0,05, hal ini berarti umur ternyata tidak ada hubungan yang signifikan. Jenis kelamin responden lebih banyak di dominasi laki-laki yaitu sebesar 22 dengan
pengelolaan sanitasi dasar yang baik dan 78 yang kurang baik. Dari hasil uji chi-square ternyata tidak ada hubungan yang signifikan antara
jenis kelamin dengan pengelolaan sanitasi dasar dibuktikan dengan p=5,420,05. Pendidikan yang dimiliki responden lebih banyak berpendidikan Sekolah Dasar
85,3 dengan pengelolaan sanitasi dasar kurang baik, sedangkan dari hasil uji chi-square didapat p=11,6090,05 ini berarti tidak ada hubungan yang signifikan
antara pendidikan dengan pengelolaan sanitasi dasar, Sedangkan pekerjaan yang dimiliki responden lebih banyak sebagai petani 85 dengan pengelolaan sanitasi
dasar yang kurang baik, dari hasil uji chi-square p=17,188 0,05, ini menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan. Penghasilan responden lebih
banyak yang mempunyai penghasilan Rp.500.000-Rp.999.999 yaitu sebesar 83,8 dengan pengelolaan sanitasi dasar yang kurang baik, sedangkan dari hasil
uji chi-square p=15,1600,05, berarti tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan pengelolaan sanitasi dasar.
B. Hubungan Pengetahuan dengan Pengelolaan Sanitasi Dasar
Tabel 4.16. Hubungan Pengetahuan Masyarakat dengan Pengelolaan
Sanitasi Dasar di Desa Seuneubok Benteng Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur
Pengetahuan Pengelolaan Sanitasi Dasar
Total p value
Baik Kurang
Baik a. Kurang
4 7,4
50 92,6
54 0,000
b. Baik 9
81,8 2
18,2 11
Jumlah 13
20,0 52
80,0 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.16 Menunjukkan lebih banyak responden yang berpengetahuan kurang 80, dari hasil uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan yang
signifikan antara pengetahuan dengan pengelolaan sanitasi dasar. Dimana nilai p=0,0000,05 artinya ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan
pengelolaan sanitasi dasar di Desa Seuneubok Benteng Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur.
C. Hubungan Sikap dengan Pengelolaan Sanitasi Dasar
Tabel 4.17. Hubungan Sikap Masyarakat dengan Pengelolaan Sanitas Dasar di Desa Seuneubok Benteng Kecamatan Banda Alam Kabupaten
Aceh Timur
Sikap Pengelolaan Sanitasi Dasar
Total p value
Baik Kurang
Baik a. Kurang
8 100,0
8 0,341
b. Baik 13
22,8 44
77,2 92
Jumlah 13
20,0 52
80,0 100
Dari Tabel 4.17 diatas responden menunjukkan sikap baik terhadap pengelolaan sanitasi dasar, dari hasil uji chi–square menunjukkan tidak ada
hubungan yang signifikan antara sikap dengan pengelolaan sanitasi dasar dengan nilai p=0,098 0,05, artinya sikap masyarakat bukan merupakan salah satu faktor
yang berhubungan dalam pengelolaan sanitasi dasar di Desa Seuneubok Benteng Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur.
Universitas Sumatera Utara
D. Hubungan Tindakan dengan Pengelolaan Sanitasi Dasar
Tabel 4.18. Hubungan Tindakan Masyarakat dengan Pengelolaan Sanitasi
Dasar di Desa Seuneubok Benteng Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur
Tindakan Pengelolaan Sanitasi Dasar
Total p value
Baik Kurang
Baik a. Kurang
5 8,8
52 91,2
57 0,000
b. Baik 8
100,0 8
Jumlah 13
20,0 52
80,0 65
Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara tindakan dengan pengelolaan sanitasi dasar. Dimana nilai p=0,000 0,05, artinya
ada hubungan yang bermakna antara tindakan dengan pengelolaan sanitasi dasar di Desa Seuneubok Benteng Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur.
4.1.5. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas A.