35
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Paradigma dan Desain Penelitian
Siswa yang sedang terlibat dalam kegiatan pembelajaran mekanika mendapatkan pengetahuan dari tiga hal, yaitu pembelajaran, pembacaan buku, dan
intuisi pra-instruksional yang dimiliki. Ketiga hal tersebut membentuk pengetahuan yang akan digunakan ketika menyelesaikan suatu permasalahan yang
berhubungan dengan mekanika. Guna mengetahui sejauh mana konsepsi yang dimiliki siswa SMK serta
bagaimana distribusi keterampilan siswa SMK dalam menyelesaikan fenomena mekanika maka dibutuhkan sarana yang tepat dan relevan. Menurut penulis
bidang miring dapat digunakan untuk mengetahui konsepsi siswa, serta dapat digunakan untuk praktikum sebagai penerapan pembelajaran inkuiri guna
mengetahui keterampilan proses sains siswa mengobservasi dan menyimpulkan dalam proses menemukan konsep mekanika pada materi gaya gesek. Secara
ringkas paradigma penelitian disajikan pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Paradigma Penelitian Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang
merupakan penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum dimana data tidak disajikan dalam bentuk angka Sugiyono, 2010: 207. Pembelajaran
Inkuiri
Praktikum menemukan
konsep gerak Konstruktivisme
pengetahuan Media bidang miring Problem
konkret Konsep mengenai
gerak pada bidang miring
Problem solving: Siswa menjelaskan fenomena gerak
pada bidang miring Konsepsi siswa mengenai topik
gaya gesek Konsep mengenai
gaya gesek Pembelajaran
Pengalaman belajar siswa tentang gaya gesek pada
semester 1 konsep mekanika
Pembacaan buku teks
Buku teks mekanika Mekanika
Intuisi Sehari- hari
Koordinasi pengetahuan
Pada penelitian ini dipilih desainpendekatan deskriptif kualitatif karena dimungkinkan pendekatan ini menghasilkan data yang beragam.
3.2 Subjek Penelitian
Penelitian ini mengambil subyek siswa SMK BTB Juwana jurusan gambar bangunan kelas X semester 2 angkatan 20122013. Siswa ini terdiri dari kelas
jurusan gambar bangunan sebanyak 43 siswa kemudian sampel diambil dengan cara purposive sampling sebanyak 25 siswa. Pengambilan siswa tersebut terkait
dengan nilai fisika pada semester 1, kemudian dari nilai fisika pada semester 1 akan di bagi lagi menjadi 3 kelompok. Pengelompokannya meliputi kelompok
berpemahaman tinggi nilai fisika semester 1 peringkat 1 - 10, kelompok berpemahaman cukup nilai fisika semester 1 peringkat 16
– 25, kelompok berpemahaman rendah nilai fisika semester 1 peringkat 34 - 38 .
3.3 Objek penelitian