugas
pokoknya yaitu mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup, dari pagi hingga menjelang malam sebagai petani, sehingga untuk mengelola sarana
sanitasi dan menjaga kebersihan lingkungan sangat kurang. Kebutuhan akan sarana sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan belum menjadi kebutuhan primer
bagi masyarakat Seuneubok Benteng. Ini bisa kita lihat dengan keberadaan jamban-jamban yang dibangun disepanjang saluran irigasi dan masih
menggunakan sungai untuk mandi,mencuci dan buang kotoran. Kebiasaan sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat dalam mengelola
sanitasi dasar selama ini sangat kurang, ini tidak terlepas dari rendahnya
Universitas Sumatera Utara
pengetahuan masyarakat tentang kesehatan lingkungan dan sudah menjadi tradisi secara turun-temurun, sehingga tidak memikirkan akibat apa yang akan timbul
dari kurang perhatian dalam pengelolaan sanitasi dasar.
4.1.2.2. Perilaku Responden
Perilaku responden meliputi pengetahuan, sikap, tindakan masyarakat tentang pengelolaan sanitasi dasar.
A. Pengetahuan Responden
Pengetahuan responden yaitu segala sesuatu yang diketahui responden tentang pengelolaan sarana air bersih, sarana buang air besar, sarana pembuangan
air limbah dan sarana pembuangan sampah. Adapun tingkat pengetahuan responden dapat dilihat pada Tabel 4.11. berikut.
Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat
Pengetahuan Masyarakat dalam Pengelolaan Sanitasi Dasar di Desa Seuneubok Benteng Kecamatan Banda Alam
Kabupaten Aceh Timur
No. Tingkat Pengetahuan
Jumlah Persen
1. Baik
11 16,9
2. Kurang
54 83,1
Total 65
100,0
Berdasarkan Tabel 4.11. diatas menunjukkan bahwa responden yang mempunyai tingkat pengetahuan kurang sebesar 83,1 dan responden yang
mempunyai pengetahuan baik ada 16,9. B.
Sikap Responden
Sikap yaitu respon atau reaksi dari responden terhadap pengelolaan sanitasi dasar. Adapun sikap responden dapat dilihat pada Tabel 4.12. berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap
Masyarakat dalam Pengelolaan Sanitasi Dasar di Desa Seuneubok Benteng Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh
Timur
No. Sikap
Jumlah Persen
1. Baik
57 87,7
2. Kurang
8 12,3
Total 65
100,0
Berdasarkan Tabel 4.12. diatas dapat diketahui bahwa sikap responden dalam pengelolaan sanitasi dasar sudah menunjukkan sikap baik yaitu sebesar
87,7. C.
Tindakan Responden
Tindakan yaitu perbuatan atau aktivitas yang nyata dari responden tentang pengelolaan sanitasi dasar. Adapun kategori tindakan responden dapat dilihat pada
Tabel 4.13. berikut.
Tabel 4.13. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tindakan Masyarakat dalam Pengelolaan Sanitasi Dasar di Desa
Seuneubok Benteng Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur
No. Tindakan
Jumlah Persen
1. Baik
8 12,3
2. Kurang
57 87,7
Total 65
100,0
Berdasarkan Tabel 4.13. diatas diketahui bahwa lebih banyak responden yang mempunyai tindakan kurang yaitu sebesar 87,7.
Universitas Sumatera Utara
4.1.3. Pengelolaan Sanitasi Dasar
Pengelolaan sanitasi dasar yaitu upaya masyarakat untuk mengelola sanitasi dasar dengan baik, yang meliputi penyediaan sarana air bersih, sarana buang air
besar, sarana pembuangan air limbah dan sarana pembuangan sampah. Adapun distribusi pengelolaan sanitasi dasar yang baik dan kurang baik dapat dilihat pada
Tabel 4.14. berikut.
Tabel 4.14. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengelolaan
Sanitasi Dasar di Desa Seuneubok Benteng Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur
No. Pengelolaan Sanitasi Dasar
Jumlah Persen
1. Baik
13 20,0
2. KurangBaik
52 80,0
Total 65
100,0
Berdasarkan Tabel 4.14. menunjukkan bahwa pengelolaan sanitasi dasar
lebih banyak yang kurang baik yaitu sebesar 80. 4.1.4. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dalam penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara variabel independen yaitu perilaku pengetahuan, sikap, tindakan dan
karakteristik responden dengan variabel dependen yaitu pengelolaan sanitasi dasar. Hubungan ini diuji dengan menggunakan uji Chi – square p0,05, yaitu
untuk melihat apakah ada hubungan antara variabel independen dengan dependen.
Universitas Sumatera Utara