A. Hubungan Karakteristik Responden dengan Pengelolaan Sanitasi
Dasar
Tabel 4.15. Hubungan Karakteristik Responden dengan Pengelolaan Sanitasi Dasar
di Desa Seuneubok Benteng Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur
Karakteristik Responden
Pengelolaan Sanitasi Dasar Total
X² P value
Baik Kurang Baik
N N
Kelompok Umur th
7,363 20-25
1 50,0
1 50,0
2 28-30
2 40,0
3 60,0
5 30-35
7 100,0
7 35-40
4 40,0
6 60,0
10 45
6 14,6
35 85,4
41
Jumlah 13
20,0 52
80,0 100,0
Jenis Kelamin
0,542 0,715
Laki-laki 11
22,0 39
78,0 50
Perempuan 2
13,3 13
86,7 15
Total 13
20,0 52
80,0 100,0
Pendidikan
11,609 Tidak sekolah
12 100,0
12 Tamat SD
5 14,7
29 85,3
34 Tamat SMP
7 38,9
11 61,1
18 Tamat DIIIPT
1 100,0
1
Jumlah 13
20,0 52
80,0 100,0
Pekerjaan
17,188 PNS
1 100,0
1 Petani
9 15,0
51 85,0
60 Peg.Swasta
1 100,0
1 Pedagang
2 100,0
2 Lain-lain
1 100,0
1
Jumlah 13
20,0 52
80,0 100,0
Penghasilan
15,160 Rp. 1.000.000
6 66,7
3 33,3
9 Rp.500.000 –
Rp.999.999 6
16,2 31
83,8 37
Rp.355.000 – Rp.500.000
1 5,3
18 94,7
19
Jumlah 13
20,0 52
80,0 100,0
Karakteristik responden pada Tabel 4.15. diatas terlihat bahwa umur responden berada pada kelompok umur 40 tahun sebesar 14,6 dengan
pengelolaan sanitasi dasar yang sudah baik dan 85,4 mempunyai pengelolaan sanitasi dasar yang kurang baik. Hasil analisa bivariat diperoleh nilai p=7,363
Universitas Sumatera Utara
0,05, hal ini berarti umur ternyata tidak ada hubungan yang signifikan. Jenis kelamin responden lebih banyak di dominasi laki-laki yaitu sebesar 22 dengan
pengelolaan sanitasi dasar yang baik dan 78 yang kurang baik. Dari hasil uji chi-square ternyata tidak ada hubungan yang signifikan antara
jenis kelamin dengan pengelolaan sanitasi dasar dibuktikan dengan p=5,420,05. Pendidikan yang dimiliki responden lebih banyak berpendidikan Sekolah Dasar
85,3 dengan pengelolaan sanitasi dasar kurang baik, sedangkan dari hasil uji chi-square didapat p=11,6090,05 ini berarti tidak ada hubungan yang signifikan
antara pendidikan dengan pengelolaan sanitasi dasar, Sedangkan pekerjaan yang dimiliki responden lebih banyak sebagai petani 85 dengan pengelolaan sanitasi
dasar yang kurang baik, dari hasil uji chi-square p=17,188 0,05, ini menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan. Penghasilan responden lebih
banyak yang mempunyai penghasilan Rp.500.000-Rp.999.999 yaitu sebesar 83,8 dengan pengelolaan sanitasi dasar yang kurang baik, sedangkan dari hasil
uji chi-square p=15,1600,05, berarti tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan pengelolaan sanitasi dasar.
B. Hubungan Pengetahuan dengan Pengelolaan Sanitasi Dasar