Dinamika Gerak Balok pada Bidang Miring

44 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Gerak Balok pada Bidang Miring

Bidang miring merupakan suatu peraga atau media yang terdiri dari dua papan yang salah satu kedua ujungnya dihubungkan dengan engsel sehingga kedua papan tersebut dapat dikondisikan membentuk sudut tertentu. Analisis gerak balok pada bidang miring sudah banyak diajarkan dibuku-buku pelajaran fisika pada materi gaya dan gerak. Tahapan yang dilakukan untuk menganalisis gerak balok pada bidang miring yakni 1 menghimpun konsep-konsep fisis yang berkaitan dengan gerak pada bidang miring, 2 membuat diagram bebas gaya untuk gerak balok pada bidang miring, 3 menurunkan rumusan matematis untuk gerak balok pada bidang miring.

4.1.1 Dinamika Gerak Balok pada Bidang Miring

Untuk mengetahui dinamika gerak balok pada bidang miring harus dilakukan terlebih dahulu tahapan-tahapan analisis gerak balok pada bidang miring guna mengetahui syarat yang harus dipenuhi. Tahapan-tahapan ini dilakukan dengan cara mengkaitkan konsep-konsep fisis dalam dinamika yang terjadi. Diketahui bahwa dinamika merupakan analisis gerak yang memperhatikan penyebab gerak tersebut. Konsep-konsep fisis yang berkaitan dalam dinamika ini yakni mengenai gaya berat, gaya gesek statis, gaya gesek kinetis, dan sudut bidang miring sudut elevasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilakukan dengan menggambar diagram bebas gaya pada balok yang bergerak dengan percepatan a yang berada diatas bidang miring yang dapat dilihat pada Gambar 4.1. Gambar 4.1 Diagram Bebas Gaya Balok Menuruni Bidang Miring Dengan menganggap balok menuruni bidang miring, diperoleh persamaan matematis sebagai berikut: �� = . � 4.1 �� = . . � − 4.2 �� = 0 4.3 �� = � − . . � 4.4 � = . � − � . � 4.5 Persamaan 4.5 dapat dijadikan syarat balok dalam bergerak, sedangkan syarat untuk balok tetap diam percepatan yang dimiliki balok haruslah bernilai nol sehingga persamaan 4.5 menjadi seperti berikut. . . � = 4.6 β F k N m . g m . g. sinβ Sb y Sb x m a m.g. cosβ Untuk persamaan 4.6 gaya gesek yang bekerja berbeda dengan persamaan 4.2 karena balok dalam keadaan diam. Untuk menghitung koefisien gesekan statis � dapat dilakukan dengan cara mengukur sudut elevasi pada saat balok tepat akan bergerak sehingga diperoleh persamaan berikut. � = � � 4.7 Berdasarkan persamaan yang diperoleh dinamika balok pada bidang miring hanya dipengaruhi oleh kemiringan Bidang Miring atau sudut elevasi dan koefisien gesekan.

4.1.2 Justifikasi Percobaan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN PEMAHAMAN Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Dan Pemahaman Konsep Matematika (PTK Pada Siswa Kel

0 2 16

PENERAPAN METODE EXPERIMENTING AND DISCUSSION (ED) UNTUK MENGETAHUI PROFIL KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA.

0 0 36

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENGETAHUI PROFIL KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA.

0 0 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA.

0 0 46

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA.

0 0 39

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS X PADA KONSEP INSEKTA.

0 3 38

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA DAN MENGETAHUI PROFIL KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI LISAN SISWA SMP.

0 1 47

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMK PADA KONSEP HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 40

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN MENGETAHUI PROFIL KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA - repository UPI S FIS 1002387 Title

0 1 3

Mengetahui dan Memahami Konsepsi Negara

0 0 25